Bukan direbus dulu, ini trik hilangkan racun ikan tongkol agar tak bikin alergi atau keracunan makanan
Diperbarui 21 Feb 2024, 15:29 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2024, 10:00 WIB
Brilio.net - Ikan tongkol sering dijadikan menu lauk oleh ibu-ibu untuk makan bersama keluarga di rumah. Jenis ikan satu ini punya rasa lezat dan daging yang empuk. Ikan tongkol juga cocok diolah jadi aneka hidangan lezat, contohnya tongkol suwir, tongkol balado, tongkol kuah asam, dan lain-lain.
Namun, banyak orang menghindari ikan satu ini karena dianggap mudah bikin alergi ataupun keracunan makanan. Dilansir dari foodallergytest.co.uk, reaksi alergi atau keracunan makanan usai menyantap tongkol ditandai dengan munculnya rasa gatal pada kulit, bengkak pada beberapa area tubuh, sesak napas, atau bahkan mual dan muntah.
Hal ini bisa terjadi karena ikan tongkol mengandung racun yang berbahaya untuk tubuh manusia. Biasanya, untuk menghilangkan racunnya, orang-orang memilih merebus tongkol ataupun memarinasinya dengan garam terlebih dahulu. Tetapi, berbeda dengan warganet di akun Instagram @dirumah.khawla ia mengatakan ada trik lain yang nggak kalah efektif.
"Entah kenapa kalo makan ikan tongkol tu suka deg-degan, istrinya kakak sepupuku bahkan harus dirawat dirumah sakit karena keracunan ikan tongkol," tulisnya dalam unggahan Instagram @dirumah.khawla, dikutip BrilioFood pada Rabu (21/2).
Mudah dipraktikkan di rumah
Cara menghilangkan racun ikan tongkol.
Jadi, trik menghilangkan racun ikan tongkol bisa dimulai dengan mematahkan bagian ekornya. Setelah itu, putar bagian ekor yang sudah dipatah tersebut beberapa kali.
foto: Instagram/@dirumah.khawla
Usai diputar, lantas tarik bagian ekor tersebut sampai terlepas dari ikannya. Bagian ekor ikan tongkol tersebut dikenal memiliki zat kimia bernama skombrotoksin yang sifatnya beracun. Jika sudah, ikan tongkol bisa disiangi dan dicuci bersih.
foto: Instagram/@dirumah.khawla
Setelah dicuci bersih, keringkan ikan tongkol menggunakan tisu dapur, lalu ikan ini siap dimasak jadi hidangan apapun sesuai selera. Kalau kamu tak ingin langsung memasaknya, ikan tongkol juga bisa disimpan di dalam toples kering, lalu diletakkan di kulkas.
Nantinya, saat tongkol sudah ingin dimasak, jangan lupa untuk mengamati beberapa bagian pada ikan. Ikan tongkol yang masih segar dan layak untuk dikonsumsi biasanya insangnya masih merah, matanya bening, dan dinding perutnya masih utuh.
foto: Instagram/@dirumah.khawla
Gimana, mulai sekarang nggak perlu khawatir alergi atau keracunan makanan lagi karena sudah tahu trik menghilangkan racun ikan tongkol, kan? Mengintip unggahan Instagram @dirumah.khawla, tak sedikit warganet juga membagikan sejumlah pengalamannya saat ingin masak ikan tongkol, lho.
"Iya mb, itu yg bikin gatel. Ikan tongkol jenisnya macam2, yg ini namanya tongkol lisong, lagi musim dan banyak dijual murah. Biar ga keracunan atau gatel2 dibuang bagian ekor itu sama moncongnya. Aku ga pernah beli tongkol yg ini, karena emang takut alergi, dasarnya udah alergi seafood soalnya ," tulis Instagram @amihandmade.
"Saya punya ikan tongkol. Pertama kalinya beli, pas dianter langsung saya masukin freezer. ada kali sebulanan blm saya olah. Kira2 masih aman ga ya bun? agak parno juga soalnya," tanya Instagram @rizkyfajarmukti dan dijawab oleh pemilik video, "pas dianternya masih fresh ga kondisinya mom? kalo msh fresh trus disimpen di freezer insyaAllah aman, nanti mom bisa siang & cuci bersih jgn lupa pastiin tanda2 dinding perut ikannya juga, msh utuh atau udh mulai lembek."
View this post on Instagram
Manfaat mengonsumsi ikan tongkol untuk kulit, bikin lembap dan lebih cerah.
Sudah jadi rahasia umum kalau ikan tongkol baik untuk kesehatan jantung, mata, serta otak. Tapi, makanan ini juga bermanfaat untuk kulit, lho. Berikut manfaat mengonsumsi ikan tongkol untuk kulit supaya lebih sehat:
1. Sumber protein.
Protein adalah bahan bangunan utama kulit. Mengonsumsi ikan tongkol, yang kaya akan protein, membantu memperkuat jaringan kulit dan mempromosikan regenerasi sel-sel kulit yang sehat.
2. Asam lemak omega-3.
Ikan tongkol mengandung asam lemak omega-3, seperti EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic), yang memiliki sifat anti-inflamasi dan membantu menjaga kelembaban kulit. Omega-3 juga membantu memperbaiki kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari dan lingkungan.
3. Vitamin D.
Ikan tongkol adalah sumber alami vitamin D, yang diperlukan untuk kesehatan kulit. Vitamin D membantu memperkuat pertahanan kulit terhadap infeksi dan peradangan serta meningkatkan produksi kolagen, protein yang menjaga kulit tetap elastis dan kencang.
4. Antioksidan.
Ikan tongkol mengandung antioksidan seperti selenium, yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan meredakan peradangan.
5. Zat besi.
Ikan tongkol juga kaya akan zat besi, yang membantu meningkatkan aliran darah ke kulit. Peningkatan aliran darah membawa nutrisi dan oksigen ke sel-sel kulit, yang penting untuk menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.
6. Kolagen.
Ikan tongkol juga mengandung kolagen, protein struktural yang penting untuk menjaga kekenyalan kulit. Kolagen membantu mengurangi keriput dan garis-garis halus serta meningkatkan elastisitas kulit.
(brl/tin)RECOMMENDED ARTICLES
- Tak perlu buang ekornya, begini trik hilangkan racun pada ikan tongkol pakai 1 bumbu dapur
- 15 Resep kreasi ikan tongkol ala rumahan, enak, sederhana, dan mudah dibuat
- Tanpa dimarinasi dulu, ini cara agar ikan tongkol goreng tidak amis dan keras
- Ini perbedaan skincare malam kulit berminyak dan kulit kering, bikin wajah sehat bebas masalah
- Bukan pakai air beras, ini cara menghilangkan kerutan pada wajah dengan 1 jenis minuman
- Tak perlu petroleum jelly, ini cara memuluskan telapak kaki retak dan menghitam pakai 1 bahan pemanis
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas