6. Aduk adonan perlahan dan pastikan sudah tidak ada tepung yang menggumpal.
<amp-dailymotion data-videoid="k75KBa1zvn3ax6yfTRT" autoplay data-mute="true" layout="responsive" width="383" height="256" ></amp-dailymotion>
foto: pixabay.com
7. Aduk secara merata, tetapi jangan sampai berlebihan. Hal ini akan menyebabkan kue menjadi bantat. Aduk seperlunya saja.
foto: pixabay.com
8. Tambahkan perasan jeruk nipis untuk menambahkan rasa segar pada chiffon cake. Teknik ini juga bertujuan agar chiffon tidak mengkerut. <amp-embed width="600" height="600" layout="responsive" type="mgid" data-publisher="briliofood.net" data-widget="1431794" data-container="M870746ScriptRootC1431794" data-block-on-consent="_till_responded" > </amp-embed>
foto: pixabay.com
9. Gunakan wadah yang benar-benar kering. Penggunaan wadah dan loyang yang basah akan menyebabkan chiffon cake menjadi bantat.
foto: pixabay.com
10. Tahap terakhir, panggang chiffon cake pada oven dengan temperatur sedang. Jangan terlalu panas, nanti malah membuat chiffon cake jadi keras dan bertekstur.
foto: pixabay.com