Brilio.net - Pisang dikenal sebagai salah satu buah favorit banyak orang karena rasanya manis, teksturnya lembut, dan bisa dinikmati dengan berbagai cara. Mulai dari dimakan langsung, dijadikan campuran kue, hingga diolah jadi gorengan, pisang selalu punya tempat istimewa di meja makan. Tak heran kalau buah ini hampir selalu ada di rumah karena praktis sekaligus mengenyangkan.
Sayangnya, pisang termasuk buah yang punya umur simpan pendek. Dalam kondisi biasa, pisang bisa cepat matang hanya dalam waktu 1–2 hari setelah dibeli. Warna kulitnya berubah lebih gelap, teksturnya makin lembek, dan lama-kelamaan rasanya terlalu manis hingga tidak enak dimakan.
Tak perlu keluar duit banyak buat beli minyak zaitun, ini cara simpel atasi tangan kasar pakai 1 buah
Hal ini sering bikin orang bingung, apalagi kalau membeli pisang dalam jumlah banyak. Alih-alih bisa dinikmati beberapa hari, justru terpaksa dibuang karena terlalu matang. Maka dari itu, penting banget tahu cara menyimpan pisang agar tetap segar lebih lama tanpa cepat berubah tekstur maupun rasa.
Jika bingung, kamu bisa coba teknik yang dilakukan pengguna YouTube Focus Method dalam menyimpan pisang. Melalui salah satu video yang diunggah, dia sempat membagikan cara simpan pisang supaya awet hingga 1 minggu meski di suhu ruang.
Nah, berikut ulasannya yang telah BrilioFood himpun dari YouTube Focus Method pada Kamis (21/8).
Duri ikan tersangkut tapi pakai gumpalan nasi tidak mempan? Coba cara ampuh ini untuk mengatasinya
Cara simpan pisang tanpa kulkas.
1. Siapkan plastik terlebih dahulu.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan plastik, bisa plastik wrap atau plastik biasa yang agak tebal. Plastik ini nantinya dipakai untuk melapisi bagian pangkal pisang, jadi pastikan ukurannya cukup menutup rapat. Jangan sepelekan bagian awal ini, karena tanpa plastik, cara simpan ini nggak akan maksimal hasilnya.
2. Bungkus pangkal atau bekas potongan batangnya.
foto: YouTube/Focus Method
Fokus utama ada pada bagian pangkal atau bekas potongan batang pisang. Bagian ini biasanya jadi sumber keluarnya gas etilen yang mempercepat proses pematangan. Jadi, langsung saja bungkus rapat-rapat bagian tersebut dengan plastik supaya gasnya nggak leluasa keluar.
3. Pastikan seluruh bagian pangkal tertutup sempurna.
foto: YouTube/Focus Method
Jangan sampai ada celah sedikit pun, karena kalau masih terbuka, gas etilen tetap bisa menyebar ke buah lainnya. Tekan plastik dengan hati-hati biar benar-benar menempel rapat. Kalau perlu, bisa juga dililit dengan karet gelang agar plastiknya tidak mudah lepas.
4. Cara ini akan membuat gas etilen tidak menyebar.
Gas etilen adalah penyebab utama kenapa pisang cepat matang, bahkan dalam hitungan satu sampai dua hari saja. Dengan membungkus pangkal pisang, otomatis aliran gasnya terhambat dan tidak cepat menyebar ke seluruh tandan. Hasilnya, pisang tetap segar lebih lama tanpa perlu dimasukkan kulkas.
5. Simpan pisang di suhu ruang.
foto:YouTube/Focus Method
Setelah pangkalnya terbungkus rapat, pisang bisa disimpan di suhu ruang seperti biasa. Tidak perlu dimasukkan ke kulkas, cukup taruh di meja atau rak penyimpanan terbuka. Dengan cara ini, pisang bisa bertahan lebih lama, bahkan awet hingga sekitar satu minggu.
Pertanyaan seputar cara simpan pisang agar tahan lama tanpa kulkas.
Pisang memang cepat matang, tapi bukan berarti tidak bisa disiasati agar lebih awet. Dengan trik sederhana, buah favorit ini bisa tetap segar lebih lama meski tanpa bantuan kulkas.
1. Kenapa pisang cepat matang meski baru dibeli?
Pisang menghasilkan gas alami bernama etilen yang mempercepat proses pematangan. Gas ini keluar dari bagian pangkal buah dan menyebar ke seluruh tandan. Itu sebabnya pisang bisa matang hanya dalam 1–2 hari saja setelah dipetik.
2. Apakah semua jenis pisang bisa awet dengan cara dibungkus pangkalnya?
Ya, hampir semua jenis pisang bisa lebih tahan lama jika pangkalnya dibungkus. Mulai dari pisang ambon, cavendish, hingga kepok tetap bisa mendapatkan manfaat yang sama. Hanya saja, tingkat keawetannya bisa berbeda tergantung jenis dan kondisi pisang saat pertama kali disimpan.
3. Kalau sudah dikupas, apakah pisang masih bisa awet dengan cara ini?
Sayangnya tidak, karena cara bungkus pangkal hanya efektif untuk pisang yang masih utuh. Kalau sudah dikupas, pisang akan cepat berubah warna dan lembek. Untuk pisang kupas, sebaiknya segera dimakan atau diolah menjadi makanan lain.
4. Lebih baik simpan pisang dalam tandan atau dipisah-pisahkan?
Menyimpan pisang dalam tandan lebih baik jika pangkalnya sudah dibungkus rapat. Tapi kalau mau dipisah, sebaiknya tiap pangkal buah juga dibungkus plastik agar gas etilen tidak menyebar. Dengan begitu, pisang tetap segar lebih lama meskipun tidak bersama tandannya.
5. Apa ada cara lain supaya pisang lebih tahan lama tanpa kulkas?
Selain membungkus pangkal, pisang juga sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. Bisa juga digantung agar tidak cepat memar. Cara ini sederhana tapi cukup efektif menjaga pisang tetap segar lebih lama.