Asal simpan alpukat matang bisa bikin busuk dan menghitam, coba cara ini biar awet berminggu-minggu

Brilio.net - Alpukat matang memang enak dimakan kapan saja, tapi cara menyimpannya harus benar. Banyak orang asal taruh di kulkas dengan harapan alpukat jadi lebih awet, padahal kenyataannya sering malah cepat busuk. Teksturnya berubah lembek berair dan warnanya menghitam dalam waktu singkat.

Masalah ini terjadi karena alpukat matang sangat sensitif terhadap suhu dingin. Ketika diletakkan di kulkas tanpa perlindungan yang tepat, daging buahnya bisa mengalami “chilling injury” atau kerusakan akibat suhu terlalu rendah. Akibatnya, bagian dalam alpukat cepat berubah warna meski kulit luarnya masih terlihat baik-baik saja.

Selain itu, alpukat matang mengeluarkan gas etilen yang mempercepat proses pematangan alami. Jika disimpan sembarangan, gas ini terperangkap dan membuat alpukat makin cepat rusak. Jadi, meskipun kelihatannya aman di kulkas, penyimpanan yang asal-asalan justru bikin alpukat kehilangan kualitasnya lebih cepat.

Nah, jika ingin menyimpan alpukat matang lebih lama, kamu bisa simak tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @kharinday pada Rabu (19/11).

Cara simpan alpukat matang biar awet berminggu-minggu.

1. Pastikan alpukat bersih lalu bungkus dengan wrap.

foto: Instagram/@kharinday

Mulai dengan membersihkan permukaan alpukat dari debu atau sisa getah yang mungkin menempel. Alpukat yang bersih lebih tahan lama karena tidak ada kotoran yang mempercepat proses pembusukan. Setelah itu, bungkus rapat menggunakan plastic wrap sebagai lapisan pelindung pertama.

2. Bungkus lagi hingga dua lapis tanpa ada bagian terbuka.

foto: Instagram/@kharinday

Lapisi alpukat sekali lagi dengan wrap sampai benar-benar tertutup rapat. Pastikan tidak ada sedikit pun bagian kulit yang terbuka karena udara bisa mempercepat alpukat menghitam. Dengan dua lapis wrap, alpukat jadi lebih terlindungi dari suhu dingin secara langsung.

3. Simpan di dalam chiller kulkas.

foto: Instagram/@kharinday

Setelah dibungkus rapat, letakkan alpukat di rak chiller, bukan freezer. Suhu chiller cukup stabil untuk menjaga kesegaran alpukat tanpa menyebabkan “chilling injury.” Cara ini membantu alpukat bertahan hingga berminggu-minggu tanpa berubah tekstur.

4. Simpan sisa alpukat dengan teknik yang sama.

foto: Instagram/@kharinday

Kalau alpukat hanya dimakan setengah, bungkus sisa bagian yang masih ada dengan wrap menggunakan metode yang sama. Usahakan bagian daging alpukat tertutup rapat agar tidak teroksidasi dan menghitam. Dengan perlindungan yang tepat, sisa alpukat tetap segar dan enak dinikmati kapan saja.

FAQ Seputar trik simpan alpukat.

Membeli alpukat itu gampang-gampang susah, apalagi kalau ingin dapat yang matang sempurna tanpa bagian pahit atau busuk. Makanya, pertanyaan soal cara memilih alpukat yang benar sering muncul dan bikin orang ragu saat belanja.

1. Apa bedanya alpukat mentega dan alpukat wina saat dipilih?

Alpukat mentega biasanya punya daging lebih tebal dan tekstur lembut, sementara alpukat wina cenderung lebih besar tapi bijinya juga lebih besar. Cara memilihnya tetap sama: pastikan kulit mulus, tidak terlalu banyak bercak hitam, dan empuknya merata saat ditekan ringan.

2. Bagaimana cara mengecek apakah alpukat matang dari batang atau “tangkainya”?

Copot sedikit bagian tangkai kecil di atas alpukat; kalau bagian dalamnya tampak hijau segar, tandanya alpukat matang bagus. Tapi kalau sudah cokelat gelap atau kehitaman, besar kemungkinan bagian dalamnya sudah busuk.

3. Apakah bentuk alpukat memengaruhi kualitas daging buahnya?

Secara umum, alpukat yang lebih bulat biasanya punya kandungan lemak lebih tinggi sehingga teksturnya lebih creamy. Sedangkan yang lonjong sering punya biji lebih besar. Keduanya tetap enak, tinggal sesuaikan preferensi dan cek kematangannya secara keseluruhan.

4. Apa alpukat yang kulitnya belang-belang pasti jelek?

Tidak selalu; beberapa varietas memang punya warna kulit yang tidak rata meski kualitasnya bagus. Yang perlu dihindari adalah bercak hitam yang terasa lembek saat ditekan, karena itu tanda dagingnya mungkin sudah memar atau mulai rusak.

5. Bagaimana memastikan alpukat yang dibeli tidak pahit?

Alpukat pahit biasanya berasal dari buah yang belum benar-benar matang atau terkena stres saat tumbuh. Pilih yang empuknya merata, tidak ada bagian keras di beberapa sisi, dan kalau bisa pilih yang sudah “diistirahatkan” pedagang sehari dua hari agar kematangannya stabil.