Tanpa micin atau garam, ini trik merawat tanaman cabai agar berbuah lebat cukup tambah 1 bumbu dapur

Tanpa micin atau garam, ini trik merawat tanaman cabai agar berbuah lebat cukup tambah 1 bumbu dapur
foto: YouTube/belajar organik

Brilio.net - Menanam pohon cabai di pekarangan rumah tampaknya tengah populer di kalangan banyak orang. Bagaimana tidak, kebanyakan orang di Indonesia doyan dengan makanan pedas yang ada cabainya. Selain itu, harga cabai yang tak menentu di pasaran bikin banyak orang terdorong untuk menanamnya sendiri di rumah, sehingga cabai bisa didapat tanpa perlu merogoh kocek.

Namun, tantangan saat memilih menanam pohon cabai sendiri di rumah yaitu harus meluangkan waktu untuk merawatnya secara rutin. Jika pohon cabai tak dirawat, bisa-bisa jadi kurang subur dan buahnya tak bisa tumbuh lebat, lho. Biar pohon cabai lebih subur, banyak orang memilih menutrisinya dengan bahan dapur seperti micin ataupun garam.

Kedua bumbu dapur tersebut populer di kalangan petani untuk menyuburkan tanaman. Tetapi, berbeda dengan warganet di akun YouTube belajar organik, pria ini memiliki satu bahan dapur lain yang disebut nggak kalah ampuh buat menutrisi pohon cabai, lho.

Tanpa micin atau garam, ini trik merawat tanaman cabai agar berbuah lebat cukup tambah 1 bumbu dapur

Bisa disiramkan setiap 7 hari atau 10 hari sekali

Jadi, bahan yang dimaksud adalah kunyit. Gunakan beberapa ruas kunyit, lalu ulek hingga halus tanpa mengupas kulitnya sama sekali. Jika sudah halus, langsung larutkan kunyit tersebut ke dalam 1 liter air.

Dilansir dari typeset.io, kunyit mengandung beberapa khasiat seperti protein, flavonoid, tanin, vitamin C, antioksidan, dan lain sebagainya. Bahkan, selain bisa meningkatkan kemampuan akar tanaman untuk menyerap nutrisi, kunyit juga dipercaya untuk menurunkan risiko tanaman terkena hama, lho.

"Kalau ingin tanaman subur, berbuah lebat, dan buahnya besar-besar, itu kuncinya penyerapan unsur hara dari dalam tanah melalui akar itu bisa terserap secara maksimal," imbuh pemilik akun YouTube belajar organik, dikutip BrilioFood pada Kamis (4/1).

Tanpa micin atau garam, ini trik merawat tanaman cabai agar berbuah lebat cukup tambah 1 bumbu dapur

foto: YouTube/belajar organik

Larutan kunyit inipun tak perlu difermentasi sama sekali, jadi bisa langsung digunakan untuk menutrisi tanaman. Caranya, ambil 100 ml air larutan kunyit, kemudian campurkan dengan 20 liter air. Aduk rata, kemudian siramkan ke tanaman. Setiap pohon cabai bisa disiram dengan 100 ml air larutan tersebut.

Pemilik akun YouTube belajar organik menjelaskan, pemberian air larutan kunyit ini bisa dilakukan setiap 7 hari atau 10 hari sekali. Di samping itu, agar pohon cabai lebih subur, kamu pun bisa mengatur waktu pemberian air kunyit sehari sebelum memberikan pupuk. Pasalnya, kunyit bisa membantu akar pohon cabai menyerap nutrisi dari pupuk lebih maksimal.

"Atau diberikan 1 hari sebelum melakukan pemupukan, itu diberikan larutan (kunyit) ini. Jadi nanti (nutrisi dari pupuk) bisa terserap secara maksimal, sehingga tanaman kita bisa tumbuh dan berproduksi secara optimal, ya," tegas pemilik akun YouTube belajar organik.

Tanpa micin atau garam, ini trik merawat tanaman cabai agar berbuah lebat cukup tambah 1 bumbu dapur

foto: YouTube/belajar organik

Nah, sederhana banget kan trik merawat tanaman cabai ini? Mengintip unggahan YouTube belajar organik yang sudah ditonton 3.000 kali, tak sedikit warganet yang antusias ingin mencoba merawat pohon cabai seperti ini juga, lho.

"Itu sering di pake sama orang jaman dulu tuk semprot ke tanaman cabe.. Hasil ny bagus juga. Ga kalah sama ZPT buatan pabrik. Tpi ya harus telaten. 1 minggu sekali," tulis YouTube @watdiyanto4127 dan dibenarkan oleh pemilik video, "Betul sekali bosku."

"Maaf kang,tanya jika semprot bisa digunakan,JK bisa brp dosisnya,suwun," tulis YouTube @hidenhumairus4251 dan mendapat balasan, "Seratus Mili pak."

"Apakah kunyit bisa untuk tanaman yg lain seperti tanaman jagung," tutur YouTube @user-km4kg1ir7f yang dijawab "Bisa pak," oleh pemilik video.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya