Tak perlu menekan-nekan buahnya, wanita ini punya trik jitu memilih alpukat sesuai tingkat kematangan

Tak perlu menekan-nekan buahnya, wanita ini punya trik jitu memilih alpukat sesuai tingkat kematangan
foto: Instagram/@of3house

Brilio.net - Mengonsumsi alpukat memang paling enak ketika buahnya sudah matang sempurna. Alpukat yang matang memiliki rasa manis dan tekstur yang sangat lembut. Oleh sebab itu, banyak orang mengonsumsinya langsung sebagai camilan atau bahkan campuran dessert.

Tapi tahu nggak sih? Sebenarnya alpukat ini termasuk buah yang jarang sekali bisa matang di pohon, lho. Bukan tanpa sebab, alpukat yang matang cenderung memiliki tangkai yang rapuh, sehingga akan mudah jatuh dari pohon. Jika hal itu terjadi, kondisi alpukat tentu jadi nggak mulus lagi dan nilai jualnya pun bisa berkurang.

Ketika alpukat sudah cukup tua, buah tersebut biasanya akan langsung dipetik dengan segera. Nah, alpukat yang sudah dipetik seperti ini seringkali langsung dijual begitu saja. Baik penjual ataupun pembeli lantas mematangkan alpukat secara manual.

Nah, orang yang membeli alpukat juga tidak selalu memilih buah yang matang, lho. Bukan tanpa sebab, buah alpukat yang masih mentah kerap dijadikan sebagai stok makanan. Sedangkan alpukat yang sudah sangat matang, harus segera dikonsumsi agar tidak busuk.

Sayangnya, banyak orang yang masih keliru dalam memiliki alpukat sesuai tingkat kematangan yang diinginkan. Alih-alih bisa jadi stok, alpukat yang dipilih justru sangat matang dan harus segera dikonsumsi. Dan ada juga kebalikannya. Ingin membeli alpukat matang namun justru mendapat buah yang masih mentah. Lantas bagaimana membedakannya?

Tak perlu menekan-nekan buahnya, wanita ini punya trik jitu memilih alpukat sesuai tingkat kematangan

Mudah banget ditiru

Jika kamu termasuk salah satu orang yang sering mengalami masalah tersebut, tak perlu khawatir, ada sebuah trik yang bisa dilakukan untuk mengantisipasinya. Memilih alpukat dengan baik bisa menjadi solusi untuk menghindari hal-hal tersebut. Lebih tepatnya, memilih alpukat sesuai tingkat kematangan seperti yang dijabarkan oleh warganet pemilik akun Instagram @of3house.

Tak perlu menekan-nekan buahnya, wanita ini punya trik jitu memilih alpukat sesuai tingkat kematangan

foto: Instagram/@of3house

Pada umumnya, memilih alpukat dilakukan dengan menekan-nekan buahnya. Namun cara ini berpotensi membuat buah alpukat jadi rusak. Sebagai gantinya, kamu bisa memilih buahnya dari segi warna seperti yang dilakukan pengguna Instagram @of3house.

Dilansir BrilioFood pada Selasa (30/1), dia mengaku membagi buah alpukat ini jadi empat sesuai warnanya. Pertama, warna hijau muda. Nah, buah alpukat yang berwarna hijau muda ini biasanya memiliki permukaan yang mulus (tidak ada bintik). Dari segi tekstur buah alpukat ini masih sangat keras karena mentah.

Tak perlu menekan-nekan buahnya, wanita ini punya trik jitu memilih alpukat sesuai tingkat kematangan

foto: Instagram/@of3house

Nah, buah alpukat yang berwarna hijau muda biasanya baru bisa dikonsumsi dalam waktu 4-5 hari setelahnya. Oleh sebab itu, buah ini cocok dipilih jika hendak dijadikan stok buah di rumah.

Kedua, ada buah alpukat berwarna hijau tua. Dibandingkan sebelumnya, buah alpukat yang hijau tua memiliki bintik putih yang cukup terlihat. Namun buah alpukat berwarna hijau tua ini juga masih terbilang mentah dan teksturnya pun keras. Namun buah ini bisa dikonsumsi atau bisa matang dalam waktu 3 hari.

Tak perlu menekan-nekan buahnya, wanita ini punya trik jitu memilih alpukat sesuai tingkat kematangan

foto: Instagram/@of3house

Kriteria ketiga adalah buah alpukat yang berwarna hijau kecokelatan. Nah, buah alpukat seperti ini biasanya agak lunak. Namun sebenarnya belum benar-benar siap dikonsumsi. Agar matang sempurna, kamu bisa menunggu selama 24 jam untuk membuat buahnya semakin lunak dan manis.

Tak perlu menekan-nekan buahnya, wanita ini punya trik jitu memilih alpukat sesuai tingkat kematangan

foto: Instagram/@of3house

Sedangkan yang terakhir ada buah alpukat yang berwarna cokelat pekat. Dari segi tekstur, alpukat ini sudah sangat lunak dan siap dikonsumsi. Untuk mendapat hasil alpukat yang masih bagus (tidak busuk), pastikan bekas batang di bagian atas masih dalam kondisi segar, ya. Biasanya bekas batang buah alpukat yang sudah lembek dan kecokelatan menandakan bahwa daging buahnya sudah matang terlalu lama atau bahkan hampir busuk.

Tak perlu menekan-nekan buahnya, wanita ini punya trik jitu memilih alpukat sesuai tingkat kematangan

foto: Instagram/@of3house

Ditonton lebih dari 209 ribu kali, video ini sontak menuai atensi warganet. Siapa sangka, banyak pengguna Instagram lain yang kerap mengaku kerap kesulitan saat memilih alpukat. Oleh sebab itu, trik dalam video ini sangat bermanfaat untuk dipraktikkan.

"Kdg kalo beli mateng lupa makan beli mentah ga mateng2," ujar Instagram @rumah_ken_kai.

"jujur aku tuh selalu gagal kalo beli alpukat, pas liat ini jadi ngerti makacii kakak tipsnya," papar Instagram @rumah.ummavivi.

"Nice sharing kakak klo mau cepet mateng aq suka disimpen di atas beras," ungkap Instagram @dara_fitriasyarief.

"Aku sangat suka alpukat.. makasih ya mb tips nya," sahut Instagram @yulianiyani2.

"Samaan mbak fer , aku pun kalo beli ada yang udah mateng sama masih mentah , kalo mateng semua takut busuk huhu," tutur Instagram @debbymalindaa.

ib: trik memilih alpukat sesuai tingkat kematangan

Tak perlu menekan-nekan buahnya, wanita ini punya trik jitu memilih alpukat sesuai tingkat kematangan

Trik memilih alpukat sesuai tingkat kematangan
© 2024 brilio.net/Rakha Kharista

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya