Bintik hitam noda jamur di tas bisa hilang pakai garam, simak cara menggunakannya biar efektif
Diperbarui 18 Nov 2025, 13:23 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2025, 13:00 WIB

Brilio.net - Bintik hitam noda jamur di tas sering muncul diam-diam tanpa disadari. Biasanya, jamur tumbuh karena tas disimpan di tempat lembap atau jarang dipakai terlalu lama. Akibatnya, tampilan tas berubah kusam dan kurang enak dipandang.
Yang lebih menyebalkan, noda jamur ini membuat tas terlihat dekil meski bagian lain masih bersih. Titiknya kecil-kecil, tapi efeknya langsung membuat tas tampak tidak terawat. Apalagi kalau warnanya kontras dengan bahan tas, makin jelas terlihat.
Parahnya lagi, noda jamur di tas tidak bisa hilang begitu saja dengan deterjen biasa. Kadang sudah digosok berkali-kali, tapi titik hitamnya tetap membandel. Karena itu, butuh metode pembersihan khusus agar jamur bisa benar-benar lenyap tanpa merusak bahan tas.
Beruntungnya, seorang pengguna Instagram @safaralles pernah membeberkan cara membersihkan bintik hitam akibat jamur ini. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku hanya menggunakan garam dan 1 bahan rumahan, yakni pemutih pakaian.
Nah, untuk menggunakan kedua bahan ini, simak tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @safaralles pada Selasa (18/11).
Cara menggunakan garam untuk bersihkan tas.
1. Campur garam dengan pemutih pakaian.

foto: Instagram/@safaralles
Mulailah dengan menyiapkan sedikit garam—secukupnya saja karena fungsinya hanya sebagai penguat pembersih. Campurkan dengan pemutih pakaian lalu aduk sampai benar-benar larut agar mudah menempel saat digunakan. Kombinasi ini cukup ampuh karena garam membantu mengikis jamur sementara pemutih bekerja memudarkan noda hitamnya.
2. Oles dan sikat bagian tas yang berjamur.

foto: Instagram/@safaralles
Setelah larut, langsung oleskan campuran tadi ke bagian tas yang tampak penuh titik-titik jamur. Gosok dengan sikat secara perlahan tapi tetap bertenaga supaya jamur terangkat tanpa membuat bahan tas rusak. Ulangi beberapa kali sampai permukaan tas terlihat lebih bersih dan bintik hitamnya mulai memudar.
3. Cuci dengan sabun untuk menghilangkan sisa bahan.

foto: Instagram/@safaralles
Kalau noda jamurnya sudah hilang, bilas bagian yang dibersihkan lalu cuci tas dengan sabun seperti biasa. Proses ini penting supaya tidak ada sisa pemutih atau garam yang tertinggal dan bisa menimbulkan bau. Setelah itu, keringkan tas di tempat teduh agar warnanya tetap aman dan tidak pudar.
Pertanyaan seputar penyebab munculnya bintik hitam di jamur.
Bintik hitam akibat jamur pada tas sering muncul tanpa disadari dan tiba-tiba membuat tas terlihat kusam. Banyak orang bingung karena penyebabnya tidak selalu dari air atau kelembapan saja, tapi juga dari kebiasaan sehari-hari yang sering diabaikan.
1. Kenapa tas mudah berjamur meski jarang dipakai?
Tas yang jarang dipakai justru lebih berisiko berjamur karena permukaannya tidak pernah terkena udara segar dan cenderung lembap di bagian dalamnya. Kondisi ini membuat jamur lebih cepat berkembang, terutama jika tas disimpan dalam ruangan yang sirkulasinya buruk. Akhirnya, bintik hitam pun muncul meski tas tidak digunakan sama sekali.
2. Apakah udara lembap bisa jadi penyebab utama munculnya bintik hitam?
Ya, kelembapan adalah pemicu terbesar munculnya jamur karena spora jamur sangat suka lingkungan hangat dan lembap. Jika tas disimpan di lemari yang tertutup rapat atau dekat dinding yang lembap, pertumbuhan jamur bisa lebih cepat. Dalam kondisi seperti ini, jamur bisa muncul dalam hitungan hari saja.
3. Apakah tas berbahan sintetis lebih mudah berjamur dibanding bahan lain?
Bahan sintetis seperti kulit imitasi atau PVC lebih rentan berjamur karena permukaannya mudah memerangkap minyak, debu, dan sisa kelembapan. Campuran ini menjadi “makanan” bagi jamur untuk berkembang. Sementara bahan kain biasanya lebih mudah kering, tetapi tetap bisa berjamur jika tidak dirawat dengan benar.
4. Apakah sisa noda minuman atau makanan bisa memicu bintik hitam?
Bisa, karena noda makanan atau minuman yang tidak dibersihkan tuntas akan meninggalkan sisa gula atau minyak. Kedua bahan tersebut sangat disukai jamur dan bisa memicu pertumbuhan cepat di area yang terkena. Biasanya jamur muncul di bagian dalam tas atau di sudut-sudut yang sulit dijangkau saat dibersihkan.
5. Benarkah tas yang disimpan dalam plastik justru lebih cepat berjamur?
Benar, menyimpan tas dalam plastik menyebabkan udara terperangkap dan membuat kondisi di dalamnya lembap. Lingkungan tanpa ventilasi seperti ini sangat ideal bagi jamur untuk tumbuh. Lebih baik gunakan dust bag berbahan kain agar udara tetap mengalir dan tas tetap kering.
(brl/ola)
RECOMMENDED ARTICLES
- Fantastis! Tas Hermes Birkin pertama terjual Rp163 miliar, pecahkan rekor
- Membersihkan tas sekarang tak harus laundry, ternyata bisa kinclong lagi dicuci pakai 1 bahan dapur
- Trik bapak-bapak memperbaiki resleting tas rusak tanpa digosok lilin, cuma pakai 1 bahan masakan
- 6 Tas mewah koleksi Citra Monica istri Ifan Seventeen, ada yang harganya ditaksir Rp122 juta
- Trik ala bapak-bapak memperbaiki resleting ras rusak ini tak perlu digosok lilin, pakai 1 bahan dapur
- Tak usah beli semir, ini trik mudah hilangkan bintik hitam pada tas kulit pakai 3 bahan sederhana
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas
Resep
Selengkapnya
9 Resep minuman segar kekinian, cocok diminum saat cuaca panas
18 / 11 / 2025 15:00 WIB
9 Resep pepes ikan pedas rumahan, aroma dan rasanya juara
17 / 11 / 2025 15:00 WIB
9 Resep pisang goreng kekinian, dari yang klasik sampai manis lumer
18 / 11 / 2025 17:00 WIB
5 Resep donat tanpa mixer empuk dan mengembang sempurna, cocok untuk ide jualan
17 / 11 / 2025 17:00 WIB
















