Brilio.net - Steak merupakan salah satu olahan daging dengan bentuk potongan besar lalu dimasak dengan cara dipanggang. Makanan western (barat) satu ini identik dengan bentuk dagingnya yang tebal dan besar. Oleh sebab itu, daging yang digunakan untuk membuat steak juga nggak boleh sembarangan, lho.

Ada banyak bagian daging yang bisa digunakan untuk steak, misalnya tenderloin, sirloin, wagyu, rib eye, dan masih banyak lagi. Namun apapun bagian dagingnya, jenis daging sapi yang digunakan umumnya berasal dari luar negeri (import). Bukan tanpa alasan, sapi yang dipakai untuk steak biasanya memang diternak dengan cara khusus supaya hasil dagingnya empuk dan lembut.

Berbeda halnya dengan daging sapi lokal yang cenderung alot dan banyak mengandung serat. Selain itu, daging sapi lokal juga biasanya dipotong secara sembarangan. Hal tersebut membuatnya jadi keras dan dianggap kurang cocok untuk dijadikan steak.

Padahal sebenarnya kamu tetap bisa makan steak lembut dan empuk walau menggunakan daging sapi lokal, lho. Seorang konten kreator bernama dimsthemeatguy pernah membagikan rahasia bikin steak yang empuk walau pakai daging sapi lokal. Melalui akun YouTube dimsthemeatguy, dia mengaku menggunakan daging lokal yang sudah dipotong menyerupai potongan steak yang tebal dan lebar.

"Ini jenisnya lokal, potongannya top side cut. Dan ini dia benar-benar nggak ada marbling nya (butiran lemak putih di dalam otot daging), jadi pastinya akan alot. Nah, di sini kita akan ngubah supaya jadi seperti steak wagyu," terang YouTube dimsthemeatguy, dikutip BrilioFood pada Minggu (2/7).