Cuma butuh 12 menit, begini cara cepat merebus ketupat agar hemat gas tanpa presto
Brilio.net - Ketupat termasuk hidangan spesial saat Lebaran atau Idul Fitri. Umumnya ketupat dihidangkan bersama opor ayam dan sambal goreng kentang. Hampir setiap rumah menyediakan menu Lebaran satu ini.
Membuat ketupat bahkan sudah jadi tradisi masyarakat Indonesia saat Hari Raya Idul Fitri. Menganyam ketupat juga jadi kesenangan tersendiri bagi banyak orang. Tak hanya itu, membuat ketupat di rumah juga lebih hemat biaya dan bisa memastikan kebersihan bahan makanannya.
Sayangnya, ada satu hal yang masih sering jadi kendala saat membuat ketupat. Hal ini terletak pada proses perebusannya. Tidak sedikit orang mengeluh karena gagal membuat ketupat. Setelah direbus, malah hasilnya jadi terlalu lembek atau hancur.
Nggak cuma itu, untuk menghasilkan ketupat lembut dan kenyal butuh perebusan yang lama. Tak tanggung-tanggung, proses perebusan ini bisa memakan waktu 2 jam lebih. Hal ini sontak membuat gas yang dikeluarkan jadi lebih banyak dan boros.
Untuk memangkas waktu perebusan tersebut, biasanya sebagian orang akan menggunakan presto. Namun tetap saja, setidaknya butuh waktu 30 menit untuk merebus ketupat dengan presto. Hal ini kerap dianggap masih tidak efektif.
(brl/lut)
RECOMMENDED ARTICLES
- Tanpa tambahan mentega, ini trik menggoreng emping agar gurih, renyah, dan permukaan tak bergelombang
- 13 Resep olahan ikan tongkol pedas, lezat, gurih, dan bikin lidah bergoyang
- Tanpa presto atau direbus dulu, ini trik mengolah semur daging biar empuk tapi tak boros gas
- Pakai dua bahan dapur, ini trik bikin opor ayam yang lezat, antiamis dan tidak mudah hancur
- Tanpa direndam, begini trik merebus sagu mutiara agar cepat bening dan hemat gas
- Nggak sampai lima menit, ini trik masak beef slice agar empuk, enak, dan bumbu meresap sempurna
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas
