Brilio.net - Kolang-kaling sudah lama dikenal sebagai salah satu camilan yang digemari banyak orang. Teksturnya yang kenyal dan segar sering dijadikan campuran es buah, kolak, atau sekadar dimasak manis dengan gula. Tidak heran, keberadaannya hampir selalu dicari saat bulan puasa maupun acara keluarga.

Meski begitu, mengolah kolang-kaling bukanlah hal yang mudah. Bahan ini punya bau asam khas dan tekstur berlendir yang membuatnya agak tricky saat dimasak. Bahkan setelah matang, kolang-kaling cenderung tidak bisa bertahan lama jika disimpan begitu saja.

Untuk mengatasi masalah tersebut, banyak orang memilih cara memasak kolang-kaling dua kali. Pertama, kolang-kaling direbus atau dikukus terlebih dahulu agar lendir dan bau asamnya hilang. Setelah itu, barulah dimasak kembali dengan gula atau bahan lain supaya lebih tahan lama sekaligus punya rasa yang lebih nikmat.

Namun jika ingin lebih menghemat tabung gas, kamu bisa mencoba teknik yang dipakai pengguna TikTok @fettyhera7 dalam mengolah kolang-kaling. Berikut tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari TikTok @fettyhera7 pada Selasa (16/9).

Cara mengolah kolang-kaling.

1. Pilih kolang-kaling yang bening.

foto: TikTok/@fettyhera7

Langkah pertama, pastikan kamu memilih kolang-kaling dengan warna bening. Jenis ini biasanya punya tekstur lebih empuk dan segar dibandingkan kolang-kaling berwarna putih susu. Selain itu, hasil olahannya juga lebih enak dan tidak cepat keras setelah dimasak.

2. Rendam dalam air cucian beras.

foto: TikTok/@fettyhera7

Setelah dipilih, cuci kolang-kaling hingga bersih lalu rendam dalam air cucian beras selama kurang lebih dua jam. Air cucian beras dipercaya bisa membantu mengurangi bau asam khas kolang-kaling. Proses ini juga bikin teksturnya jadi lebih kenyal saat dimasak nanti.

3. Bilas hingga bersih.

Setelah perendaman selesai, bilas kolang-kaling dengan air mengalir sampai benar-benar bersih. Tahap ini penting supaya tidak ada sisa bau asam yang tertinggal. Dengan begitu, kolang-kaling siap masuk ke tahap perendaman berikutnya.

4. Rendam dengan air panas mendidih.

foto: TikTok/@fettyhera7

Masukkan kolang-kaling ke dalam wadah berisi air panas mendidih. Biarkan terendam sampai airnya dingin secara alami. Cara ini bukan hanya menghilangkan lendir, tapi juga bikin tekstur kolang-kaling lebih kenyal dan bersih maksimal.

5. Tiriskan dan bilas lagi.

Setelah air panas dingin, tiriskan kolang-kaling lalu bilas sekali lagi dengan air bersih. Proses ini memastikan semua sisa lendir benar-benar hilang. Kolang-kaling pun jadi lebih segar dan siap diolah dengan bahan tambahan.

6. Masak dengan gula dan daun pandan.

foto: TikTok/@fettyhera7

Sekarang masuk ke tahap yang bikin kolang-kaling makin enak. Masukkan kolang-kaling ke dalam panci berisi 250 ml air, gula pasir secukupnya, dan beberapa lembar daun pandan. Masak sekitar 5–10 menit sampai air menyusut dan kolang-kaling menyerap rasa manisnya.

7. Dinginkan dan simpan di kulkas.

foto: TikTok/@fettyhera7

Kalau sudah matang, biarkan kolang-kaling dingin dulu sebelum dipindahkan ke wadah penyimpanan. Simpan di dalam kulkas agar lebih awet, bahkan bisa tahan sampai berbulan-bulan. Jadi, setiap kali butuh campuran es atau camilan manis, kolang-kaling sudah siap dipakai tanpa harus ribet masak dari awal.

FAQ Seputar menghilangkan lendir di kolang-kaling.

Kolang-kaling memang jadi camilan favorit banyak orang, tapi masalah lendirnya sering bikin repot saat diolah. Banyak yang bingung bagaimana cara menghilangkannya dengan benar supaya tekstur kolang-kaling jadi lebih bersih, segar, dan siap dimasak.

1. Apakah air cucian beras benar-benar bisa mengurangi lendir pada kolang-kaling?

Ya, air cucian beras efektif membantu mengurangi lendir karena mengandung pati alami yang bisa menarik kotoran dan lendir. Caranya cukup rendam kolang-kaling dalam air cucian beras selama beberapa jam lalu bilas sampai bersih.

2. Apakah kolang-kaling perlu direbus lebih dari sekali untuk menghilangkan lendirnya?

Banyak orang memang merebus kolang-kaling dua kali agar lendir benar-benar hilang. Proses perebusan berulang juga membantu mengurangi bau asam alami yang sering muncul.

3. Apakah penggunaan daun pandan saat merebus bisa membantu mengurangi lendir kolang-kaling?

Daun pandan sebenarnya lebih berfungsi untuk memberi aroma segar, bukan untuk menghilangkan lendir. Namun, jika dipadukan dengan perendaman air panas, hasilnya bisa membuat kolang-kaling lebih wangi dan teksturnya lebih enak.

4. Mengapa kolang-kaling masih berlendir meski sudah dicuci berkali-kali?

Lendir bisa tetap muncul jika proses perendaman atau perebusan kurang lama. Selain itu, kolang-kaling yang kurang segar cenderung lebih banyak menghasilkan lendir dibanding yang baru dipetik.

5. Apakah ada cara alami selain rebus untuk menghilangkan lendir kolang-kaling?

Selain direbus, kolang-kaling juga bisa direndam dengan air garam ringan untuk membantu mengurangi lendir. Setelah itu, bilas kembali dengan air bersih agar rasanya tetap netral sebelum dimasak.