Tak perlu direbus, chef ini punya cara ampuh mengurangi asin pada cumi asin cuma pakai 1 bumbu dapur

Tak perlu direbus, chef ini punya cara ampuh mengurangi asin pada cumi asin cuma pakai 1 bumbu dapur
Mudah banget ditiru |

Cara ampuh mengurangi asin pada cumi asin

Dilansir BrilioFood dari Instagram @aaron_laksana pada Senin (8/4), ambil satu per satu cumi asin lalu keluarkan bagian perutnya. Sisihkan bagian tulangnya yang berbentuk seperti tusuk gigi. Kalau sudah, potong-potong cumi asin dengan ukuran sesuai selera.

Tak perlu direbus, chef ini punya cara ampuh mengurangi asin pada cumi asin cuma pakai 1 bumbu dapur

foto: Instagram/@aaron_laksana

Masukkan potongan cumi asin ke dalam wadah. Bukan dicuci pakai air, namun tambahkan satu bumbu dapur, yakni garam ke dalamnya. Tampak dalam unggahan video, Chef ini menggunakan sebanyak 2 sdt garam juga menambahkan air sampai merendam seluruh bagian cumi asin.

“Ini kita bejek-bejek di air garam, lalu kita diemin selama 15 menit,” jelas pemilik video.

Tak perlu direbus, chef ini punya cara ampuh mengurangi asin pada cumi asin cuma pakai 1 bumbu dapur

foto: Instagram/@aaron_laksana

Setelah direndam selama 15 menit, cumi asin bisa langsung ditiriskan. Agar bersih maksimal, cumi asin bisa dibilas dengan air mengalir baru ditiriskan dan bisa langsung dimasak sesuai dengan selera. Karena sudah diolah seperti ini sebelumnya, rasa asin berlebih di cumi asin pun hilang tak tersisa. Hal itu diungkap oleh Chef satu ini.

“Dijamin cuminya akan netral asinnya, dan nggak keasinan lagi,” ucapnya.

Tak perlu direbus, chef ini punya cara ampuh mengurangi asin pada cumi asin cuma pakai 1 bumbu dapur

foto: Instagram/@aaron_laksana

View this post on Instagram

A post shared by Aaron L (@aaron_laksana)

Cara menyimpan cumi asin agar awet tahan lama.

Berikut adalah beberapa cara untuk menyimpan cumi asin agar tetap awet dan tahan lama.

1. Pengeringan.

Pengeringan adalah cara tradisional yang efektif untuk mengawetkan cumi asin. Setelah cumi dibersihkan dan dipotong sesuai keinginan, kamu bisa mengeringkannya di bawah sinar matahari langsung atau menggunakan pengeringan buatan. Pastikan cumi benar-benar kering sebelum disimpan.

2. Pengasinan.

Setelah cumi dikeringkan, tambahkan garam secukupnya untuk mengasinkannya. Pastikan garam merata di seluruh permukaan cumi. Garam membantu menghambat pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan kerusakan.

3. Pengemasan.

Simpan cumi asin dalam wadah kedap udara atau kantong plastik yang kedap udara. Pastikan udara di dalam wadah atau kantong plastik diusir dengan baik sebelum disegel untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

4. Penyimpanan di tempat sejuk dan kering.

Simpan cumi asin di tempat yang sejuk dan kering seperti lemari penyimpanan makanan atau lemari es. Hindari menyimpannya di tempat yang lembap karena kelembapan dapat mempercepat kerusakan.

5. Penggunaan pengawet.

Jika ingin meningkatkan umur simpan cumi asin, kamu dapat menggunakan pengawet makanan yang aman, seperti bahan pengawet yang biasa digunakan dalam industri makanan. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang benar.

6. Menghindari paparan cahaya langsung.

Simpan cumi asin di tempat yang terlindung dari paparan cahaya langsung. Sinar UV dari matahari dapat mempercepat kerusakan pada makanan yang disimpan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat menyimpan cumi asin dengan baik agar tetap awet dan tahan lama. Jangan lupa untuk memeriksa kondisinya secara berkala dan membuang cumi yang sudah tidak layak dikonsumsi.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya