Noda kunyit di pisau mulai mengerak? Coba gosok pakai 2 bahan dapur ini agar bersih lagi tanpa bekas

Brilio.net - Noda kunyit di pisau sering kali dianggap sepele, padahal warnanya yang kuning pekat bisa berubah menjadi kerak yang sulit dihilangkan kalau dibiarkan terlalu lama. Awalnya terlihat seperti flek biasa, tetapi lama-kelamaan pigmennya makin menempel kuat di permukaan logam. Hasilnya, pisau jadi tampak kusam dan tidak sedap dipandang saat dipakai memotong bahan lain.

Masalahnya, banyak orang baru sadar setelah noda itu berubah jadi lapisan yang membandel. Kunyit punya kurkumin yang gampang menyerap ke pori-pori logam, terutama kalau pisaunya sering kena air dan tidak langsung dibersihkan. Dalam jangka lama, noda bisa mengering dan mengeras, membuat proses membersihkannya jauh lebih melelahkan.

Selain bikin tampilan pisau jadi jelek, kerak kunyit yang menahun juga bisa mengganggu kebersihan alat masak. Jika tidak ditangani, lapisan yang sudah kering bisa mengiritasi aroma dan warna saat memotong bahan lain. Itulah kenapa noda kunyit di pisau sebaiknya dibersihkan sesegera mungkin sebelum berubah jadi kerak yang sulit diatasi.

Nah, sebelum benar-benar berkerak, kamu bisa membersihkannya dengan cara yang dilakukan pengguna Instagram @sharajevoo. Simak tutorialnya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari akun tersebut pada Selasa (9/12).

Cara bersihkan noda kunyit di pisau.

1. Taburkan baking soda dan ratakan dengan sikat.

foto: Instagram/@sharajevoo

Pertama, taburkan baking soda langsung di bagian pisau yang terkena noda kunyit sampai permukaannya tertutup merata. Baking soda ini bakal bekerja sebagai scrub halus yang membantu mengangkat pigmen kuning tanpa merusak logam. Setelah itu, ratakan bubuknya pakai sikat halus supaya menempel di seluruh area noda.

2. Gosok menggunakan potongan jeruk nipis atau lemon.

foto: Instagram/@sharajevoo

Ambil potongan jeruk nipis atau lemon, lalu gosokkan bagian daging buahnya ke permukaan pisau yang sudah diberi baking soda. Asam alami dari jeruk bakal bereaksi dengan baking soda, menghasilkan efek pembersihan yang lebih kuat untuk mengendurkan noda kunyit yang membandel. Gosok terus dengan tekanan ringan sampai kamu lihat warna kuningnya mulai memudar dan terangkat.

3. Bilas dengan air mengalir setelah noda hilang.

foto: Instagram/@sharajevoo

Begitu noda sudah terangkat, langsung bilas pisau dengan air mengalir supaya sisa baking soda dan cairan jeruk tidak mengering di permukaan. Pastikan semua bagian benar-benar bersih agar hasilnya kinclong dan tidak meninggalkan rasa atau aroma asam. Terakhir, keringkan pisau dengan kain lembut supaya tidak muncul bercak air atau karat.

FAQ Seputar tips menajamkan pisau.

Menajamkan pisau itu kelihatannya sepele, tapi banyak orang justru sering salah langkah dan akhirnya membuat pisau cepat tumpul lagi. Beberapa kebiasaan kecil juga bisa menentukan apakah pisaumu tetap tajam lama atau harus diasah berulang kali.

1. Apa tanda pisau sebenarnya sudah harus diasah?

Biasanya pisau mulai terasa seret saat memotong sayuran keras seperti wortel, atau malah membuat irisan tomat jadi penyet. Kalau pisaumu tidak bisa memotong kertas dengan sekali tarik atau terdengar gesekan kasar saat mengiris, itu tanda jelas butuh diasah.

2. Lebih bagus pakai batu asah atau alat pengasah otomatis?

Batu asah memberikan kontrol lebih baik terhadap sudut pengasahan, jadi hasilnya biasanya lebih presisi dan ketajamannya tahan lama. Alat otomatis lebih praktis, tapi kadang mengikis logam lebih banyak sehingga pisau bisa lebih cepat menipis kalau sering digunakan.

3. Berapa sudut ideal untuk mengasah pisau dapur?

Sebagian besar pisau dapur idealnya diasah pada sudut 15–20 derajat agar ketajamannya optimal dan tidak mudah rusak. Menjaga sudut tetap konsisten saat mengasah adalah kunci utama, karena sudut yang berubah-ubah bikin hasilnya tidak rata.

4. Perlukah memberi minyak atau air saat mengasah pisau?

Air atau minyak digunakan untuk melumasi batu asah agar gesekan tidak terlalu kasar dan logam yang terkikis bisa terbawa keluar. Selain bikin proses mengasah lebih halus, cairan ini juga membantu mencegah permukaan batu cepat tersumbat serpihan steel.

5. Kenapa pisau cepat tumpul lagi meski baru diasah?

Sering memotong di atas talenan kaca atau marmer bisa merusak ketajaman pisau dalam waktu singkat. Selain itu, mencuci pisau langsung setelah diasah atau menyimpannya saling bertumpukan dengan alat lain juga membuat ujungnya cepat bergesek dan kehilangan ketajaman.