Bedakan madu asli dan palsu dengan cepat, ternyata tak perlu dipanaskan atau dicampur air

Bedakan madu asli dan palsu dengan cepat, ternyata tak perlu dipanaskan atau dicampur air
YouTube/sport Zeki

Brilio.net - Madu telah lama dikenal sebagai bahan alami yang memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Mengutip dari mayoclinic.com, madu mengandung zat antiinflamasi, antioksidan, dan antibakteri. Kandungan tersebut membuat madu kerap dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk meredakan batuk serta mendukung sistem imun tubuh.

Selain digunakan sebagai pengobatan tradisional, madu juga sering dicampurkan ke dalam berbagai jenis makanan dan minuman. Rasa manis alaminya mampu meningkatkan cita rasa sekaligus memberikan nilai gizi tambahan. Tak heran jika madu sering dianggap sebagai bahan makanan yang wajib tersedia di rumah.

Tingginya minat terhadap madu kerap dimanfaatkan oleh oknum pedagang yang tidak bertanggung jawab. Banyak yang menjual madu oplosan yang telah dicampur dengan air, gula, atau sirup, namun tetap dipasarkan dengan harga setara madu murni. Padahal, madu yang telah melalui proses pencampuran tersebut mengalami penurunan kualitas, termasuk dalam hal kandungan nutrisi dan khasiatnya.

Sebagai langkah perlindungan, penting untuk lebih cermat dalam memilih produk madu. Terdapat berbagai cara yang dapat digunakan untuk menguji keaslian madu, seperti mencampurnya dengan air atau memanaskannya di atas api untuk mengamati kekentalannya. Di luar metode umum tersebut, seorang pengguna YouTube dengan akun sport Zeki pernah membagikan trik cepat untuk membedakan madu asli dan palsu melalui salah satu unggahan videonya.

Usut punya usut, trik yang dilakukan ini lebih sederhana, yakni dengan mengocok madu tersebut.

Mulanya, pengguna YouTube tersebut sudah menyiapkan dua botol madu. Satu botol sebelah kiri diberi lakban di bagian tutupnya. Menurut keterangan dalam video tersebut, madu ini merupakan madu oplosan yang sudah dicampur dengan gula. Sedangkan madu dalam botol lain adalah madu murni yang baru dipanen.

Bedakan madu asli dan palsu dengan cepat, ternyata tak perlu dipanaskan atau dicampur air

foto: YouTube/sport Zeki

Untuk membedakan kedua madu itu, dia mengocok masing-masing botol tersebut. Setelah dikocok, langsung tampak perbedaannya. Madu palsu cenderung masih tampak bening saat dikocok, hanya sedikit busa yang ditimbulkan. Sedangkan madu murni justru langsung berubah keruh.

"Kalau madu itu murni, dia akan mengeluarkan gas, berubah. Tapi nanti dia akan balik lagi warnanya," terang YouTube sport Zeki, dikutip BrilioFood pada Jumat (18/7).

Bedakan madu asli dan palsu dengan cepat, ternyata tak perlu dipanaskan atau dicampur air

foto: YouTube/sport Zeki

Nah, madu yang sudah dicampur cenderung tidak akan mengeluarkan gas sekalipun dikocok dalam waktu lama. Sedangkan madu murni akan berbusa dan mengeluarkan banyak gas. Dilansir dari nst.com, hal ini terjadi karena madu murni mengandung enzim diastase, yakni enzim yang hanya bisa ditambahkan oleh lebah ketika proses pematangan madu berlangsung.

Walau berbusa, namun kondisi madu ini bisa berubah jernih seperti semula, lho. Cukup diamkan madu selama beberapa saat, nantinya busa tersebut akan mereda dan kembali jernih. Dalam video tersebut, dia menampilkan perubahan dari proses perubahan warna pada madu asli tersebut.

Bedakan madu asli dan palsu dengan cepat, ternyata tak perlu dipanaskan atau dicampur air

foto: YouTube/sport Zeki

5 FAQ seputar membedakan madu asli dan palsu.

1. Apakah madu asli selalu mengkristal jika disimpan lama?

Ya, madu asli berpotensi mengalami kristalisasi seiring waktu, terutama jika disimpan pada suhu rendah. Proses ini terjadi karena kandungan gula alami, seperti glukosa, mengendap dan membentuk kristal. Madu yang mengkristal bukan berarti rusak atau palsu, justru bisa menjadi indikator bahwa madu tidak mengandung pemanis buatan atau tambahan air.

2. Bisakah madu asli menarik semut?

Bisa. Baik madu asli maupun palsu sama-sama bisa menarik semut karena sama-sama mengandung gula alami atau tambahan. Namun, madu asli umumnya mengandung glukosa dan fruktosa alami dari nektar bunga, sedangkan madu palsu cenderung menarik lebih banyak semut karena kandungan gula buatan yang lebih tinggi dan aroma yang lebih mencolok.

3. Apakah warna madu menentukan keasliannya?

Tidak selalu. Warna madu sangat dipengaruhi oleh sumber nektar yang dikumpulkan lebah. Madu bisa berwarna kuning muda, keemasan, cokelat tua, hingga hampir hitam. Warna yang lebih gelap biasanya mengandung lebih banyak antioksidan, tetapi tidak menjadi jaminan bahwa madu tersebut asli atau tidak.

4. Apakah madu asli berbuih saat dikocok atau dikocor?

Madu asli bisa menghasilkan sedikit buih saat dikocok karena fermentasi alami, terutama jika masih mentah atau belum diproses. Buih ini bukan pertanda kebusukan, melainkan tanda adanya aktivitas enzim dan senyawa aktif. Madu palsu biasanya lebih homogen dan jarang berbuih karena telah dicampur atau disaring berlebihan.

5. Apakah label “100% murni” di kemasan bisa dipercaya sepenuhnya?

Label “100% murni” tidak selalu menjamin keaslian produk. Beberapa produsen bisa mencantumkan klaim tersebut tanpa pengawasan yang ketat. Untuk memastikan keaslian madu, penting memeriksa sertifikasi resmi seperti uji laboratorium, label BPOM, atau SNI, serta membeli dari sumber terpercaya seperti peternak lebah langsung atau toko organik resmi.

(brl/lut)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya