Biar tak kecele saat makan, ini cara jitu cegah bagian dalam daging ayam masih berdarah usai dimasak
Brilio.net - Ayam selalu jadi lauk andalan buat dimakan pakai nasi dan aneka sayuran. Selain enak, daging hewani satu ini juga kaya nutrisi, lho. Dilansir dari eatingwell.com, mengonsumsi ayam bisa bantu penuhi kebutuhan protein harian. Setiap 4 ons daging ayam mengandung kurang lebih 35 gram protein, lho. Di samping itu, ayam juga memiliki berbagai nutrisi lain seperti kalsium, selenium, fosfor, zink, vitamin B6 dan B12, niacin, dan masih banyak lagi. Wah, beragam banget kan manfaat ayam untuk tubuh?
Selain nutrisinya, ayam juga praktis dimasak dan cocok dikreasikan jadi berbagai hidangan lezat. Contohnya ayam goreng, ayam bakar, sup ayam, dan lainnya. Namun, banyak yang masih bingung soal mengolahnya. Alhasil usai dimasak, masih terdapat sedikit darah pada bagian dalam daging dan tulang ayam. Kamu pernah dong menemukan saat enak-enak makan olahan ayam, eh bagian dalamnya masih ada darah. Jadi malas makan dong, ya?
Banyak yang mengira keberadaan darah ini pertanda ayam kurang matang dimasak, padahal bukan demikian, lho.
RECOMMENDED ARTICLES
- Cara cepat merebus tulang ayam agar hemat gas tanpa presto, nggak sampai 15 menit
- Trik mengempukkan dada ayam agar tak keras saat dimasak, cukup pakai 1 bahan dapur
- 17 Resep ayam kuah tanpa santan istimewa cocok untuk Lebaran Idul Fitri, lezat dan menggugah selera
- Bekal bikin opor, ini trik mengempukkan daging ayam agar tak amis dan kaldunya tidak hilang
- Tak perlu presto atau dimasak lama, ini cara mengolah ayam jadi super empuk untuk MPASI bayi
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas
