Brilio.net - Minyak goreng masih terbilang aman jika dipakai dalam kondisinya tidak kotor. Idealnya, minyak goreng bisa dipakai hingga dua sampai tiga kali. Penggunaan minyak goreng secara berulang tentu untuk menghemat pengeluaran rumah tangga.

Tapi meskipun bisa digunakan beberapa kali, terkadang minyak goreng bisa langsung kotor meski baru dipakai sekali. Biasanya hal ini terjadi saat menggoreng bahan makanan yang mudah rontok, seperti tepung. Baik tepung basah ataupun kering, biasanya mudah luruh dalam minyak saat digoreng.

Kondisi minyak goreng yang kotor ini tentu bisa memengaruhi proses penggorengan selanjutnya. Bukan tanpa alasan, sisa remahan atau kotoran pada minyak bisa menempel pada bahan makanan yang digoreng selanjutnya. Tak hanya bikin tampilan makanan jadi kurang menarik, kotoran tersebut juga bisa memengaruhi rasa pada makanan.

Untuk mengatasi hal tersebut, sebagian besar orang kini menerapkan sejumlah trik. Salah satunya adalah membersihkan minyak goreng dengan berbagai bahan, seperti nasi, adonan tepung tapioka, hingga rempah-rempah. Bahan-bahan tersebut akan digoreng dalam minyak bekas hingga kotorannya lengket dan minyak jadi bersih.

Namun menggoreng bahan tersebut untuk menjernihkan minyak tentu bisa boros gas. Padahal kotoran dalam minyak goreng belum tentu bersih maksimal jika dibersihkan dengan cara tersebut. Seringkali masih ada sisa-sisa kotoran yang tidak bisa menempel dan masih mengendap di minyak goreng.