Trik mengurangi rasa pedas pada cabai rawit, lebih cepat tanpa perlu dibelah satu per satu
Brilio.net - Cabai sudah menjadi bahan makanan yang tidak bisa terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan banyak makanan khas Indonesia yang identik dengan rasa pedasnya. Bagi sejumlah orang, mengonsumsi makanan pedas memang bisa menambah nafsu makan jadi lebih nikmat.
Di antara banyak jenis cabai, biasanya cabai rawit yang paling sering dipakai karena rasanya sangat pedas. Dilansir dari webmd.com, rasa pedas cabai rawit ini berasal dari zat bernama kapsaisin. Zat tersebut tidak berbau dan terletak di dalam biji cabai yang berwarna putih.
Saat biji cabai ini digigit, maka zat kapsaisin akan memberikan sensasi panas di lidah. Nah, semakin banyak biji putih di dalam cabai, tentu rasanya akan semakin pedas dan ada sensasi terbakar. Walau banyak yang suka dengan sensasi pedas tersebut, tapi tidak sedikit juga yang justru merasa terganggu dengan rasa pedas tersebut.
Untuk mengatasi hal tersebut, banyak orang memilih mengeluarkan biji cabainya. Biasanya cabai akan dibelah satu per satu, lalu diambil bijinya. Walau ampuh mengurangi rasa pedas, tapi cara ini cenderung kurang efisien dan membutuhkan lebih banyak waktu.
RECOMMENDED ARTICLES
- Nggak perlu buat perangkap, ini cara praktis mengusir lalat di meja makan modal 1 bahan dapur
- Tanpa diberi minyak, ini cara menyimpan cabai giling agar awet hingga 2 bulan
- Cara hilangkan rasa pedas di tangan usai memotong cabai ini unik banget cuma pakai 2 bahan dapur
- Cara hilangkan sensasi pedas dan panas di tangan usai mengiris cabai, cukup pakai 1 ampas dapur
- Tanpa bahan tambahan, ini cara mengulek cabai agar cepat halus dan tak belepotan
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas
