Gunakan air cucian beras sebanyak satu mangkuk saja untuk ukuran segenggam ikan teri. Rendam selama sekitar dua sampai lima menit menyesuaikan ukuran ikan teri. Lebih besar ikan, maka lebih lama pula waktu untuk merendamnya.

foto: YouTube/Elfrida Monica Sipayung

Setelah itu, air cucian berasnya disaring, bisa menggunakan saringan. Diamkan beberapa saat di atas saringan sampai air cucian beras benar-benar habis. Setelah itu, ikan teri siap digoreng, tak perlu dicuci kembali.

foto: YouTube/Elfrida Monica Sipayung

Goreng ikan teri di minyak yang banyak dan sudah panas sampai kecokelatan dan teksturnya renyah. Untuk menggorengnya cukup satu kali saja dan bisa langsung ditiriskan biar tak ada lagi minyak tersisa. Jika kemudian ikan teri ingin ditumis kembali dengan aneka bumbu maupun sambal juga bisa, lho.

foto: YouTube/Elfrida Monica Sipayung

Jika ingin dimasak dengan bumbu, sebaiknya pastikan ikan teri sudah dalam keadaan dingin biar renyahnya nggak mudah hilang. Selain itu, gunakan pula bumbu maupun sambal yang tidak terlalu berair biar ikan teri tetap renyah saat dicampurkan.

"Tetap garing kak asal jangan basah sekali sambalnya dan dicampurkan setelah sambalnya sudah dingin jangan saat panas panas ," jelas Elfrida Monica Sipayung di kolom komentar.

Nah, sudah tahu kan cara menggoreng ikan teri biar hasilnya renyah dan tahan lama? Video milik Elfrida Monica Sipayung ini selain sudah dilihat ribuan kali, juga menuai aneka komentar menarik dari warganet, lho. Tak sedikit pengguna YouTube lainnya yang merasa terbantu setelah melihat video tersebut.

"rahasia ikan teri garing,makasih sudah berbagi resep ," ujar YouTube/Rahmat Manandri.

"MAKNYUSSSS kalo orang jawa bilang," kata YouTube/Young Boss.

"Ma'af Ka Klu Ikan Teri Yg Asin Kan Biasanya D Rendam/ D Cuci Pake Air Panas Biar Asin Ny Berkurang, Terus Ini Pake Air Cucian Beras Apa Kah Gk Perlu D Rendam Pake Air Panas, Tolong Ka Jawab Krn Saya Pdgng Sambel Teri, Teri Ny Suka Alot," papar YouTube/Endah y.

"Kalau dicampur sambal masih garing kah Miss El ?" tanya YouTube/ivanny simanungkalit.