Nggak nyangka! Ternyata pisau berkarat masih bisa dipakai lagi, cuma butuh dibersihkan pakai cara ini

Brilio.net - Pisau berkarat biasanya langsung dianggap tidak layak pakai dan berakhir di tempat sampah. Banyak orang mengira karat yang menempel berarti pisaunya sudah tidak bisa diselamatkan. Apalagi kalau lapisannya tebal dan terlihat mengganggu bentuk logamnya.

Padahal, karat muncul karena pisau terlalu sering lembap atau tidak dikeringkan dengan benar setelah dipakai. Semakin lama dibiarkan, karat makin menebal dan membuat pisaunya terlihat menakutkan untuk digunakan. Inilah yang membuat orang lebih memilih membuangnya daripada mencoba membersihkannya.

Kalau ditelusuri, banyak pisau yang berkarat sebenarnya masih bisa dipulihkan dan kembali tajam seperti baru. Dengan penanganan yang tepat, lapisan karat tebal pun bisa hilang tanpa merusak pisaunya. Jadi, sebelum buru-buru membuangnya, ada baiknya tahu cara mengatasi karat yang membandel tersebut.

Jika ingin membersihkan karatnya, simak tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari Facebook Fitri Rahmawati pada Jumat (5/12).

Cara bersihkan pisau berkarat.

1. Rendam pisau dalam air panas dan sitrun.

foto: Facebook/Fitri Rahmawati

Langkah pertama ini membantu melonggarkan karat yang sudah menempel lama di permukaan pisau. Air panas membuka pori-pori logam, sementara sitrun bekerja meluruhkan karat lewat sifat asamnya. Setelah direndam beberapa menit, biasanya karat sudah mulai terangkat dan lebih mudah dibersihkan.

2. Taburkan garam dan gosok menggunakan sikat gigi bekas.

foto: Facebook/Fitri Rahmawati

Garam berfungsi sebagai scrub alami yang cukup abrasif untuk mengikis karat tanpa merusak permukaan pisau. Gosok perlahan menggunakan sikat gigi bekas supaya bisa menjangkau bagian kecil atau celah yang sulit dijangkau. Proses ini mungkin butuh waktu sedikit lebih lama jika karatnya tebal, tapi hasilnya biasanya jauh lebih bersih.

3. Bilas pisau sampai benar-benar bersih.

foto: Facebook/Fitri Rahmawati

Setelah karat terangkat, bilas pisau di bawah air mengalir untuk menghilangkan sisa sitrun, garam, dan serpihan karat yang menempel. Usahakan mengeringkan pisau langsung setelah dibilas agar karat baru tidak muncul lagi. Dengan perawatan sederhana seperti ini, pisau akan terlihat jauh lebih bersih dan siap digunakan kembali.

FAQ Seputar tips mencegah pisau berkarat.

Pisau bisa cepat berkarat kalau terkena air terlalu lama atau disimpan di tempat yang lembap. Beberapa kebiasaan kecil sebenarnya bisa mencegah karat muncul sejak awal dan bikin pisau lebih awet.

1. Kenapa pisau harus selalu dikeringkan setelah dicuci?

Karena air yang menempel terlalu lama bisa memicu oksidasi di permukaan logam. Walaupun pisaunya stainless steel, tetap bisa berkarat kalau sering lembap. Mengeringkan pisau dengan kain langsung setelah dicuci adalah langkah paling sederhana tapi paling efektif.

2. Apakah aman menyimpan pisau di rak yang tertutup rapat?

Kurang disarankan, karena ruangan tertutup biasanya menyimpan kelembapan. Pisau yang belum benar-benar kering bisa memerangkap uap air di dalam rak. Lebih baik simpan di rak terbuka atau magnetic strip yang sirkulasi udaranya lebih baik.

3. Benarkah minyak bisa mencegah pisau berkarat?

Benar. Mengoleskan sedikit minyak makanan (seperti minyak mineral food grade atau minyak sayur) bisa membuat lapisan pelindung tipis yang menghambat karat. Ini terutama efektif untuk pisau berbahan baja karbon yang lebih mudah teroksidasi.

4. Apakah penggunaan talenan tertentu bisa memengaruhi karat pada pisau?

Iya. Talenan kayu atau plastik lebih aman daripada yang berbahan logam atau kaca. Talenan keras bisa membuat permukaan pisau cepat tergores, dan goresan itu dapat mempercepat munculnya karat.

5. Bolehkah pisau direndam lama dalam air saat mencuci?

Sebaiknya jangan. Merendam pisau terlalu lama membuat logamnya terpapar air secara berlebihan, terutama bagian sambungan gagang. Cukup bilas, cuci cepat, lalu langsung keringkan agar karat tidak sempat terbentuk.