Musim hujan mulai banyak nyamuk di rumah? Coba solusi jitu ini untuk mengatasinya pakai 2 bahan dapur

Brilio.net - Musim hujan datang dengan segudang keindahan, tapi sayangnya juga bikin rumah lebih rentan diserang nyamuk. Hawa lembap dan genangan air kecil di sudut rumah jadi tempat sempurna bagi nyamuk berkembang biak. Karena itu, meski jarang disadari, hujan justru bisa meningkatkan risiko gigitan nyamuk dan penyakit bawaan.

Saat hujan, banyak benda di halaman atau dekat jendela yang bisa menampung air, pot tanaman, bak sampah, ataupun talang air. Genangan-genangan kecil seperti itu tampak sepele, tapi bisa jadi sarang nyamuk dalam hitungan hari saja. Dan kalau nyamuk berkeliaran di dalam rumah, mereka tidak hanya mengganggu tidur, tapi juga bisa menjadi vektor penyakit seperti demam berdarah.

Lebih parah lagi, udara lembap membuat nyamuk betah tinggal di dalam ruang. Mereka akan mudah menemukan tempat persembunyian dan sulit diusir hanya dengan kipas atau pengharum ruangan. Tanpa langkah pencegahan yang tepat, rumah bisa jadi sarang nyamuk yang siap menyerang kapan pun.

Nah, untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa mencoba menggunakan bahan-bahan alami yang ada di dapur, seperti serai dan jeruk nipis. Kedua bahan ini punya aroma sedap yang tidak disukai nyamuk, sehingga rumah bisa terbebas dari serangga tersebut.

Namun agar aromanya bisa maksimal, kedua bahan tersebut perlu digunakan dengan tepat. Simak caranya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @nytamiaa pada Kamis (20/11).

Cara basmi nyamuk dengan bahan dapur.

1. Bakar ujung serai dan iris tipis bagian aromatiknya.

foto: Instagram/@nytamiaa

Mulailah dengan membakar sedikit ujung batang serai sampai bagian luarnya kecokelatan karena proses ini membantu mengeluarkan aroma khas yang tidak disukai nyamuk. Setelah itu, iris tipis bagian yang sudah dibakar agar aromanya makin menyebar dan mudah bekerja di udara. Masukkan irisan ini ke dalam wadah kecil yang mudah dipindah-pindah.

2. Tambahkan perasan jeruk nipis dan kulitnya sekalian.

foto: Instagram/@nytamiaa

Kucuri irisan serai tadi dengan air perasan jeruk nipis untuk memberi efek asam yang baunya lebih menyengat bagi nyamuk. Setelah diperas, masukkan juga kulit atau bagian jeruk nipis yang tersisa ke dalam wadah agar aromanya bertahan lebih lama. Kombinasi serai dan jeruk nipis ini sudah cukup kuat untuk mengusir nyamuk tanpa bahan kimia.

3. Teteskan minyak kayu putih dan aduk sampai merata.

foto: Instagram/@nytamiaa

Tambahkan beberapa tetes minyak kayu putih sebagai penguat aroma karena kandungan eucalyptol-nya terkenal ampuh mengusir serangga. Aduk perlahan agar semua bahan menyatu dan menghasilkan wangi herbal yang stabil. Semakin merata tercampur, semakin lama juga aromanya bertahan di ruangan.

4. Letakkan di sudut-sudut rumah yang rawan nyamuk.

foto: Instagram/@nytamiaa

Setelah semua siap, tinggal letakkan wadah berisi campuran ini di tempat-tempat yang sering jadi jalur nyamuk, seperti sudut ruangan, dekat jendela, atau area gelap. Dalam beberapa menit, biasanya nyamuk sudah enggan mendekat karena aromanya terlalu kuat bagi mereka. Ganti campuran ini setiap dua sampai tiga hari agar tetap efektif mengusir nyamuk selama musim hujan.

FAQ Seputar fungsi serai dan jeruk nipis untuk usir nyamuk.

Serai dan jeruk nipis sering dipakai sebagai pengusir nyamuk alami karena aromanya kuat dan tidak disukai serangga. Banyak orang memanfaatkannya di rumah, tapi masih belum paham cara kerja dan manfaat detail dari dua bahan dapur ini.

1. Kenapa aroma serai bisa membuat nyamuk enggan mendekat?

Serai mengandung senyawa citronellal dan geraniol yang dikenal sangat efektif mengacaukan indera penciuman nyamuk. Ketika aromanya dilepas ke udara, nyamuk kesulitan mendeteksi manusia sebagai sumber panas atau karbon dioksida. Itulah kenapa ruangan yang diberi aroma serai biasanya lebih aman dari gigitan nyamuk.

2. Apakah jeruk nipis punya efek yang sama kuatnya dengan serai?

Jeruk nipis memiliki aroma asam yang tajam berkat kandungan limonene dan citric acid yang memang tidak disukai nyamuk. Walaupun tidak sekuat serai, jeruk nipis membantu memperkuat efek pengusiran jika dipadukan dengan bahan herbal lain. Efeknya juga membuat udara terasa lebih segar dan mengurangi bau lembap yang sering menarik nyamuk.

3. Kenapa serai perlu dibakar dulu sebelum digunakan untuk mengusir nyamuk?

Membakar ujung serai membantu membuka serat dan melepaskan minyak atsirinya lebih cepat. Proses ini membuat aromanya jauh lebih kuat dibandingkan hanya menggeprek atau memotong. Selain itu, bagian yang terbakar menambah aroma smoky ringan yang tidak disukai nyamuk.

4. Apakah campuran serai dan jeruk nipis bisa bekerja tanpa tambahan minyak kayu putih?

Bisa, karena dua bahan ini sudah cukup efektif untuk mengacaukan sensor nyamuk. Namun, minyak kayu putih memberikan lapisan aroma tambahan yang lebih stabil dan bertahan lama. Jadi fungsinya lebih sebagai booster agar efek pengusirnya makin optimal.

5. Berapa lama aroma serai dan jeruk nipis bertahan sebelum perlu diganti?

Biasanya aromanya mulai melemah setelah 1–2 hari, tergantung ukuran ruangan dan sirkulasi udara. Jika ditempatkan di area yang sering terbuka atau berangin, aromanya bisa hilang lebih cepat. Untuk hasil maksimal, ganti campurannya setiap dua hari agar efek pengusir nyamuk tetap konsisten.