5 Resep bumbu soto daging sapi khas Nusantara untuk sajian Idul Adha, dari soto Betawi sampai Madura

5 Resep bumbu soto daging sapi khas Nusantara untuk sajian Idul Adha, dari soto Betawi sampai Madura
foto: shutterstock.com

Brilio.net - Soto daging sapi menjadi hidangan yang sangat identik dengan momen kebersamaan, terutama saat Idul Adha. Kuah hangat yang kaya rempah dan potongan daging sapi empuk mampu menghadirkan kehangatan di meja makan. Setiap daerah di Indonesia memiliki resep soto khasnya sendiri yang unik dan menggugah selera. Dari Betawi yang kaya santan, hingga Madura yang segar dan berwarna kuning cerah, ragam soto ini sangat cocok disajikan saat Lebaran Haji bersama keluarga dan kerabat.

Momen Lebaran Haji memang paling pas untuk mengeksplorasi kekayaan kuliner Nusantara, termasuk berbagai varian soto daging sapi. Dengan menghadirkan soto khas daerah, suasana makan menjadi lebih meriah dan penuh makna.

Berikut BrilioFood rangkum resep bumbu soto daging sapi khas Nusantara yang lengkap dengan takaran bahan dan cara membuatnya secara detail, agar kamu bisa mencoba sendiri di rumah.

1. Soto Betawi Daging Sapi

Soto Betawi terkenal dengan kuah santan atau krim yang gurih dan lezat, dipadukan dengan daging sapi berlemak dan kentang goreng yang renyah.

Bahan:

- 250 gram daging sapi berlemak, potong dadu
- 3 liter air
- 2 buah kentang, potong dadu dan goreng
- 1 buah tomat, potong-potong
- 4 sdm krimer (bisa diganti santan atau susu)
- 2 batang serai, memarkan
- 4 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 1 ruas lengkuas, memarkan
- Garam, gula, dan kaldu bubuk secukupnya
- Daun bawang, seledri, dan bawang goreng untuk taburan

Bumbu halus:

- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 2 butir kemiri, sangrai
- 1/2 sdt lada bubuk
- 1/2 sdt kayu manis bubuk
- 1/2 sdt kunyit bubuk

Cara membuat:

1. Rebus daging sapi dalam 3 liter air bersama serai, daun salam, daun jeruk, dan lengkuas hingga empuk (sekitar 1,5-2 jam).
2. Angkat daging, potong-potong sesuai selera, sisihkan.
3. Haluskan bumbu bawang merah, bawang putih, kemiri, lada, kayu manis, dan kunyit.
4. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang, lalu masukkan ke dalam panci rebusan daging.
5. Tambahkan garam, gula, dan kaldu bubuk secukupnya, masak dengan api kecil agar bumbu meresap.
6. Tuang krimer atau santan, aduk perlahan dan masak hingga kuah mendidih, jangan sampai pecah.
7. Sajikan soto dengan potongan daging, kentang goreng, tomat, taburan daun bawang, seledri, dan bawang goreng. Tambahkan sambal dan jeruk limau sesuai selera.

2. Soto Madura Daging Sapi

Soto Madura memiliki kuah bening berwarna kuning cerah dengan rasa rempah yang segar dan daging sapi yang empuk.

Bahan:

- 500 gram daging sapi sandung lamur
- 2 liter air
- 3 batang serai, memarkan
- 4 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 1 ruas lengkuas, memarkan
- Garam dan gula secukupnya

Bumbu halus:

- 8 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 3 butir kemiri sangrai
- 2 cm kunyit
- 2 cm jahe
- 1 sdt ketumbar
- 1/2 sdt merica

Pelengkap:

- Soun, rebus
- Koya (bubuk kerupuk udang)
- Daun bawang dan seledri iris
- Bawang goreng
- Jeruk nipis
- Sambal rawit

Cara membuat:

1. Rebus daging sapi bersama serai, daun jeruk, daun salam, dan lengkuas hingga empuk (sekitar 2 jam).
2. Angkat daging, potong-potong sesuai selera, sisihkan.
3. Haluskan semua bumbu, tumis dengan sedikit minyak hingga harum.
4. Masukkan bumbu tumis ke dalam panci rebusan daging, aduk rata.
5. Tambahkan garam dan gula secukupnya, masak dengan api kecil sampai bumbu meresap dan kuah berwarna kuning cerah.
6. Siapkan soun yang sudah direbus, tata dalam mangkuk.
7. Sajikan soto dengan kuah panas, potongan daging, koya, taburan daun bawang, seledri, bawang goreng, sambal, dan perasan jeruk nipis.

3. Soto Lamongan Daging Sapi

Soto Lamongan terkenal dengan kuah bening yang segar dan tambahan koya yang gurih.

Bahan:

- 500 gram daging sapi, potong dadu
- 2 liter air
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- Garam dan gula secukupnya

Bumbu halus:

- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 2 butir kemiri sangrai
- 1 sdt ketumbar
- 1/2 sdt merica

Pelengkap:

- Koya (kerupuk udang halus)
- Tauge pendek, rebus
- Daun bawang dan seledri iris
- Bawang goreng
- Jeruk nipis

Cara membuat:

1. Rebus daging bersama serai, daun jeruk, dan daun salam hingga empuk (sekitar 1,5-2 jam).
2. Angkat daging, potong sesuai selera, sisihkan.
3. Haluskan bumbu, tumis hingga harum.
4. Masukkan bumbu tumis ke dalam panci rebusan daging, aduk rata.
5. Tambahkan garam dan gula secukupnya, masak hingga bumbu meresap dan kuah matang.
6. Siapkan mangkuk, tata tauge dan daging.
7. Tuang kuah panas, taburi koya, daun bawang, seledri, bawang goreng, dan beri perasan jeruk nipis sebelum disantap.

4. Soto Banjar Daging Sapi

Soto Banjar memiliki aroma rempah yang khas seperti kayu manis dan cengkeh, dengan kuah bening yang segar.

Bahan:

- 500 gram daging sapi, potong dadu
- 2 liter air
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 1 ruas kayu manis
- 3 butir cengkeh
- Garam dan gula secukupnya

Bumbu halus:

- 8 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 2 cm jahe
- 2 butir kemiri sangrai
- 1 sdt ketumbar
- 1/2 sdt merica

Pelengkap:

- Ketupat
- Bawang goreng
- Daun seledri dan daun bawang iris
- Sambal

Cara membuat:

1. Rebus daging bersama serai, daun jeruk, daun salam, kayu manis, dan cengkeh hingga empuk (sekitar 2 jam).
2. Angkat daging, potong sesuai selera, sisihkan.
3. Haluskan bumbu, tumis hingga harum.
4. Masukkan bumbu tumis ke dalam panci rebusan daging, aduk rata.
5. Tambahkan garam dan gula secukupnya, masak hingga bumbu meresap.
6. Sajikan soto dengan ketupat, taburan bawang goreng, daun seledri, dan sambal sesuai selera.

5. Soto Kudus Daging Sapi

Soto Kudus dikenal dengan kuah bening yang segar dan penggunaan jeroan sebagai pelengkap.

Bahan:

- 500 gram daging sapi dan jeroan (babat atau paru), potong-potong
- 2 liter air
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- Garam dan gula secukupnya

Bumbu halus:

- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 2 butir kemiri sangrai
- 1 sdt ketumbar
- 1/2 sdt merica

Pelengkap:

- Tauge pendek, rebus
- Daun bawang dan seledri iris
- Bawang goreng
- Jeruk nipis

Cara membuat:

1. Rebus daging dan jeroan bersama serai, daun jeruk, dan daun salam hingga empuk (sekitar 2 jam).
2. Angkat daging dan jeroan, potong sesuai selera.
3. Haluskan bumbu, tumis hingga harum.
4. Masukkan bumbu tumis ke dalam panci rebusan, aduk rata.
5. Tambahkan garam dan gula secukupnya, masak hingga bumbu meresap.
6. Sajikan dengan tauge, taburan daun bawang, seledri, bawang goreng, dan perasan jeruk nipis.

FAQ Mengolah Daging Sapi jadi Soto

1. Bagaimana cara mengolah daging sapi agar empuk dan tidak alot saat dimasak soto?

Agar daging sapi empuk dan tidak alot, sebaiknya rebus daging dengan api kecil dalam waktu yang cukup lama, biasanya 1,5 hingga 2 jam, tergantung jenis potongan daging yang digunakan. Sebelum direbus, daging bisa dicuci bersih dan jika ingin kuah bening, rebus daging sekali, buang air rebusan pertama, lalu rebus ulang dengan air bersih. Memasukkan bahan aromatik seperti daun salam, serai, dan lengkuas saat merebus juga membantu menghilangkan bau prengus dan menambah aroma. Menggunakan panci tekanan (pressure cooker) juga bisa mempercepat proses empuk.

2. Apakah boleh menggunakan santan dalam semua jenis soto daging sapi?

Tidak semua soto daging sapi menggunakan santan. Misalnya, Soto Betawi dan Soto Palembang biasanya menggunakan santan atau krimer untuk kuah yang gurih dan kental. Namun, Soto Madura, Soto Lamongan, Soto Banjar, dan Soto Kudus umumnya menggunakan kuah bening tanpa santan agar rasa rempah lebih segar dan ringan. Pemilihan santan atau kuah bening tergantung karakter khas soto dari daerah masing-masing.

3. Apa fungsi bumbu halus dan bumbu cemplung dalam pembuatan soto?

Bumbu halus (bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, jahe, dan rempah lain yang dihaluskan) berfungsi sebagai dasar rasa utama yang meresap ke dalam kuah dan daging. Sedangkan bumbu cemplung (daun salam, daun jeruk, serai, lengkuas, kayu manis, cengkeh) biasanya dimasukkan utuh atau memarkan untuk memberikan aroma khas dan rasa yang lebih kompleks tanpa membuat kuah keruh.

4. Bagaimana cara membuat koya untuk pelengkap soto Madura dan Lamongan?

Koya adalah taburan bubuk yang terbuat dari kerupuk udang yang digoreng kering dan kemudian dihaluskan. Cara membuatnya cukup mudah: goreng kerupuk udang hingga kering dan renyah, angkat dan tiriskan minyaknya, lalu haluskan dengan blender atau ulekan hingga berbentuk bubuk halus. Koya ini memberikan rasa gurih dan tekstur renyah yang khas pada soto Madura dan Lamongan.

5. Apa tips agar kuah soto tidak pecah saat menggunakan santan?

Untuk mencegah santan pecah saat dimasak, gunakan api kecil dan jangan didihkan santan terlalu lama. Setelah santan ditambahkan ke kuah yang sudah matang, aduk perlahan dan masak sebentar saja sampai kuah panas dan bumbu meresap. Jangan biarkan santan mendidih keras karena akan menyebabkan minyak terpisah dan kuah menjadi pecah.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya