Punya cutter gampang karatan? Jangan cuma rutin dibersihkan! Atasi dengan cara ini biar selalu tajam

Punya cutter gampang karatan? Jangan cuma rutin dibersihkan! Atasi dengan cara ini biar selalu tajam
Facebook/Arpali Yanti

Brilio.net - Cutter menjadi salah satu alat dapur yang paling sering digunakan, terutama untuk memotong bahan kemasan, membuka bumbu instan, atau memotong plastik makanan. Karena sering terpapar air dan sisa bahan dapur, bagian pisaunya pun mudah lembap dan akhirnya menimbulkan karat. Padahal, meski terlihat sepele, karat bisa memengaruhi kebersihan dan ketajaman cutter saat digunakan.

Banyak orang mengira membersihkan cutter dengan lap kering saja sudah cukup, padahal itu belum tentu mencegah karat. Sisa air, minyak, atau bahkan uap dari area dapur bisa mempercepat proses korosi pada logam tajam seperti pisau cutter. Kalau dibiarkan terlalu lama, karat bukan hanya membuat mata pisaunya tumpul, tapi juga berisiko menimbulkan serpihan karat yang bisa menempel ke bahan makanan.

Karena itu, perawatan cutter perlu dilakukan dengan cara yang lebih teliti. Bukan hanya sekadar dibersihkan setelah digunakan, tapi juga dijaga agar tetap kering, disimpan di tempat yang tepat, dan sesekali diberi pelindung agar logamnya tidak cepat teroksidasi. Dengan perawatan sederhana namun rutin, cutter bisa tetap tajam dan awet meski sering digunakan di area dapur yang lembap.

Jika bingung bagaimana cara merawat cutter, kamu bisa cek tutorialnya yang telah BrilioFood himpun dari Facebook Arpali Yanti pada Selasa (28/10).

Perawatan cutter agar tak mudah berkarat dan selalu tajam.

1. Bersihkan karat dengan garam dan pasta gigi.

Punya cutter gampang karatan? Jangan cuma rutin dibersihkan! Atasi dengan cara ini biar selalu tajam

foto: Facebook/Arpali Yanti

Langkah pertama yang penting adalah menghilangkan karat yang sudah menempel di mata pisau cutter. Caranya cukup mudah: taburkan garam pada bagian yang berkarat, lalu tambahkan sedikit pasta gigi di atasnya. Diamkan sebentar agar bahan ini bereaksi, karena kombinasi garam dan pasta gigi bisa membantu melunakkan dan mengikis karat tanpa merusak logam di bawahnya.

2. Gosok menggunakan sabut kawat sampai bersih.

Punya cutter gampang karatan? Jangan cuma rutin dibersihkan! Atasi dengan cara ini biar selalu tajam

foto: Facebook/Arpali Yanti

Setelah didiamkan, gosok bagian pisau cutter dengan sabut kawat secara perlahan namun merata. Hindari menekan terlalu keras agar tidak merusak ketajaman mata pisau. Terus gosok hingga karat benar-benar hilang dan permukaannya tampak kembali mengilap seperti semula.

3. Bilas dan keringkan dengan sempurna.

Punya cutter gampang karatan? Jangan cuma rutin dibersihkan! Atasi dengan cara ini biar selalu tajam

foto: Facebook/Arpali Yanti

Langkah ini sering disepelekan, padahal penting agar tidak ada sisa air atau pasta yang tertinggal. Bilas cutter dengan air bersih, lalu segera keringkan menggunakan kain kering atau tisu dapur. Pastikan tidak ada bagian yang lembap, karena sisa air sedikit saja bisa memicu karat muncul kembali.

4. Olesi dengan minyak goreng agar lebih tahan lama.

Punya cutter gampang karatan? Jangan cuma rutin dibersihkan! Atasi dengan cara ini biar selalu tajam

foto: Facebook/Arpali Yanti

Terakhir, oleskan sedikit minyak goreng ke bagian mata pisau cutter menggunakan kapas atau tisu lembut. Lapisan minyak ini akan membentuk pelindung tipis yang mencegah logam bereaksi dengan udara dan kelembapan. Dengan begitu, cutter akan tetap tajam, bersih, dan bebas karat meski disimpan lama di dapur.

Pertanyaan yang kerap diajukan seputar tips menajamkan cutter.

Banyak orang mengira cutter yang tumpul sebaiknya langsung diganti, padahal sebenarnya masih bisa diasah agar tajam lagi. Dengan teknik yang tepat, cutter lama pun bisa kembali berfungsi maksimal tanpa harus membeli yang baru.

1. Apa alat paling sederhana untuk menajamkan cutter di rumah?

Kamu bisa menggunakan amplas halus atau batu asahan kecil yang biasa dipakai untuk pisau dapur. Cukup gosokkan mata cutter pada permukaannya dengan sudut sekitar 20 derajat secara perlahan. Lakukan beberapa kali hingga terasa lebih tajam, lalu bersihkan sisa serpihan logamnya.

2. Apakah cutter bisa diasah menggunakan permukaan keramik?

Bisa banget, terutama bagian bawah cangkir atau piring keramik yang teksturnya agak kasar. Caranya, gosokkan mata cutter ke permukaan keramik dengan arah satu jalur, bukan bolak-balik, agar hasilnya lebih halus. Metode ini cocok buat kamu yang ingin menajamkan cutter tanpa alat khusus.

3. Kenapa cutter terasa cepat tumpul padahal jarang dipakai?

Biasanya karena disimpan di tempat lembap atau terkena uap air dari dapur. Kelembapan bisa membuat permukaan logam berkarat halus yang sulit terlihat, sehingga ketajamannya menurun. Simpan cutter di tempat kering dan beri sedikit minyak pelindung agar mata pisaunya tetap awet.

4. Apakah menajamkan cutter bisa merusak pisaunya kalau terlalu sering?

Bisa, kalau dilakukan dengan tekanan berlebihan atau sudut asahan yang salah. Terlalu sering mengasah juga bisa mengikis logam lebih cepat, membuat mata cutter jadi tipis dan mudah patah. Jadi cukup asah seperlunya saja ketika terasa mulai seret saat digunakan.

5. Bagaimana cara tahu kalau cutter sudah cukup tajam?

Coba potong kertas tebal atau plastik kemasan secara perlahan. Jika cutter bisa memotong dengan mulus tanpa tersangkut atau meninggalkan seretan, berarti ketajamannya sudah pas. Tapi kalau masih terasa seret, ulangi pengasahan sebentar lagi dengan tekanan ringan saja.

 

(brl/ola)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya