Sepele tapi penting, jangan asal potong bawang putih jika ingin hasil masakan lebih sedap maksimal

Sepele tapi penting, jangan asal potong bawang putih jika ingin hasil masakan lebih sedap maksimal
foto: freepik.com

Brilio.net - Bawang putih sudah jadi bahan wajib di hampir setiap dapur karena aromanya yang khas dan rasanya yang gurih. Hampir semua masakan, mulai dari tumisan sederhana sampai hidangan berkuah, menggunakan bawang putih sebagai dasar bumbu. Tak heran kalau bahan satu ini sering dianggap sebagai kunci cita rasa dalam berbagai jenis masakan.

Menariknya, cara menggunakan bawang putih bisa berbeda tergantung pada jenis masakan yang dibuat. Ada masakan yang lebih enak jika memakai bawang putih cincang halus, sementara ada juga yang justru butuh bawang putih utuh agar rasanya tidak terlalu tajam. Bahkan, waktu memasukkannya ke dalam masakan pun bisa memengaruhi aroma dan rasa yang dihasilkan.

Karena itu, memahami cara menggunakan bawang putih dengan tepat penting agar hasil masakan jadi lebih maksimal. Bukan hanya soal rasa, tapi juga bagaimana menjaga aromanya agar tetap segar dan tidak pahit saat dimasak. Dengan trik yang benar, bawang putih bisa memberikan rasa gurih alami yang memperkaya rasa setiap hidangan.

Nah, jika kamu masih bingung dengan jenis potongan pada bawang putih ini, simak penjelasan dari pengguna Instagram @safaralles. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak ulasannya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @safaralles pada Selasa (4/11). 

Jenis potongan bawang putih pada masakan.

1. Irisan tipis untuk oseng atau sayur bening.

Sepele tapi penting, jangan asal potong bawang putih jika ingin hasil masakan lebih sedap maksimal

foto: Instagram/@safaralles

Bawang putih yang diiris tipis cocok banget untuk masakan seperti tumisan atau sayur bening. Saat digoreng sebentar, aromanya langsung keluar dan memberikan rasa gurih ringan tanpa terlalu menyengat. Selain itu, irisan tipis juga membuat tampilan masakan terlihat lebih cantik karena potongannya tetap utuh setelah dimasak.

2. Digeprek dan dicincang untuk marinasi bahan makanan.

Sepele tapi penting, jangan asal potong bawang putih jika ingin hasil masakan lebih sedap maksimal

foto: Instagram/@safaralles

Kalau ingin memarinasi daging, ayam, atau seafood, bawang putih sebaiknya digeprek lalu dicincang halus. Cara ini membantu minyak alaminya keluar lebih banyak sehingga bisa meresap lebih dalam ke bahan makanan. Selain bikin bumbu lebih nendang, aroma khasnya juga lebih terasa tanpa membuat rasa masakan jadi pahit.

3. Digeprek saja untuk sup dan masakan berkuah.

Sepele tapi penting, jangan asal potong bawang putih jika ingin hasil masakan lebih sedap maksimal

foto: Instagram/@safaralles

Untuk masakan seperti sop ayam atau kaldu, bawang putih cukup digeprek saja tanpa dicincang. Cara ini membuat rasa kaldunya jadi lebih lembut dan tidak terlalu tajam di lidah. Setelah direbus lama, bawang putih akan larut perlahan dan memberikan rasa gurih alami yang pas.

4. Tips tambahan untuk hilangkan bau bawang di tangan.

Sepele tapi penting, jangan asal potong bawang putih jika ingin hasil masakan lebih sedap maksimal

foto: Instagram/@safaralles

Bau bawang putih sering menempel lama di jari setelah mengupas atau mencincangnya. Supaya cepat hilang, gosok jari tangan ke permukaan alat dapur berbahan stainless steel, seperti sendok atau wastafel. Reaksi kimia antara baja tahan karat dan sulfur dari bawang akan membantu menghilangkan baunya dengan efektif.

FAQ Seputar cara alami menghilangkan bau bawang di tangan.

Bau bawang di tangan memang sering bikin tidak nyaman, apalagi kalau masih menempel meski sudah dicuci berkali-kali. Untungnya, ada beberapa cara lain yang bisa membantu menghilangkan bau tersebut dengan cepat dan mudah.

1. Apakah garam bisa membantu menghilangkan bau bawang di tangan?

Bisa banget, garam kasar efektif menyerap dan mengangkat sisa minyak bawang yang menempel di kulit. Caranya, gosokkan sedikit garam ke tangan yang basah selama beberapa detik, lalu bilas dengan air bersih. Selain menghilangkan bau, garam juga membantu mengangkat sel kulit mati sehingga tangan terasa lebih halus.

2. Bagaimana cara menggunakan lemon untuk menghilangkan bau bawang?

Potong lemon menjadi dua dan gosokkan langsung ke tangan, terutama di area yang paling berbau. Asam sitrat dalam lemon membantu menetralkan senyawa sulfur dari bawang yang menyebabkan bau menyengat. Setelah itu, bilas tangan dengan air hangat agar kulit tidak terasa lengket.

3. Apakah bisa memakai kopi bubuk untuk mengatasi bau bawang?

Bisa, kopi bubuk punya aroma kuat yang bisa menutupi dan menyerap bau bawang. Gosokkan sedikit bubuk kopi basah ke tangan selama beberapa detik, lalu bilas hingga bersih. Selain menghilangkan bau, cara ini juga meninggalkan aroma kopi yang segar di tangan.

4. Apakah pasta gigi efektif menghilangkan bau bawang di tangan?

Ya, pasta gigi mengandung bahan abrasif ringan dan aroma mint yang bisa menetralkan bau bawang. Oleskan sedikit pasta gigi ke tangan, gosok perlahan selama 30 detik, lalu bilas dengan air dingin. Hasilnya, tangan akan terasa lebih bersih dan harum segar.

5. Bagaimana cara mencegah bau bawang menempel sejak awal?

Gunakan sarung tangan plastik atau celupkan jari ke dalam air dingin sebelum mengupas atau mencincang bawang. Lapisan air di kulit membantu mengurangi kontak langsung antara senyawa bawang dan kulit tangan. Dengan begitu, bau menyengat bisa diminimalkan bahkan sebelum muncul.

 

(brl/lea)
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas