Stop asal potong! Kenali 5 jenis potongan bawang bombay dan masakan yang cocok biar nggak gagal

Stop asal potong! Kenali 5 jenis potongan bawang bombay dan masakan yang cocok biar nggak gagal
foto ilustrasi: ChatGPT AI

Brilio.net - Coba deh, buka buku resep atau tonton video masak apa pun, kemungkinan besar bahan pertama yang disebut setelah minyak adalah bawang bombay. Si bulat berlapis ini memang sudah seperti fondasi wajib di hampir semua masakan, mulai dari tumisan simpel sampai sup yang rumit. Kehadirannya memberikan aroma harum yang khas dan rasa manis gurih yang membangun kedalaman rasa sebuah hidangan. Tapi, pernahkah kamu berhenti sejenak dan berpikir, "Sebenarnya, bagaimana sih cara motong bawang bombay yang benar?"

Mungkin selama ini kamu hanya asal mengirisnya tanpa pola tertentu. Padahal, di balik kesederhanaannya, cara kamu memotong bawang bombay punya pengaruh besar, lho. Beda potongan, beda pula tekstur, kecepatan matang, dan cara bawang melepaskan rasanya ke dalam masakan. Menguasai berbagai jenis potongan bawang bombay bukan cuma soal estetika biar masakan terlihat cantik ala chef profesional, tapi ini adalah salah satu teknik dasar memasak yang akan membuat masakanmu benar-benar 'naik kelas'. Dengan potongan yang tepat, kamu bisa mengontrol rasa dan tekstur akhir hidanganmu secara presisi. Siap jadi jagoan dapur? Yuk, kita bedah satu per satu!

Mengapa Potongan Bawang Itu Penting?

Sebelum masuk ke tekniknya, kamu perlu paham dulu logikanya. Saat sel-sel bawang rusak karena pisau, ia akan melepaskan senyawa sulfur yang menciptakan rasa dan aroma khasnya. Semakin kecil potongannya, semakin banyak sel yang rusak, dan semakin kuat pula rasa serta aroma yang keluar. Inilah alasan mengapa bawang bombay cincang halus terasa lebih tajam dibandingkan irisan kasar. Memahami ini adalah kunci untuk menentukan potongan mana yang paling pas untuk resepmu.

Nah, sekarang siapkan pisau tajam dan talenanmu. Kita akan pelajari 5 teknik potong bawang bombay yang paling fundamental.

1. Irisan Melintang (Sliced/Rings)

Stop asal potong! Kenali 5 jenis potongan bawang bombay dan masakan yang cocok biar nggak gagal

Cara memotong bawang bombay
© 2025 brilio.net/ChatGPT AI

Ini adalah irisan bawang bombay yang paling umum dan mungkin sudah sering kamu lakukan. Potongan ini menghasilkan bentuk cincin atau setengah cincin yang cantik.

Teknis Mengirisnya:

1. Kupas kulit bawang bombay hingga bersih. Potong sedikit bagian akar dan ujung atasnya.
2. Letakkan bawang pada sisinya di atas talenan (bukan bagian datar bekas potongan).
3. Pegang bawang dengan kokoh menggunakan satu tangan (jari-jari ditekuk ke dalam seperti cakar untuk keamanan).
4. Mulai iris bawang secara melintang dari satu sisi ke sisi lainnya. Ketebalan irisan bisa kamu sesuaikan, mau tebal atau tipis. Untuk mendapatkan bentuk cincin utuh, jangan belah bawang menjadi dua terlebih dahulu.

Cocok Untuk:
Potongan ini sempurna untuk hidangan di mana kamu ingin bawang tetap terlihat bentuknya dan memberikan tekstur.

- Onion Rings: Sudah pasti, ini potongan wajibnya.
- Burger dan Sandwich: Memberikan tekstur renyah yang segar.
- Tumisan: Irisan yang tidak terlalu tipis akan tetap terasa 'krenyes' saat matang.
- Karamelisasi: Permukaan yang lebar membuat bawang lebih cepat terkaramelisasi secara merata saat ditumis perlahan.

2. Potongan Dadu (Diced)

Stop asal potong! Kenali 5 jenis potongan bawang bombay dan masakan yang cocok biar nggak gagal

Cara memotong bawang bombay
© 2025 brilio.net/ChatGPT AI

Potongan dadu adalah 'pekerja keras' di dapur. Ini adalah cara memotong bawang bombay yang paling serbaguna, digunakan sebagai bumbu dasar untuk banyak sekali masakan. Ukurannya tidak terlalu kecil, sekitar 0.5 cm hingga 1 cm.

Teknis Mengirisnya:

1. Kupas bawang, lalu belah menjadi dua dari ujung atas ke akar. Biarkan bagian akarnya tetap menempel, ini akan menahan lapisan bawang agar tidak berantakan saat dipotong.
2. Letakkan satu belahan bawang dengan sisi datarnya menempel di talenan.
3. Buat beberapa irisan horizontal (sejajar dengan talenan) ke arah dalam bawang, tapi jangan sampai memotong bagian akarnya.
4. Selanjutnya, buat irisan vertikal dari atas ke bawah, lagi-lagi jangan sampai terputus di bagian akar.
5. Terakhir, potong bawang secara melintang seperti biasa. Voila! Kamu akan mendapatkan potongan dadu yang seragam.

Cocok Untuk:
Ini adalah potongan andalan untuk bumbu dasar.

- Saus Pasta dan Saus Tomat: Bawang akan lumer dan menyatu sempurna dengan saus.
- Sup dan Soto: Memberikan rasa manis tanpa mengganggu tekstur kuah.
- Nasi Goreng dan Mie Goreng: Menjadi bumbu tumis yang meresap.
- Isian (Filling): Seperti isian pastel, risol, atau aneka tumisan sayur.

3. Cincang Halus (Minced)

Stop asal potong! Kenali 5 jenis potongan bawang bombay dan masakan yang cocok biar nggak gagal

Cara memotong bawang bombay
© 2025 brilio.net/ChatGPT AI

Cincang halus pada dasarnya adalah versi lebih kecil dari potongan dadu. Tujuannya adalah untuk membuat bawang 'menghilang' ke dalam masakan, hanya menyisakan rasa dan aromanya yang kuat. Ukurannya sangat kecil, di bawah 0.5 cm.

Teknis Mengirisnya:
Caranya sama persis dengan membuat potongan dadu, namun dengan jarak irisan horizontal dan vertikal yang jauh lebih rapat dan dekat. Setelah mendapatkan potongan dadu yang kecil-kecil, kamu bisa menggunakan pisau untuk mencacahnya lagi di atas talenan hingga ukurannya benar-benar halus sesuai keinginan.

Cocok Untuk:
Potongan ini digunakan saat kamu menginginkan esensi rasa bawang yang maksimal tanpa teksturnya.

- Saus Salad (Vinaigrette): Rasa bawang mentah yang tajam akan menyebar rata.
- Bumbu Perendam (Marinade): Aroma dan rasanya akan meresap sempurna ke dalam daging.
- Bakso atau Adonan Daging: Memberi rasa tanpa ada potongan bawang yang terasa saat digigit.

4. Julienne (Irisan Korek Api)

Stop asal potong! Kenali 5 jenis potongan bawang bombay dan masakan yang cocok biar nggak gagal

Cara memotong bawang bombay
© 2025 brilio.net/ChatGPT AI

Inilah potongan yang sering membuat masakan terlihat lebih profesional dan elegan. Teknik julienne menghasilkan irisan yang tipis, panjang, dan seragam seperti batang korek api. Potongan ini berbeda dari irisan melintang biasa.

Teknis Mengirisnya:

1. Kupas dan belah bawang menjadi dua dari ujung atas ke akar.
2. Letakkan satu belahan bawang dengan sisi datarnya di talenan.
3. Iris bagian ujung atas dan bawahnya (bagian yang lancip) agar lebih stabil.
4. Alih-alih mengiris melintang, kamu akan mengirisnya secara vertikal, mengikuti alur serat bawang dari arah akar ke ujung atas.
5. Buat irisan-irisan tipis dengan ketebalan sekitar 2-3 mm. Hasilnya adalah potongan panjang yang cantik.

Kegunaan Potongan Bawang Ini:

Potongan julienne memasak lebih cepat dan merata dibandingkan irisan melintang.

- Salad dan Garnish: Tampilannya yang cantik sangat cocok untuk hiasan atau campuran salad.
- Sup Bawang Perancis (French Onion Soup): Ini adalah potongan klasik untuk resep tersebut, membuat bawang menjadi lembut dan manis.
- Ph atau Sup Asia Lainnya: Sebagai topping yang akan layu terkena kuah panas.
- Tumisan Cepat (Stir-fry): Matang dengan cepat dan memberikan tekstur yang menyenangkan.

5. Potongan Juring (Wedges)

Stop asal potong! Kenali 5 jenis potongan bawang bombay dan masakan yang cocok biar nggak gagal

Cara memotong bawang bombay
© 2025 brilio.net/ChatGPT AI

Potongan juring atau wedges adalah potongan yang paling besar dan tebal. Potongan ini menjaga struktur bawang agar tidak mudah hancur selama proses memasak yang lama atau dengan suhu tinggi.

Teknis Mengirisnya:

1. Kupas bawang dan potong menjadi dua dari atas ke akar.
2. Letakkan satu bagian dengan sisi datar di talenan.
3. Potong lagi menjadi dua atau tiga bagian secara vertikal (tergantung ukuran bawang), dari ujung atas menembus akar. Setiap potongan akan berbentuk seperti juring buah jeruk.

Cocok Untuk:

Tips memasak dengan bawang potongan ini adalah untuk metode masak yang butuh waktu.

- Memanggang (Roasting): Dipanggang bersama ayam, daging, atau sayuran lain. Bawang akan menjadi sangat manis dan lembut.
- Sate atau Kebab: Ukurannya yang besar pas untuk ditusuk di antara daging dan sayuran.
- Kaldu (Stock): Potongan besar melepaskan rasa secara perlahan ke dalam kaldu.
- Gulai atau Semur: Di mana bawang menjadi bagian dari lauk itu sendiri, bukan sekadar bumbu.

Menguasai kelima teknik ini akan membuka banyak sekali kemungkinan baru di dapurmu. Jangan lagi meremehkan si bawang bombay. Dengan pisau yang tajam dan sedikit latihan, kamu bisa mengubah bahan paling dasar ini menjadi bintang dalam setiap resep masakan bawang bombay yang kamu buat. Selamat mencoba!

FAQ Seputar Mengiris Bawang Bombay

1. Mengapa bawang membuat mata pedih dan menangis?

Bawang mengandung senyawa sulfur. Saat kamu memotongnya, sel-sel bawang rusak dan melepaskan enzim yang bereaksi dengan senyawa sulfur tersebut, membentuk gas syn-propanethial-S-oxide. Gas inilah yang mengiritasi kelenjar air mata dan membuatmu 'menangis'. Salah satu cara mengiris bawang agar tidak pedih adalah dengan mendinginkannya di kulkas selama 30 menit sebelum dipotong atau menggunakan pisau yang sangat tajam untuk meminimalisir kerusakan sel.

2. Bagaimana cara memilih bawang bombay yang bagus di pasar?

Pilih bawang bombay yang terasa berat dan padat saat dipegang. Kulit luarnya harus kering, mulus, dan tidak ada bercak lembap atau memar. Hindari bawang yang sudah bertunas atau terasa empuk di bagian lehernya, karena itu tanda-tanda bawang sudah mulai tua atau busuk.

3. Bagaimana cara terbaik menyimpan bawang bombay agar awet?

Simpan bawang bombay di tempat yang sejuk, kering, gelap, dan memiliki sirkulasi udara yang baik, seperti di dalam keranjang di sudut dapur. Jangan menyimpannya di dalam kantong plastik karena akan membuatnya cepat lembap dan busuk. Hindari juga menyimpannya di dekat kentang, karena gas yang dikeluarkan kentang dapat mempercepat pembusukan bawang.

4. Apakah bawang bombay merah, putih, dan kuning bisa saling menggantikan dalam masakan?

Bisa, tapi dengan sedikit perbedaan hasil. Bawang bombay kuning adalah yang paling serbaguna dengan rasa seimbang. Bawang merah memiliki rasa yang lebih tajam saat mentah namun menjadi sangat manis saat dimasak, warnanya juga cantik untuk salad. Bawang putih (bukan bawang putih biasa, tapi varian bombay putih) memiliki rasa paling tajam dan tekstur paling renyah, cocok untuk masakan Meksiko atau sebagai irisan segar.

5. Lebih baik memotong bawang dengan pisau atau food processor?

Untuk hasil terbaik, gunakan pisau. Memotong dengan pisau memberikan kontrol penuh atas ukuran dan bentuk, serta menghasilkan potongan yang bersih. Menggunakan food processor cenderung akan 'mencabik-cabik' sel bawang secara kasar, melepaskan lebih banyak cairan dan senyawa sulfur pahit. Hasilnya, tekstur bawang bisa menjadi lembek dan rasanya lebih tajam atau bahkan sedikit pahit. Food processor lebih cocok jika kamu butuh bawang dalam jumlah sangat banyak dan tidak terlalu mempermasalahkan teksturnya.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya