Dalam menanggapi hal tersebut, seorang warganet lain dengan akun TikTok @finafildzahs8 membuat video yang menjelaskan tentang cara menyimpan cream cheese dengan lebih baik. Warganet yang juga seorang baker (pembuat kue) ini pun memberikan sebuah tutorial singkat dalam menyimpan cream cheese yang kemasannya sudah dibuka.

Dilansir BrilioFood pada Jumat (20/1), rupanya cream cheese yang sudah dibuka tidak bisa langsung diletakkan begitu saja di dalam kulkas. Jadi saat hendak disimpan, biarkan cream cheese tetap terbungkus plastik aslinya. Setelah itu, kamu hanya perlu membungkusnya lagi dengan cling wrap atau plastic wrap hingga serapat mungkin.

foto: TikTok/@finafildzahs8

Cling wrap sendiri dapat melapisi setiap bagian cream cheese dengan sempurna. Hal ini tentu berguna untuk meminimalisir adanya kontaminasi bakteri yang akan membuat cream cheese jadi basi dalam waktu cepat. Hal ini lantas ditekankan lagi oleh TikTok @finafildzahs8 ketika seorang warganet bertanya di kolom komentar.

"Prnh dibungkus plastik biasa pke karet dan taro di Tupperware msh tetep jamur kak. Ga bs ya?" kata TikTok @kerangajaibh.

"Pake cling wrap kaak," sahut TikTok @finafildzahs8.

foto: TikTok/@finafildzahs8

Nah, setelah dibungkus cling wrap, baru masukkan ke dalam kardus kemasannya. Atau kamu juga bisa meletakkannya di dalam wadah kedap udara biar makin rapat. Cream cheese yang sudah dikemas ini sebaiknya diletakkan di bagian bawah kulkas atau chiller, bukan freezer. Dengan begitu, cream cheese yang sudah dibuka bisa awet sekitar dua minggu lamanya.

"Oh ya, jangan taruh di freezer karena nanti bisa ada butiran es atau menggumpal," ungkap TikTok @finafildzahs8.

Saat hendak digunakan, hindari menggunakan alat yang kotor atau tidak steril. Bukan tanpa alasan, alat yang tidak steril tentu penuh bakteri. Bakteri sendiri bisa saja menempel pada sisa cream cheese yang akan disimpan lagi. Hal ini tentu dapat membuat masa simpan cream cheese jadi semakin pendek.