Trik goreng sempol ala pedagang kaki lima, tidak cepat mengerut dan kempes
Diperbarui 6 Jan 2023, 13:41 WIB
Diterbitkan 6 Jan 2023, 17:01 WIB
Brilio.net - Sempol termasuk camilan lezat yang banyak dijual di pinggir jalan. Camilan satu ini biasanya dibuat dari tepung kanji dan campuran bahan seperti daging, tahu, atau bahkan tempe. Setelah digoreng, sempol disiram dengan saus pedas yang khas sebelum disajikan.
Sempol memang bisa dengan mudah dibuat sendiri di rumah. Namun biasanya, ada perbedaan yang cukup signifikan dari sempol rumahan dengan yang dijual pedagang kaki lima, nih. Perbedaaan tersebut terletak pada ukuran dan bentuk sempol yang sudah digoreng. Sempol ala pedagang kaki lima umumnya cenderung berukuran jumbo dan tidak mudah mengerut. Sedangkan sempol buatan sendiri justru sebaliknya, lebih kecil dan mudah kempes.
Usut punya usut, ukuran sempol tersebut tidak hanya berasal dari kecil besarnya adonan yang dicetak pada tusuk lidi. Namun ada hal lain yang tak kalah memengaruhi. Menurut pedagang kaki lima bernama Ardie, proses menggoreng sempol juga jadi kunci terkait hasil akhir, ukuran dan teksturnya.
Bahkan tak sedikit warganet yang memberikan komentar di YouTube miliknya berujar, kenapa sempol cepat sekali kempes dan mengerut?
"Banyak yang bertanya, kenapa sih sempol saya setiap hari habis goreng itu kok langsung kempes? Itu kenapa? Ada masalah apa pada penggorengan," ungkapnya, dikutip BrilioFood dari YouTube ARDIE PANDA pada Jumat (6/1).
(brl/lut)
RECOMMENDED ARTICLES
- Cara melapisi risol dengan tepung panir agar lebih rata dan menempel
- Auto rapat lagi, ini cara atasi kulit risol sobek saat sudah dibungkus
- Trik mengiris sosis berbentuk ulir tanpa pisau, simpel dan nggak putus
- Resep kacang keriting, gurih, renyah, dan bikin nagih
- Trik bikin kulit risol ala Margo, lentur dan nggak mudah sobek
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas