7. Batasi konsumsi nasi putih.

foto: Instagram/@dinar_candy

Walau tetap mengonsumsi nasi putih, namun Dinar Candy cenderung membatasinya. Nasi putih memang termasuk dalam satu sumber karbohidrat yang rendah serat. Dilansir dari eatthis.com, mengonsumsi biji-bijian rendah serat dalam jumlah besar seperti nasi putih dapat menyebabkan sembelit.

8. Konsumsi daging panggang.

foto: unsplash.com

Jika hendak mengonsumsi daging, Dinar Candy memilih yang dimasak dengan cara dipanggang. Bisa dari daging sapi atau daging kambing. Bukan tanpa alasan, Dinar Candy mengonsumsi daging panggang karena cenderung minim minyak.

"Kalau yang panggang-panggang kan nggak terlalu banyak minyak ya, jadi bisa terhindar dari panas dalam juga kalau kebanyakan," ungkap Dinar Candy dikutip dari YouTube/Dinar Candy.

9. Sumber karbohidrat lain dari nasi merah atau kentang rebus.

foto: unsplash.com

Dinar Candy mengonsumsi jenis karbohidrat lain seperti nasi merah dan kentang rebus. Dua jenis makanan ini termasuk dalam karbohidrat kompleks yang lebih kaya akan serat dan nutrisi lain. Dilansir dari healthshots.com, karena merupakan sumber serat yang baik, mengonsumsi beras merah dapat memudahkan buang air besar sekaligus meningkatkan kesehatan pencernaan.

10. Konsumsi yogurt.

foto: unsplash.com

Bagi Dinar Candy, mengonsumsi yogurt bisa sangat memengaruhi kondisi lambungnya. Probiotik dalam fermentasi susu ini memang dikenal baik untuk kesehatan pencernaan. Tidak heran jika kemudian Dinar Candy rutin mengonsumsi yogurt demi menjaga pencernaannya.

"Yogurt itu kayak lebih dingin ke lambung. Yogurt kan ada yang bisa dimakan kayak bubur, ada yang diminum, kan. Kalau yang bagus itu yang dimakan kayak bubur, itu lebih bagus dan bikin adem," jelasnya.

11. Sarapan oatmeal.

foto: Instagram/@dinar_candy

"Kalau pagi-pagi, makan oatmeal. Kan simpel gitu doang kan, kayak topping dituangin susu. Dan itu kenyangnya lama," tutur Dinar Candy dalam YouTube/Dinar Candy.

Salah satu menu sarapan yang menjadi pilihan Dinar Candy adalah oatmeal. Selain simpel dan mengenyangkan, oatmeal juga tinggi kandungan serat. Sehingga sangat baik untuk menjaga kesehatan pencernaan. Dilansir dari thekitchn.com, serat larut, yakni beta-glukan pada oatmeal dapat membuat tubuh merasa kenyang. Oatmeal juga mengandung prebiotik yang dapat memberi bakteri baik pada usus.