1. Kocok putih telur menggunakan mixer berkecepatan rendah. Hal ini bertujuan agar menghasilkan kue yang mulus.
<amp-dailymotion data-videoid="k75KBa1zvn3ax6yfTRT" autoplay data-mute="true" layout="responsive" width="383" height="256" ></amp-dailymotion>

foto: pixabay.com

2. Kocok adonan putih telur secara bertahap supaya chiffon cake mengembang.

foto: pixabay.com

3. Secara bertahap, masukkan gula halus ke putih telur yang sudah setengah mengembang. <amp-embed width="600" height="600" layout="responsive" type="mgid" data-publisher="briliofood.net" data-widget="1431794" data-container="M870746ScriptRootC1431794" data-block-on-consent="_till_responded" > </amp-embed>

foto: pixabay.com

4. Beda dengan pembuatan roti lainnya, kamu tidak perlu mengolesi margarin pada loyang. Hal itu bertujuan agar kue tidak bantat.

foto: pixabay.com

5. Pastikan kamu menggunakan tepung terigu protein rendah agar chiffon bisa mengembang dengan sempurna.

foto: pixabay.com