Brilio.net - Melambungnya harga minyak di pasaran berdampak besar pada hajat hidup banyak orang. Pasalnya, minyak goreng termasuk kebutuhan penting dalam rumah tangga hingga pelaku bisnis. Tidak hanya harganya yang jadi persoalan, masyarakat juga dihadapkan dengan situasi ketika minyak goreng mulai langka di pasaran.
Melihat kondisi langka dan harga minyak melambung, sebenarnya ada solusi lain yang bisa kamu lakukan. Salah satunya dengan mengganti penggunaan minyak goreng menjadi minyak kelapa untuk memasak. Minyak kelapa juga bisa dibuat sendiri dengan bahan dan alat yang mudah dijangkau.
Cara membuat minyak kelapa juga jauh lebih sehat karena tidak menggunakan bahan pengawet. Tidak hanya untuk memasak, minyak kelapa juga bisa dijadikan bahan kosmetik untuk perawatan kulit hingga rambut, lho. Nah, ada beberapa langkah untuk membuat minyak kelapa untuk dipakai menggoreng.
Simak sembilan cara membuat minyak kelapa untuk menggoreng, BrilioFood himpun dari berbagai sumber pada Selasa (22/3).
1. Kupas sabut kelapa.
foto: pexels.com
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengupas sabut kelapa. Pecahkan dan tampung airnya di wadah untuk mempermudah proses pengolahan dagingnya.
2. Parut kelapa.
foto: pixabay.com
Sebagaimana pembuatan santan, daging kelapa yang sudah dicuci kemudian diparut. Bisa dengan menggunakan alat parut manual atau alat dengan tenaga listrik maupun mesin untuk mempersingkat waktu.
3. Campurkan parutan kelapa dengan air.
foto: unsplash.com
Campurkan parutan kelapa dengan air dengan takaran satu liter air untuk satu buah kelapa. Atau bisa juga dengan mencampur parutan kelapa dengan air kelapa untuk menghasilkan blendo yang manis gurih untuk mengurangi limbah produksi.
Blendo adalah hasil dari pengolahan minyak kelapa murni atau biasa disebut virgin coconut oil (VCO) dengan karakteristik berwarna putih berbentuk krim.
4. Peras dan ambil santannya.
foto: pixabay.com
Cara selanjutnya adalah uleni campuran kelapa tersebut lalu peras untuk diambil santannya. Untuk proses pemerasan secara tradisional, santan bisa dimasukkan ke dalam kain kemudian diperas manual. Bisa juga dipres menggunakan ulir elektrik atau mesin ekstraksi supaya santan bisa keluar lebih maksimal.
5. Diamkan di suhu ruang.
foto: freepik.com
Setelah dipindahkan ke dalam wadah bening, diamkan santan selama satu jam di suhu ruang. Ketika sudah terlihat lapisan putih di bagian atasnya, tutup wadah kemudian pindahkan ke kulkas hingga lapisan tersebut mengeras.
Bagian santan ini yang nantinya akan dimasak dan diolah menjadi minyak. Namun jika ingin menghemat waktu, step ini bisa dilewati dengan langsung memasak santan yang sudah diparut.
6. Panaskan santan kelapa.
foto: pexels.com
Masak santan di atas panci kompor sambil terus diaduk. Kamu bisa memanfaatkan sabut kelapa, tempurung, dan ampas untuk bahan bakar api pada tungku kayu, jadi bisa lebih mengurangi limbah.
7. Hentikan pemanasan saat minyak sudah terpisah dari blendo.
foto: pixabay.com
Hentikan memanaskan santan jika minyak sudah terpisah dari blendo yang berwarna agak kekuningan. Jika sudah kekuningan atau cokelat keemasan, matikan api.
8. Lakukan penyaringan dan simpan di wadah.
foto: freepik.com
Jika santan sudah dingin, selanjutnya lakukan penyaringan. Saring minyak agar terpisah dari blendo agar menghasilkan minyak yang lebih jernih. Hasil minyak bisa kamu simpan di wadah atau botol bersih untuk digunakan sewaktu-waktu.
9. Olah blendo untuk mengurangi limbah.
foto: unsplash.com
Sebenarnya blendo bisa dimasak lalu dikonsumsi, lho. Tapi sebelum itu, pres terlebih dahulu blendo supaya minyak dapat keluar hingga bersih. Setelah terbentuk bantalan, blendo bisa diiris lalu dapat dimakan langsung maupun diolah dulu jadi masakan. Blendo punya rasa manis dan gurih.