9 Jenis roti tawar populer di dunia, bikin ngiler
Diperbarui 5 Apr 2021, 10:05 WIB
Diterbitkan 1 Apr 2021, 22:00 WIB
Brilio.net - Selain nasi, roti jadi salah satu bahan makanan yang dikonsumsi sebagai menu utama di berbagai negara. Di Indonesia, nggak sedikit juga masyarakat yang menjadikan roti sebagai menu utama. Buat orang-orang yang lagi diet dan sibuk, roti bisa jadi pilihan menu praktis.
Dibuat dari gandum, roti juga punya kandungan karbohidrat yang cukup bikin kenyang. Tahu nggak sih, kalau ternyata roti tawar ada banyak jenis? Perbedaan roti tawar ini terletak dari bahan utamanya. Penasaran apa saja? Simak sembilan jenisnya seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (1/4).
1. White bread (roti tawar putih biasa).
foto: freepik.com
Jenis roti tawar yang satu ini pasti sudah nggak asing lagi. Terbuat dari terigu sebagai bahan utama, roti tawar yang satu ini gampang banget ditemui di berbagai toserba. Punya warna putih pekat seperti terigu, roti ini punya tekstur lembut.
Mengandung serat, zat besi, vitamin B, dan zat mikro, roti yang satu ini bisa bikin kenyang. Nggak cuma dimakan dengan tambahan selai, roti ini juga bisa diolah jadi berbagai jenis dessert.
2. Brown bread (roti gandum).
foto: freepik.com
Selain white bread, brown bread atau roti gandum juga gampang banget ditemui di berbagai supermarket. Terbuat dari gandum utuh sebagai bahan utama, roti ini punya tekstur lebih kasar dan berwarna gelap.
Warna cokelat yang muncul dari roti ini berasal dari cerealine, lapisan sel pada sereal. Punya kandungan karbohidrat lebih banyak, roti ini banyak dijadikan menu utama bagi mereka yang lagi diet.
3. Gluten-free bread.
foto: freepik.com
Kamu pasti sering dengar istilah gluten free pada makanan kan? Nah, buat yang sedang diet gluten, jenis roti tawar dengan kandungan gluten free ini cocok banget dikonsumsi. Gluten sendiri merupakan jenis protein yang terkandung dalam gandum hasil persilangan dari gandum biasa dan jelai.
Bukan dari gandum, roti tawar bebas gluten ini biasanya menggunakan tepung jagung, almond, kelapa hingga tepung kentang sebagai bahan utama.
4. Multigrain bread.
foto: freepik.com
Terbuat dari kombinasi gandum dan biji-bijian, multigrain bread juga jadi salah satu jenis roti tawar yang cocok dikonsumsi saat diet. Jenis biji-bijian seperti biji rami, biji labu, dan biji bunga matahari sering digunakan sebagai bahan utama. Biji-bijian tersebut juga merupakan sumber vitamin dan serat kelompok B yang baik.
Selain mendapat banyak serat, vitaman, dan mineral, kamu juga bisa merasakan aroma dan rasa yang berbeda dari berbagai biji-bijian yang terkandung dalam roti ini.
5. Sourdough bread.
foto: freepik.com
Serupa tapi tak sama, sourdough bread merupakan jenis roti gandum yang menggunakan ragi sebagai bahan campuran. Menggunakan campuran ragi yang terbuat dari tepung terfementasi, air yang mengandung ragi dan bakteri lactobacili, roti ini punya rasa asam dari efek asam laktat yang terbentuk selama proses fermentasi. Punya bentuk adonan yang lebih mengembang dari roti biasanya, sourdough bread punya tekstur lebih kenyal.
6. Rye bread.
foto: freepik.com
Rye bread adalah jenis roti tawar yang terbuat dari gandum hitam. Jadi nggak heran, kalau warnanya lebih gelap dibanding roti gandum biasa. Punya kandungan karbohidrat kompleks yang baik dan serat yang tinggi, roti ini banyak disebut lebih sehat dibanding roti lainnya lho.
7. Ciabatta bread.
foto: pixabay
Buat pecinta masakan Eropa, pasti nggak asing lagi sama jenis roti yang satu ini kan? Roti yang berasal dari Prancis ini sering diolah jadi sandwich, panini, dan camilan panggang. Salah satu kandungan yang khas dalam roti ini adalah minyak zaitun. Meski kering di bagian pinggir, tapi roti ini cukup lembut di bagian tengah.
8. Soda bread.
foto: pixabay
Sesuai namanya, roti yang satu ini menggunakan soda bikarbonat sebagai pengganti ragi untuk mengembangkan adonannya. Campuran soda dan buttermilk membuat roti ini punya rasa asam.
9. Challa bread.
foto: unsplash.com
Beda dari lainnya, challa bread merupakan jenis roti tawar yang hanya dikonsumsi pada hari-hari tertentu umat Yahudi, yakni hari Sabtu dan hari libur besar Yahudi. Dibuat dengan cara tradisional dan modern, kandungan yang terdapat dalam roti ini juga berbeda.
Perbedaannya terletak pada penggunaan ragi dan garam. Ragi dan garam digunakan saat roti dibuat dengan cara tradisional. Sedangkan dengan cara modern menggunakan madu. Roti dengan bentuk dikepang ini juga beda dari roti lainnya.
Nah, dari semua jenis roti tawar tersebut, mana yang sudah pernah kamu coba?
(brl/lut)
RECOMMENDED ARTICLES
- Nih kebab yang menawarkan 1001 cerita di setiap rasa
- 10 Resep makanan vegetarian, sehat, praktis dan mudah dicoba
- Tips membedakan minuman asli dan palsu agar tak tertipu
- 22 Tulisan nyeleneh menu makanan ini bikin yang lihat mikir dua kali
- 12 Resep lauk olahan belut, cocok buat menu makan malam keluarga
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas