Bukan direbus atau digoreng 2 kali, ternyata ini rahasia singkong keju empuk, merekah, dan gurih

Bukan direbus atau digoreng 2 kali, ternyata ini rahasia singkong keju empuk, merekah, dan gurih
YouTube/ZafaranieRohman

Brilio.net - Singkong keju jadi salah satu camilan favorit yang digemari banyak orang, dari anak-anak hingga orang dewasa. Perpaduan antara tekstur luar yang renyah dan bagian dalam yang empuk serta lembut membuatnya susah untuk ditolak. Ditambah rasa gurih dan aroma kejunya yang khas, singkong keju sering jadi pilihan pas untuk teman ngopi atau sekadar camilan sore di rumah.

Meski terlihat sederhana, proses membuat singkong keju sebenarnya tidak semudah yang dibayangkan. Banyak orang berpikir cukup dengan menggoreng singkong langsung, padahal hasilnya sering keras, kering, atau kurang lembut di dalam. Untuk mendapatkan hasil sempurna, ada teknik khusus yang perlu dilakukan agar tekstur singkong bisa merekah cantik dan terasa lembut di setiap gigitan.

Biasanya, sejumlah orang memilih menggoreng singkong dua kali atau merebusnya terlebih dahulu sebelum digoreng. Cara ini membantu singkong matang merata dan membuat bagian dalamnya lebih empuk. Tapi selain di rebus dan digoreng dua kali, kamu juga bisa mengempukkan singkong ini dengan cara dikukus, lho.

Mengukus akan membuat rasa asli singkong lebih kuat. Selain itu, bumbu-bumbu yang dipakai juga akan meresap lebih maksimal. Nah, untuk membuatnya kamu bisa simak tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari YouTube ZafaranieRohman pada Sabtu (8/11).

Cara bikin singkong keju merekah dan empuk.

1. Kupas, cuci, dan kukus singkong hingga matang.

Bukan direbus atau digoreng 2 kali, ternyata ini rahasia singkong keju empuk, merekah, dan gurih

foto: YouTube/ZafaranieRohman

Langkah pertama, kupas kulit singkong lalu potong-potong sesuai ukuran yang diinginkan, jangan terlalu kecil agar tidak hancur saat dikukus. Setelah itu, cuci bersih potongan singkong untuk menghilangkan getah dan kotorannya. Kukus singkong sampai empuk dan mudah ditusuk garpu—tahap ini penting supaya hasil akhirnya lembut dan tidak keras di dalam.

2. Rendam dalam air bawang putih dan garam.

Bukan direbus atau digoreng 2 kali, ternyata ini rahasia singkong keju empuk, merekah, dan gurih

foto: YouTube/ZafaranieRohman

Begitu singkong matang, siapkan wadah berisi air dingin, lalu tambahkan tiga siung bawang putih yang sudah dihaluskan dan satu sendok teh garam. Masukkan singkong panas ke dalam rendaman ini agar terjadi kejutan suhu yang membuat serat singkong mulai terbuka. Bumbu dari air rendaman akan meresap perlahan, memberikan rasa gurih alami sekaligus membantu singkong merekah sempurna.

3. Diamkan hingga singkong merekah.

Bukan direbus atau digoreng 2 kali, ternyata ini rahasia singkong keju empuk, merekah, dan gurih

foto: YouTube/ZafaranieRohman

Setelah direndam, biarkan singkong terendam selama beberapa jam hingga teksturnya tampak merekah atau seratnya sedikit terpisah. Tanda singkong sudah siap digoreng adalah permukaannya terlihat seperti retak halus dan lebih mengembang. Proses ini penting karena membuat bagian dalamnya tetap lembut sementara bagian luar bisa jadi super renyah setelah digoreng.

4. Goreng singkong hingga garing dan keemasan.

Bukan direbus atau digoreng 2 kali, ternyata ini rahasia singkong keju empuk, merekah, dan gurih

foto: YouTube/ZafaranieRohman

Panaskan minyak secukupnya di wajan dengan api sedang, lalu masukkan singkong satu per satu agar tidak saling menempel. Goreng hingga bagian luarnya berwarna kuning keemasan dan terasa kering saat disentuh. Setelah diangkat dan ditiriskan, taburkan keju parut di atasnya—hasilnya singkong keju yang empuk, merekah, dan gurih siap disajikan selagi hangat.

FAQ Seputar tips memilih singkong empuk.

Singkong yang empuk jadi kunci utama agar hasil olahan seperti singkong goreng, kolak, atau singkong keju terasa lezat. Karena itu, penting tahu cara memilih singkong yang tepat supaya hasil masakan tidak keras atau berserat kasar.

1. Bagaimana ciri singkong yang empuk setelah dimasak?

Singkong yang empuk biasanya punya tekstur agak lembek tapi tidak mudah hancur, dengan warna daging putih kekuningan. Saat dimasak, seratnya mudah terurai dan terasa lembut di mulut, bukan berserat kaku.

2. Apakah warna kulit singkong bisa menunjukkan kualitasnya?

Bisa. Pilih singkong dengan kulit luar yang masih segar, berwarna cokelat muda dan tidak terlalu kering. Jika kulitnya terlalu tua atau tampak keriput, biasanya singkong sudah lama dipanen dan cenderung keras saat dimasak.

3. Bagaimana cara membedakan singkong muda dan singkong tua?

Singkong muda punya daging yang lebih lembut dan tidak terlalu berserat, cocok untuk digoreng atau dikukus. Sedangkan singkong tua biasanya lebih keras, seratnya tebal, dan kadang terasa pahit jika tidak diolah dengan benar.

4. Apakah singkong yang baru dipanen lebih enak dimasak?

Tidak selalu, karena singkong yang baru dipanen sering masih mengandung banyak getah. Sebaiknya diamkan dulu selama 1–2 hari setelah panen supaya getahnya berkurang dan teksturnya jadi lebih empuk saat dimasak.

5. Apakah ada cara mudah mengecek singkong sebelum membeli?

Ada. Potong sedikit ujung singkong dan lihat bagian dalamnya—jika warnanya putih bersih tanpa garis kebiruan, berarti singkong masih segar dan empuk. Hindari singkong yang dagingnya terlihat keabu-abuan atau lembek karena menandakan sudah lama disimpan atau mulai busuk.

(brl/psa)
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas