Wanita ini bagikan trik baru oven makanan cuma pakai panci, kuncinya di 1 alat ini biar nggak gosong

Instagram/@caca.nice

Brilio.net - Oven merupakan salah satu alat masak yang punya peran penting di dapur, terutama bagi yang gemar membuat aneka kue atau hidangan panggang. Alat ini dirancang khusus untuk menghasilkan panas merata sehingga makanan bisa matang sempurna dari luar hingga ke dalam. Tak heran kalau oven sering jadi andalan saat ingin hasil masakan yang garing di luar tapi lembut di dalam.

Selain untuk memanggang kue, oven juga bisa digunakan untuk berbagai keperluan lain. Banyak orang memanfaatkannya untuk memanggang daging, membuat roti, hingga menghangatkan makanan tanpa harus digoreng ulang. Fungsinya yang serbaguna membuat oven menjadi peralatan dapur yang wajib dimiliki, terutama bagi yang suka bereksperimen dengan resep.

Namun meskipun memiliki fungsi serbaguna, tidak semua orang memilih untuk membeli oven untuk memasak. Sebagian justru menggunakan alternatif lain saat hendak memanggang makanan, seperti halnya yang diterapkan oleh pengguna Instagram @caca.nice.

Dalam salah satu video yang diunggah, dia mengaku menggunakan panci sebagai pengganti oven saat hendak memanggang bahan makanan. Meski tak biasa, namun panci sebenarnya bisa ampuh bikin makanan matang, seperti halnya saat di-oven, lho.

Lantas bagaimana cara pakainya? Simak ulasannya lebih lanjut yang telah BrilioFood himpun dari Instagram @caca.nice pada Kamis (9/10).

Cara oven makanan pakai panci.

1. Gunakan wadah kaca dan beri alas di dasar panci.

foto: Instagram/@caca.nice

Pertama, pilih wadah kaca atau loyang tahan panas untuk tempat adonan atau makanan yang mau dioven. Sebelum menaruhnya di dalam panci, beri alas di dasar panci menggunakan wadah lain yang juga tahan panas, bisa piring logam kecil atau tutup kaleng. Tujuannya supaya panas dari api tidak langsung mengenai bagian bawah wadah, sehingga adonan matang merata dan tidak gosong.

2. Tutup panci rapat agar panasnya merata.

foto: Instagram/@caca.nice

Setelah wadah diletakkan di dalam, segera tutup pancinya rapat-rapat. Tutup yang rapat membantu panas berputar di dalam panci, meniru cara kerja oven sesungguhnya. Kalau tutupnya punya lubang kecil untuk uap, sebaiknya tutup dengan kain bersih supaya panasnya tidak mudah keluar.

3. Gunakan api kecil agar hasilnya matang sempurna.

foto: Instagram/@caca.nice

Nah, bagian ini penting banget: selalu gunakan api kecil. Api yang terlalu besar bikin bagian bawah makanan cepat gosong sementara bagian atasnya masih mentah. Dengan api kecil, panas menyebar perlahan dan hasil akhirnya bisa matang merata, teksturnya pun jadi lebih lembut dan tidak kering.

Pertanyaan yang kerap diajukan tentang alternatif memanggang makanan tanpa oven.

Tidak semua orang punya oven di rumah, tapi bukan berarti tidak bisa membuat hidangan panggang. Ada banyak cara alternatif yang bisa digunakan untuk mendapatkan hasil serupa dengan alat sederhana yang sudah ada di dapur.

1. Apakah bisa memanggang kue hanya dengan panci biasa?

Bisa banget. Panci bisa berfungsi layaknya oven jika ditutup rapat dan dipanaskan dengan api kecil, karena panasnya akan terperangkap dan membuat adonan matang merata dari segala sisi.

2. Selain panci, alat apa lagi yang bisa digunakan untuk memanggang?

Selain panci, kamu bisa pakai teflon, wajan datar, atau bahkan rice cooker. Masing-masing alat punya trik tersendiri dalam pengaturan suhu dan waktu supaya hasilnya tetap empuk dan tidak gosong.

3. Apakah hasil panggangan dari panci atau teflon bisa sama dengan oven?

Tidak persis sama, tapi bisa mendekati. Teksturnya mungkin sedikit berbeda karena distribusi panasnya tidak seimbang seperti oven, tapi dengan pengaturan api kecil dan sabar memanggang, hasilnya tetap enak.

4. Apakah kukusan bisa digunakan untuk membuat kue panggang?

Bisa, terutama untuk kue yang teksturnya lembut seperti brownies atau bolu kukus. Kukusan membuat adonan matang lewat uap panas, sehingga hasilnya tetap lembap meski tanpa oven.

5. Bagaimana cara membuat hasil panggangan tetap renyah tanpa oven?

Rahasianya ada pada panas stabil dan ventilasi udara. Gunakan tutup yang sedikit terbuka atau alas berlubang di bawah makanan agar udara panas bisa bersirkulasi dan menghasilkan permukaan yang garing.

 

(brl/ola)