Masih rebus singkong lama-lama? Coba cara 10 menitan ini biar cepat empuk dan hemat gas
Diperbarui 18 Apr 2025, 22:02 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2025, 11:30 WIB

Brilio.net - Pernah kesal karena singkong yang direbus lama tetap aja keras? Atau malah gas elpiji habis duluan sebelum singkongnya matang? Tenang, ada satu cara baru yang layak dicoba. Trik ini bukan cuma bikin singkong cepat empuk, tapi juga bantu hemat gas tanpa perlu tambahan garam. Cocok banget buat yang doyan masak praktis tapi hasil tetap maksimal.
Singkong alias ketela memang jadi salah satu makanan favorit yang bisa diolah dalam berbagai bentuk. Mulai dari camilan, lauk, sampai pengganti nasi. Selain enak dan murah, singkong juga menyimpan kandungan gizi penting, lho.
Menurut medicalnewstoday.com, salah satu nutrisi unggulan dalam singkong adalah vitamin K, yang berperan besar dalam pembentukan massa tulang dan menjaga kekuatan tulang seiring bertambahnya usia. Konsumsi singkong secara rutin bisa jadi pilihan alami buat jaga kesehatan tulang, terutama kalau dikonsumsi dengan cara yang tepat.
Kenapa Singkong Rebus Sering Keras?
Banyak yang mengira merebus singkong itu mudah. Padahal, kenyataannya nggak sesederhana itu. Nggak sedikit yang akhirnya kecewa karena singkong yang direbus malah bertekstur keras dan kering. Padahal sudah direbus lama, bahkan lebih dari 30 menit.
Biasanya, agar singkong cepat empuk, beberapa orang memilih menambahkan garam ke dalam air rebusan. Memang sih, garam bisa sedikit mempercepat proses, tapi tetap butuh waktu sekitar 20 menit. Lumayan menguras gas, apalagi kalau porsi yang direbus banyak.
Tapi ternyata ada satu trik cerdas yang lagi ramai dibahas di TikTok. Trik ini bikin singkong empuk dan merekah hanya dalam waktu 10 menit aja, tanpa garam tambahan. Cocok banget buat yang pengin masak cepat dan efisien.
Trik 10 Menit dari TikTok yang Patut Dicoba
Trik ini pertama kali dibagikan oleh pengguna TikTok bernama @mimi_arayzka. Dalam video yang diunggah, dia membuktikan bahwa singkong bisa empuk dalam waktu singkat dengan teknik perebusan tertentu. Tanpa perlu alat masak khusus atau bahan tambahan aneh-aneh.
Menurutnya, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah memilih singkong yang tepat. Singkong yang empuk biasanya punya kulit luar yang terlihat pecah-pecah dan masih ada sisa tanah yang menempel. Tanda ini menunjukkan singkong masih segar dan belum terlalu lama dipanen. Singkong seperti ini punya rasa manis alami dan tekstur yang mudah merekah saat dimasak.
Setelah memilih singkong yang bagus, lanjut ke tahap persiapan:
1. Cuci dan kupas singkong hingga bersih.
Pastikan untuk menggosok bagian permukaan singkong yang sudah dikupas menggunakan pisau (atau dikerik). Tujuannya adalah untuk menghilangkan sisa kulit tipis yang bisa memberikan rasa pahit saat dimasak.
2. Potong-potong sesuai selera.
Potongan jangan terlalu kecil agar tetap lembut saat matang, tapi juga jangan terlalu besar supaya proses matangnya merata.
3. Rebus air sampai mendidih, lalu masukkan singkong.
Masak singkong dengan api besar selama 5 menit pertama dalam kondisi panci terbuka. Ini penting untuk mengawali proses pelunakan.
4. Setelah 5 menit, matikan api dan tutup panci.
foto: TikTok/@mimi_arayzka
Biarkan singkong terendam air panas selama 30 menit. Meskipun kompornya mati, panas dari air dan uap di dalam panci akan melanjutkan proses perebusan secara perlahan.
5. Setelah itu, buka kembali tutup panci dan nyalakan kompor.
foto: TikTok/@mimi_arayzka
Rebus kembali singkong selama 5 menit setelah air mendidih lagi. Lalu matikan api, tutup panci, dan diamkan lagi selama 7 menit.
Total waktu aktif pemakaian gas cuma sekitar 10 menit, tapi hasilnya bikin puas: singkong empuk, merekah, dan nggak keras sama sekali. Teknik ini jelas bikin lebih hemat gas sekaligus hemat waktu.
foto: TikTok/@mimi_arayzka
Kenapa Trik Ini Efektif?
Proses ini sebenarnya memanfaatkan konsep carryover cooking atau memasak dengan sisa panas. Saat panci ditutup setelah direbus awal, panas air tetap terperangkap di dalam, membuat singkong tetap "termasak" meski api sudah dimatikan. Ini mirip dengan teknik memasak slow-cooking tapi tanpa perlu listrik tambahan.
Selain itu, kombinasi merebus sebentar, merendam, lalu merebus lagi juga memungkinkan tekstur singkong jadi lebih merata. Lapisan luar nggak cepat hancur, dan bagian dalam matang sempurna.
Bonus Tips Supaya Singkong Tambah Mantap
Kalau sudah tahu teknik merebusnya, nggak ada salahnya eksplorasi lebih lanjut:
- Rendam singkong di air dingin sebelum direbus, sekitar 1 jam, bisa membantu mengurangi kandungan racun alami singkong (jika belum direbus sama sekali).
- Setelah matang, taburi dengan kelapa parut kukus dan sedikit gula merah, jadi camilan tradisional yang nikmat.
- Ingin singkong goreng yang lembut di dalam dan renyah di luar? Pakai metode ini dulu sebelum digoreng.
FAQ Seputar Merebus Singkong
1. Kenapa singkong bisa terasa pahit meskipun sudah direbus?
Singkong terasa pahit karena mengandung senyawa alami bernama linamarin, sejenis glikosida sianogenik yang bisa menghasilkan senyawa sianida jika tidak diolah dengan benar. Biasanya singkong yang pahit berasal dari varietas singkong pahit (bukan singkong manis atau konsumsi), atau karena kulit luarnya belum dibersihkan sempurna. Untuk menghindari rasa pahit, gosok permukaan singkong dengan pisau setelah dikupas dan rendam terlebih dulu dalam air selama beberapa jam sebelum direbus. Cara ini membantu mengurangi kandungan zat pahit secara signifikan.
2. Apa jenis singkong terbaik untuk direbus agar empuk dan merekah?
Jenis singkong yang paling cocok untuk direbus adalah singkong konsumsi yang masih muda, memiliki kulit luar yang pecah-pecah, dan tekstur umbi yang tidak berserat. Ciri lainnya adalah singkong tersebut biasanya baru dicabut dari tanah dan masih ada sisa tanah yang menempel. Singkong dengan kulit licin atau terlalu bersih justru sering berasal dari stok lama yang sudah mulai mengeras. Hindari juga singkong yang bergetah banyak karena itu tanda kadar sianidanya cukup tinggi dan berpotensi pahit.
3. Apakah singkong harus direndam sebelum direbus agar lebih empuk?
Merendam singkong sebelum direbus memang bisa membantu melembutkan seratnya, terutama jika singkong tergolong tua. Selain itu, perendaman juga berguna untuk mengurangi rasa pahit dan kandungan zat beracun alami seperti sianida. Untuk hasil maksimal, rendam singkong yang sudah dikupas dan dipotong-potong selama 2–3 jam di air bersih, lalu tiriskan sebelum direbus dengan teknik hemat gas seperti yang dijelaskan dalam artikel.
4. Bolehkah menggunakan panci presto untuk merebus singkong agar lebih cepat?
Boleh banget. Panci presto justru bisa memangkas waktu perebusan hingga 50%. Jika menggunakan panci presto, cukup rebus singkong selama 5–7 menit setelah tekanan penuh tercapai, lalu biarkan uapnya keluar dengan sendirinya sebelum membuka tutup. Tapi perlu diingat, panci presto membutuhkan kontrol waktu dan tekanan yang tepat agar singkong tidak terlalu lembek atau justru hancur.
5. Apakah teknik hemat gas ini cocok untuk mengolah singkong dalam jumlah besar?
Cocok, asalkan panci yang digunakan cukup besar dan tidak terlalu penuh agar panas bisa merata. Jika merebus dalam jumlah besar, bisa dilakukan bertahap dengan membagi singkong ke dalam beberapa batch. Gunakan air mendidih yang sudah dipakai sebelumnya untuk batch kedua agar tidak perlu menyalakan api dari awal. Teknik rendam air panas di tengah proses perebusan tetap bisa diterapkan dan tetap hemat gas, asal panci ditutup rapat dan jumlah air cukup merendam seluruh singkong.
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- Ternyata bikin singkong goreng mekar nggak harus direbus, coba trik kukus rendam ini
- Biar mekar dan empuk, jangan goreng langsung! Ini urutan tepat bikin singkong goreng sempurna
- 9 Resep jajanan pasar dari singkong kukus yang enak, mudah, dan menggugah selera
- 7 Resep olahan singkong kekinian untuk takjil, cocok dijual di bulan Ramadhan
- 7 Resep jajanan pasar dari singkong, cocok untuk takjil berbuka puasa
- Resep singkong keju, camilan renyah dan gurih untuk buka puasa
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas