Pusing tutup termos nasi nggak bisa dibuka? Ini rahasia dan solusi anti gagalnya

foto: TikTok/@ikawulansari717

Brilio.net - Membawa nasi untuk piknik atau acara kumpul-kumpul memang paling praktis menggunakan termos. Wadah nasi ini sangat diandalkan untuk menjaga nasi tetap hangat dan pulen selama berjam-jam. Namun, siapa sangka, alat andalan ini bisa berubah menjadi biang kerok yang bikin frustrasi. Cerita tentang tutup termos nasi yang macet dan sulit dibuka bukan lagi hal baru. Kejadian ini seringkali membuat momen makan bersama jadi tertunda, atau bahkan gagal sama sekali.

Kamu mungkin pernah mengalaminya, atau setidaknya melihat kejadian serupa di media sosial. Belum lama ini, sebuah video viral di TikTok yang diunggah oleh akun @ikawulansari717 menunjukkan sekelompok orang yang sedang piknik di pantai. Meski sudah bergantian mencoba, mulai dari perempuan hingga laki-laki, tutup termos nasi itu tetap saja nggak bergeming.

Tutup termos nasi macet
foto: TikTok/@ikawulansari717

Alih-alih menikmati santapan, mereka malah dibuat pusing. Dicongkel pakai sendok pun nggak mempan.

Tutup termos nasi macet
foto: TikTok/@ikawulansari717

Lantas, apa sih yang sebenarnya terjadi pada termos nasi itu hingga tutupnya bisa macet? Mari bedah tuntas penyebabnya dan cari tahu solusinya.

Mengapa Tutup Termos Nasi Bisa Macet?

Tutup termos nasi yang macet ternyata bukan tanpa alasan. Fenomena ini disebabkan oleh sebuah prinsip fisika sederhana, yaitu perbedaan tekanan udara. Ketika nasi yang masih panas dimasukkan ke dalam termos, uap panas dari nasi akan mengisi seluruh ruang di dalamnya. Saat termos ditutup rapat, uap panas ini terperangkap.

Seiring berjalannya waktu, nasi dan uap di dalam termos akan mulai mendingin. Proses pendinginan ini menyebabkan volume udara di dalam termos menyusut. Akibatnya, tekanan udara di dalam termos menjadi lebih rendah daripada tekanan udara di luar. Perbedaan tekanan inilah yang menciptakan efek vakum, menekan tutup termos dari luar dengan sangat kuat sehingga sulit, bahkan nyaris mustahil, untuk dibuka.

Selain efek vakum, ada beberapa faktor lain yang juga dapat menyebabkan tutup termos macet. Seringkali, sisa nasi atau air yang tidak sengaja menempel di bagian ulir atau karet segel tutup termos akan mengering dan mengeras. Kondisi ini membuat tutup dan wadah termos menjadi lengket, menghalangi pergerakan saat mencoba membukanya. Terkadang, bagian ulir yang sudah aus atau rusak juga bisa menjadi penyebab macet.

Cara Mengatasi Tutup Termos Nasi yang Macet

Jangan panik dulu jika termos nasi kamu tiba-tiba macet. Ada beberapa cara mudah dan efektif untuk mengatasinya. Semua cara ini bertujuan untuk menghilangkan efek vakum atau melonggarkan bagian yang lengket.

1. Gunakan Air Panas

Metode ini adalah cara yang paling sering disarankan. Siramkan air panas secara perlahan di sekeliling tutup termos. Pastikan hanya bagian tutupnya yang terkena air, bukan seluruh bodi termos. Air panas akan memanaskan dan memperluas material tutup termos, sekaligus melonggarkan sisa nasi atau kotoran yang menempel. Setelah beberapa saat, coba putar tutupnya perlahan hingga terbuka.

2. Ketuk Tutupnya

Ambil sendok kayu atau benda tumpul lainnya dan ketuk perlahan sekeliling tutup termos. Cara ini bertujuan untuk memecah efek vakum. Ketukan ini dapat menciptakan celah kecil yang memungkinkan udara masuk ke dalam termos, menyeimbangkan tekanan di dalamnya.

3. Tekan Pinggiran Tutup

Gunakan ibu jari atau ujung jari untuk menekan sedikit pinggiran tutup termos. Lakukan ini di beberapa titik secara bergantian. Tujuannya sama, yaitu untuk menciptakan celah agar udara bisa masuk.

4. Putar Menggunakan Bantuan Kain

Jika tutup terasa terlalu licin, gunakan kain bersih yang kering untuk menambah daya cengkeram. Bungkus tutup dengan kain, lalu putar dengan kuat. Kain akan membantu mengatasi masalah tangan licin dan memberikan traksi ekstra.

5. Biarkan Sejenak

Terkadang, kesabaran adalah kunci. Biarkan termos mendingin sepenuhnya. Saat suhu di dalam dan di luar termos seimbang, tekanan udara juga akan seimbang dan tutup akan lebih mudah dibuka.

Tips Mencegah Tutup Termos Nasi Macet

Lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan? Untuk menghindari masalah tutup termos nasi macet di kemudian hari, ikuti beberapa tips sederhana ini.

1. Tunggu Nasi Sedikit Dingin

Sebelum memasukkan nasi ke dalam termos, biarkan uap panasnya sedikit menghilang. Tutup termos setelah uap panas sudah tidak lagi mengepul terlalu banyak. Ini akan mengurangi perbedaan tekanan yang terbentuk.

2. Bersihkan dan Keringkan Tutup

Setelah mencuci termos, pastikan semua bagian, terutama ulir dan karet segel pada tutup, benar-benar bersih dari sisa nasi atau air. Keringkan hingga tidak ada sisa air yang menempel.

3. Jangan Tutup Terlalu Rapat

Saat menutup termos, putar tutupnya hingga terasa terkunci, tapi jangan terlalu kencang. Tutup yang terlalu rapat akan memperkuat efek vakum saat termos mendingin.

4. Periksa Karet Segel

Karet segel atau seal pada tutup termos berfungsi untuk menjaga suhu nasi tetap stabil dan mencegah tumpah. Jika karet ini sudah aus atau kotor, bersihkan secara berkala. Karet yang bersih dan terawat akan mencegah macetnya tutup.

FAQ Seputar Termos Nasi dan Cara Pakainya

1. Apakah termos nasi bisa digunakan untuk menyimpan makanan selain nasi?

Ya, termos nasi umumnya bisa digunakan untuk menyimpan makanan lain, seperti bubur, sup, atau lauk-pauk berkuah agar tetap hangat. Namun, pastikan termos dicuci dengan bersih setelah digunakan agar tidak ada sisa bau makanan yang tertinggal.

2. Berapa lama nasi bisa bertahan hangat di dalam termos?

Ketahanan nasi di dalam termos bervariasi tergantung pada kualitas termos itu sendiri. Termos dengan kualitas baik bisa menjaga nasi tetap hangat hingga 6-8 jam.

3. Bagaimana cara membersihkan termos nasi yang berbau?

Untuk menghilangkan bau tak sedap, kamu bisa membersihkan termos dengan air hangat yang dicampur sedikit cuka atau soda kue. Diamkan selama beberapa jam, lalu bilas dengan air bersih.

4. Apakah aman jika nasi ditaruh di termos terlalu lama?

Nasi yang disimpan terlalu lama di dalam termos dapat memicu pertumbuhan bakteri. Untuk alasan keamanan pangan, sebaiknya nasi tidak disimpan lebih dari 12 jam, terutama jika termos sering dibuka-tutup.

5. Apakah perbedaan termos nasi dan rice cooker?

Rice cooker adalah alat untuk memasak nasi menggunakan listrik. Sementara termos nasi adalah wadah isolasi yang tidak membutuhkan listrik untuk menjaga nasi tetap hangat. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda, meskipun kadang dipakai bergantian.

(brl/tin)