Ingin makan ikan asin, tapi khawatir pengawet? Cukup bersihkan dengan cara ini biar aman dikonsumsi

Ingin makan ikan asin, tapi khawatir pengawet? Cukup bersihkan dengan cara ini biar aman dikonsumsi
Instagram/@riniamanah15

Brilio.net - Ikan asin memang punya cita rasa khas yang bikin makan jadi lebih lahap. Gurihnya pas, aromanya kuat, dan cocok dipadukan dengan berbagai hidangan rumahan. Nggak heran kalau banyak orang menjadikannya lauk andalan di meja makan.

Selain jadi pelengkap, ikan asin juga sering tampil sebagai lauk utama. Cukup digoreng sebentar saja, rasanya sudah nikmat dan menggugah selera. Bahkan, beberapa jenis ikan asin justru makin enak setelah diolah sederhana.

Namun di balik kelezatannya, ada kekhawatiran tersendiri saat mengonsumsi ikan asin. Sebagian ikan asin diawetkan dengan tambahan bahan kimia agar lebih tahan lama dan tampil lebih menarik. Jika tidak hati-hati memilih, konsumsi ikan asin bisa jadi kurang aman bagi kesehatan.

Lantas biar lebih aman dikonsumsi, kamu bisa menghilangkan bahan pengawetnya terlebih dahulu. Caranya cukup mudah, simak tutorialnya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @riniamanah15 pada Selasa (18/11).

Cara bersihkan pengawet di ikan asin.

1. Siram ikan asin dengan air panas di dalam mangkuk.

Ingin makan ikan asin, tapi khawatir pengawet? Cukup bersihkan dengan cara ini biar aman dikonsumsi

foto: Instagram/@riniamanah15

Pertama, letakkan ikan asin ke dalam mangkuk atau wadah tahan panas. Lalu siram dengan air panas untuk membantu melonggarkan sisa pengawet atau bahan kimia yang menempel di permukaan ikan. Langkah ini juga membantu mengurangi bau menyengat khas ikan asin sebelum dimasak.

2. Tambahkan sedikit micin dan rendam selama 30 menit.

Ingin makan ikan asin, tapi khawatir pengawet? Cukup bersihkan dengan cara ini biar aman dikonsumsi

foto: Instagram/@riniamanah15

Setelah terendam air panas, taburkan sedikit micin ke dalam wadah. Micin membantu menarik keluar sisa bahan pengawet dan membuat tekstur ikan asin jadi lebih bersih serta tidak terlalu keras. Diamkan selama kurang lebih 30 menit agar proses penyerapan dan pembersihannya berjalan maksimal.

3. Tiriskan lalu bilas ikan asin sampai benar-benar bersih.

Ingin makan ikan asin, tapi khawatir pengawet? Cukup bersihkan dengan cara ini biar aman dikonsumsi

foto: Instagram/@riniamanah15

Setelah direndam, tiriskan airnya lalu bilas ikan asin beberapa kali dengan air mengalir. Bilasan ini penting supaya tidak ada sisa micin atau pengawet yang masih tertinggal. Kalau sudah bersih, ikan asin siap diolah sesuai selera tanpa perlu khawatir soal bahan tambahan yang menempel.

FAQ Seputar trik mengurangi rasa asin di ikan asin.

Rasa asin pada ikan asin memang jadi ciri khasnya, tapi kadang terlalu kuat sampai bikin masakan jadi kurang nikmat. Banyak orang mencari cara praktis untuk menurunkan kadar asinnya tanpa merusak tekstur atau aroma gurihnya.

1. Kenapa ikan asin perlu direndam sebelum dimasak?

Perendaman membantu mengeluarkan sebagian garam yang menempel di serat ikan. Semakin lama direndam, semakin banyak garam yang larut ke dalam air. Cara ini adalah langkah paling dasar untuk membuat rasa asin lebih seimbang.

2. Apakah air hangat lebih efektif daripada air dingin untuk mengurangi asin?

Ya, air hangat mempercepat proses pelarutan garam dibanding air dingin. Suhunya membantu membuka serat ikan sehingga garam lebih mudah keluar. Hasilnya, rasa asin berkurang tanpa perlu waktu perendaman terlalu lama.

3. Bolehkah ikan asin direndam dengan perasan jeruk nipis?

Boleh, dan bahkan cukup efektif. Asam dari jeruk nipis membantu menetralisir rasa asin sekaligus mengurangi bau menyengat. Selain itu, rasanya jadi lebih segar saat dimasak.

4. Kenapa beberapa orang menambahkan potongan kentang saat merebus ikan asin?

Kentang bertindak seperti spons yang menyerap kelebihan garam. Saat direbus bersama ikan asin, sebagian rasa asin akan berpindah ke kentang. Cara ini cocok untuk jenis ikan asin yang tingkat asinnya sangat tinggi.

5. Apakah membilas ikan asin berkali-kali bisa membuat teksturnya rusak?

Tidak, selama bilasannya tidak dilakukan dengan menggosok terlalu keras. Bilasan berulang justru membantu mengurangi garam berlebih tanpa mengubah bentuk ikan. Yang penting, lakukan dengan aliran air pelan agar daging tetap utuh.

(brl/psa)
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas