11 Trik ampuh menyimpan kolang-kaling, segarnya awet hingga seminggu
Diperbarui 7 Mei 2022, 17:24 WIB
Diterbitkan 7 Mei 2022, 17:31 WIB

Brilio.net - Kolang-kaling menjadi salah satu bahan makanan yang biasa diburu untuk campuran es. Kolang-kaling pun juga biasa dikonsumsi dalam bentuk manisan sebagai camilan. Berasal dari buah pohon aren, kolang-kaling memiliki tekstur yang kenyal menyerupai agar-agar.
Bahan makanan satu ini memang selalu laris manis di pasaran. Kolang-kaling dipercaya memiliki begitu banyak manfaat. Mulai dari melancarkan pencernaan, mengontrol gula darah, memelihara kesehatan jantung, hingga mencegah dehidrasi. Tak heran jika kemudian kolang-kaling jadi pilihan camilan atau isian minuman pilihan banyak orang.
Namun jika kamu ingin membuat berbagai hidangan atau ide jualan dari kolang-kaling, ada baiknya untuk mengetahui trik menyimpannya terlebih dahulu. Bukan tanpa alasan, kolang-kaling yang tidak disimpan dengan baik bisa cepat bau kecut dan tak sedap. Sementara itu, menyimpan kolang-kaling dengan benar bisa membuat umurnya lebih lama satu minggu hingga sepuluh hari, lho.
Nah, ingin tahu bagaimana trik menyimpan kolang-kaling? Yuk, simak ulasan selengkapnya seperti BrilioFood rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (7/5).

Jangan Sampai Kolang-kaling Bau Dan Dibuang Sia-sia.
1. Pilih kolang-kaling yang masih muda.

foto: Instagram/@chinmsl
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memerhatikan saat membeli. Jika berniat disimpan dalam jangka waktu lama, lebih baik pilih kolang-kaling yang masih muda. Kolang-kaling muda kondisinya masih segar dan tidak cepat bau.
2. Bersihkan terlebih dahulu.

foto: freepik.com
Kolang-kaling biasa dijual dalam wadah berisi air. Sayangnya, hal tersebut dapat membuat kolang-kaling menghasilkan lendir dan membuatnya memiliki rasa asam. Oleh karena itu, setelah dibeli, pastikan cuci kolang-kaling di bawah air mengalir untuk menghilangkan lendir tersebut.
3. Bisa gunakan air bekas cucian beras.

foto: Instagram/@poetree.malu
Rasa asam pada kolang kaling juga bisa dihilangkan dengan air cucian beras. Cukup rendam kolang-kaling di air bekas cucian beras selama kurang lebih 1-2 jam atau hingga muncul gelembung-gelembung keruh di permukaan air. Setelah itu, cuci kembali dengan air mengalir. Cara ini ampuh membersihkan sisa-sisa lendir pada kolang-kaling, lho.
4. Rebus dengan dedaunan aromatik.

foto: unsplash.com
Sebelum disimpan, bisa rebus kolang-kaling dengan pandan, daun jeruk, atau daun lainnya. Dedaunan yang memiliki aromatik ini bisa membuat kolang-kaling lebih harum, empuk, dan tidak asam. Jika ingin lebih beraroma, bisa juga direbus dengan kayu manis atau cengkeh.
5. Tiriskan dan dinginkan.

foto: YouTube/Atha naufal
Kolang-kaling yang telah direbus, sebaiknya ditiriskan terlebih dahulu. Pastikan kolang-kaling sudah dalam kondisi dingin saat akan disimpan untuk menghindari kerusakan akibat uap panas yang masih terjebak di dalamnya. Cara ini juga membuat kolang-kaling lebih kering.
6. Simpan di wadah tertutup.

foto: unsplash.com
Saat hendak disimpan, pastikan kolang-kaling dimasukkan ke wadah tertutup. Hal ini bertujuan supaya kolang-kaling tidak mudah kecut dan bau karena terkontaminasi. Pastikan juga wadah yang digunakan kedap udara, ya.

Muda Dicoba Di Rumah~
7. Bungkus plastik.

foto: unsplash.com
Bisa juga disimpan dengan cara dibungkus plastik dan divakum agar kedap udara. Supaya lebih awet, kolang-kaling bisa dibungkus plastik wrap dan divakum. Cara ini dapat membuat kesegaran kolang-kaling bertahan hingga 10 hari, asalkan plastik benar-benar kedap udara.
8. Bagi sesuai kebutuhan.

foto: Instagram/@naaf2kitchen
Pastikan juga untuk membagi kolang-kaling sesuai kebutuhan. Sebelum disimpan atau dimasukkan ke dalam plastik, bagi kolang-kaling dalam porsi sekali pakai. Dengan begitu, kolang-kaling yang masih akan disimpan tetap steril di dalam praktis dan tidak terkontaminasi udara luar.
9. Jangan disimpan di freezer.

foto: unsplash.com
Sebaiknya jangan simpan kolang-kaling di freezer karena dapat membuat teksturnya berubah. Kolang-kaling juga bisa tidak terlalu segar kalau ditaruh di freezer. Nggak hanya itu saja, kolang-kaling yang disimpan di freezer juga nantinya tidak mengembang ketika direbus.
10. Diolah jadi manisan.

foto: Instagram/@rikhatiwi
Sebelum disimpan, bisa juga kamu olah terlebih dahulu menjadi manisan supaya tahan lama. Manisan kolang-kaling bisa disantap langsung sebagai camilan atau dicampur puding maupun minuman.
11. Simpan di lemari es.

foto: freepik.com
Bukan di freezer, melainkan di lemari es biasa. Hal ini juga berlaku untuk kolang-kaling yang telah diolah menjadi manisan untuk menjaga keawetannya. Dengan menyimpannya di lemari es, manisan kolang-kaling tetap segar saat dihidangkan kembali.
(brl/lut)RECOMMENDED ARTICLES
- 11 Cara Fikoh LIDA menata kulkas, bersih dan muat banyak
- 10 Cara ampuh menyimpan kelapa parut, nggak basi hingga 2 bulan
- 9 Trik Shireen Sungkar menyimpan ASI tetap segar, mudah ditiru
- 10 Makanan ini dikonsumsi Aulia Sarah, bantu jaga tubuh fit dan ideal
- 10 Masakan rumahan ala Kartika Putri, praktis dan menggugah selera
- 13 Cara membuat manisan kolang-kaling, segar dan mudah dibuat
- 7 Resep olahan kolang-kaling, enak, empuk, praktis dan mudah dibuat
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas
Resep
Selengkapnya
9 Resep kreasi kue apem manis dari yang jadul hingga kekinian, bentuk, warna, dan rasanya menggoda
15 / 12 / 2025 17:00 WIB
9 Resep kue pancong aneka topping, dari kelapa klasik sampai versi lumer kekinian
16 / 12 / 2025 15:00 WIB
9 Resep kue putri mandi kenyal dan lembut, anti gagal dan cocok untuk ide jualan
15 / 12 / 2025 15:00 WIB
9 Resep brownies panggang dan kukus yang nyoklat maksimal, gampang ditiru di rumah
16 / 12 / 2025 17:00 WIB
















