Salah satunya adalah pada takaran air atau santan.

"Dengan takaran air yang pas agar beras ketan tidak terlalu lembek dan keras lagi," ungkap YouTube Dapur Ayami, dikutip BrilioFood pada Minggu (20/5).

foto: YouTube/Dapur Ayami

Tapi pertama-tama, cuci bersih dulu beras ketannya. Dalam video tersebut, dia menggunakan 500 gram beras ketan yang sebelumnya tidak direndam. Menurutnya merendam beras ketan hanya akan membuat teksturnya jadi lebih lembek dan mudah hancur.

foto: YouTube/Dapur Ayami

Nah, setelah dicuci bersih, masukkan beras ketan ke dalam panci. Lalu tambahkan garam dan satu lembar daun pandan yang sudah disimpul. Selanjutnya, tuang santan yang sudah dicampur air (santai cair).

"Untuk banyaknya disesuaikan dengan ketinggian berasnya," jelas YouTube Dapur Ayami.

foto: YouTube/Dapur Ayami

Jika sudah diberi santan, aduk sambil ratakan berasnya. Nah, ukuran santan ini harus pas dan sama dengan ketinggian berasnya setelah diratakan. Tidak boleh lebih atau kurang, karena bisa memengaruhi hasil ketan setelah matang nantinya.

Selanjutnya, masak beras ketan di atas kompor. Aduk sesekali sampai santannya menyusut atau beras ketan menjadi aron. Jika sudah menjadi aron, matikan api dan aduk sebentar. Lalu diamkan selama 10 menit agar beras ketan semakin lunak.

foto: YouTube/Dapur Ayami

Setelah itu, siapkan kukusan. Jika airnya sudah mendidih, pindahkan beras ketan yang sudah didiamkan tadi. Selanjutnya, kukus beras ketan selama 20 menit.

foto: YouTube/Dapur Ayami

Dalam video tersebut, hasil ketan yang sudah matang tampak lebih pulen. Teksturnya juga tidak terlalu lembek. Namun permukaan ketan tetap lembap, sehingga tidak akan mengeras saat disimpan atau hendak diolah beberapa jam kedepan.

Gimana? Cukup mudah, bukan? Kamu bisa mempraktikkan cara membuat beras ketan ini di rumah. Dijamin teksturnya pas dan lebih mudah diolah dengan berbagai bahan tambahan nantinya.