foto: unsplash.com

Acar termasuk makanan yang sudah diolah dengan berbagai bumbu masakan yang cukup banyak. Salah satu bumbu masakan yang banyak terkandung dalam acar adalah garam. Dilansir dari rahetbally.com, acar menjadi salah satu makanan sahur yang lebih baik dihindari karena akan membuat tubuh mudah merasa haus selama berpuasa.

8. Kubis.

foto: pixabay.com

Sebagai salah satu sayuran yang sering dijadikan lalapan, kubis sebaiknya dihindari untuk menu sahur. Kubis mengandung sejumlah riffinosa yang tidak mudah dicerna dan dapat menyebabkan masalah pencernaan. Dilansir dari healthyeating.sfgate.com, mengonsumsi kubis bisa membuat perut kembung dan diare.

9. Makanan tinggi lemak.

foto: unsplash.com

Selain gorengan, makanan tinggi lemak yang perlu dihindari saat sahur adalah keju, mentega, atau daging olahan yang tinggi kandungan lemak. Makanan tinggi lemak bisa memengaruhi jantung dan lambung.

Dikutip dari masnad.com,au, makanan berlemak bisa memperburuk refluks asam lambung, peradangan, sekaligus tinggi kalori sehingga bisa memengaruhi berat badan.

10. Jengkol.

foto: Instagram/@mamivegeve

Jengkol dikenal sebagai makanan yang dapat menyebabkan bau mulut jadi tak sedap. Sehingga bisa jadi masalah ketika dikonsumsi saat sahur. Namun ternyata selain itu, jengkol juga dapat menyebabkan masalah lain, lho. Dilansir dari drhealthbenefits.com, mengonsumsi jengkol ketika sahur bisa menyebabkan masalah pencernaan. Mulai dari diare, mual, hingga muntah.