Caranya yaitu pastikan mi sudah ditiriskan sampai kering terlebih dahulu, kemudian bagi mi basah sesuai porsi makan. Jika membuat mi basah dalam porsi besar, kamu bisa memisah-misahkannya dulu per porsi sesuai selera, sehingga nantinya saat mi beku, tetap gampang untuk diambil. Kemudian, mi bisa dimasukkan ke dalam plastik khusus vakum maupun ziplock karena nantinya plastik akan divakum.

Menyimpan mi basah dengan cara divakum ini ampuh membuatnya lebih tahan lama, lho. Dilansir dari vacmasterfresh.com, bahan makanan yang disimpan dengan cara vakum bisa tahan tiga sampai lima kali lebih lama dibanding hanya disimpan di toples atau plastik biasa.

Jefta punya dua cara vakum yang bisa dipakai buat menyimpan mi, yakni 70 dan 100 persen. Jika ingin mi lebih gampang diambil nantinya, bisa gunakan vakum 70 persen saja, yakni masih ada sedikit udara di bagian dalam plastik mi. Tapi, pastinya masa simpannya lebih singkat dibanding vakum 100 persen.

foto: YouTube/Jefta Swara

Di sisi lain, menurut Jefta, jika tetap ingin menyimpan mi basah dengan vakum 100 persen juga tak ada salahnya. Memang, dengan vakum penuh seperti ini, mi akan jauh lebih sulit dipisahkan jika sudah membeku. Tapi, ia punya trik agar mi bisa lebih mudah diurai tanpa merusak bentuknya, nih. Yakni, dengan menunggu mi hingga tak beku lagi, kemudian merendam kemasan plastiknya di air hangat.

"Jangan pernah merendam mi ini di dalam air panas, karena mi akan matang di dalam dan akan semakin menggumpal," jelasnya dikutip BrilioFood dari YouTube Jefta Swara, Selasa (21/2).

foto: YouTube/Jefta Swara

Setelah direndam di air hangat, mi bisa dikeluarkan dari plastik. Saat dikeluarkan, mi bisa diurai-uraikan menggunakan tangan. Tapi, pastikan saat mengurai atau memisahkan mi ini harus searah dengan alur mi, dengan begitu, mi tidak akan mudah putus. Proses mengurai ini pun sebaiknya cukup perlahan saja agar mi tidak benyek dan rusak.

foto: YouTube/Jefta Swara

Gimana, mudah kan cara menyimpan mi basah ini? Buat penggemar mi basah dan sering menyimpan stoknya di rumah, wajib mencoba cara yang dibagikan oleh warganet bernama Jefta ini. Unggahan di YouTube Jefta Swara ini juga sudah ditonton lebih dari lima ribu kali dan mendapat berbagai respons menarik dari warganet di kolom komentarnya.

"terima kasih ilmunya kang," kata YouTube Mahmud Brutu.

"Tahan berapa lama di frezer bg?" tanya YouTube Intan permata Sari.

"Plastik kemasan jenis apa y," pungkas YouTube Siswi Yanti.