Brilio.net - Bagi penggemar makanan pedas, cabai menjadi salah satu bahan masakan yang wajib distok di rumah. Nggak cuma memberi rasa pedas, cabai juga bisa digunakan sebagai pewarna alami masakan.

Sayangnya, saat ini harga cabai melonjak tinggi. Usut punya usut hal ini disebabkan karena para petani mengalami gagal panen. Alhasil, di beberapa tempat, harga cabai mencapai Rp90.000-Rp110.000 per kilogramnya, lho.

Untuk menyiasatinya, sejumlah orang sengaja menanam tanaman cabai sendiri di rumah. Nggak perlu khawatir, tanaman cabai tetap bisa tumbuh dengan baik meski di lahan sempit seperti pot atau polybag.

Meski begitu, tanaman cabai tetap harus dirawat dengan baik agar tumbuh subur dan berbuah lebat. Karena kalau dibiarkan begitu saja, daun tanaman cabai berisiko terserang hama. Kejadian ini sempat dialami oleh pengguna YouTube belajar organik.

“Ini tanaman cabainya keserang kutu kebul, kelihatan bagian bawahnya seperti ini. Kalau pakai pestisida kita mau nggak mau harus ngeluarin uang, tapi di sini ngasih cara bagaimana cara membasmi hama kutu secara gratis hanya menggunakan satu bahan saja,” ungkapnya dikutip BrilioFood dari YouTube belajar organik pada Senin (1/1).

foto: Youtube/belajar organik