Resep cumi hitam gurih pekat dan antiamis, panduan lengkap untuk pemula
Diperbarui 6 Agt 2025, 15:13 WIB
Diterbitkan 6 Agt 2025, 17:00 WIB

Brilio.net - Melihat sepiring nasi hangat mengepul ditemani cumi hitam yang pekat dan medok, ada dua reaksi umum yang biasanya muncul: tim yang langsung menelan ludah membayangkan gurihnya yang khas, atau tim yang justru sedikit was-was membayangkan aroma amisnya. Kalau kamu sering berada di tim kedua dan merasa takut untuk mencoba memasak cumi sendiri di rumah, tenang, kamu tidak sendirian. Bau amis memang menjadi musuh utama bagi banyak juru masak pemula saat berhadapan dengan seafood.
Padahal, hidangan cumi masak hitam ini adalah salah satu sajian seafood paling lezat dengan cita rasa umami yang mendalam dan tidak ada duanya. Warna hitam pekatnya yang intimidating itu justru berasal dari kantung tintanya sendiri, yang menjadi sumber utama rasa gurih yang khas. Kunci untuk menaklukkan hidangan ini sebenarnya sangat sederhana: tahu cara memilih cumi yang segar dan menguasai beberapa trik jitu untuk melenyapkan bau amisnya sejak awal. Jika kamu sudah tahu rahasianya, memasak cumi hitam yang lezat dan wangi ini ternyata jauh lebih mudah dari yang dibayangkan.
Yuk, bareng-bareng BrilioFood bedah tuntas semua langkah dan rahasianya, mulai dari cara memilih cumi di pasar hingga menjadi hidangan istimewa di meja makanmu!
Langkah Awal Paling Krusial: Memilih Cumi yang Segar
Perang melawan bau amis dimulai bahkan sebelum kamu menyalakan kompor. Kunci utamanya adalah memilih cumi yang berkualitas prima. Cumi yang tidak segar sudah pasti akan mengeluarkan bau amis yang sulit dihilangkan, seampuh apa pun trik yang kamu gunakan.
- Perhatikan Penampilannya: Pilih cumi yang kulitnya masih cerah, tidak kusam, dan tidak ada bercak-bercak aneh. Dagingnya harus terasa kenyal dan padat saat ditekan, bukan lembek.
- Cek Matanya: Mata cumi yang segar masih bening dan menonjol. Hindari cumi yang matanya sudah keruh dan cekung ke dalam.
- Andalkan Penciuman: Cium aromanya. Cumi segar memiliki bau laut yang khas dan segar. Jika yang tercium adalah bau amonia yang menyengat atau bau busuk, segera tinggalkan.
Panduan Membersihkan dan Menyelamatkan Kantung Tinta
Bagian ini mungkin terlihat rumit, tapi sebenarnya gampang kalau kamu tahu caranya. Ikuti langkah-langkah ini perlahan:
1. Pisahkan Kepala dan Badan: Pegang badan cumi dengan satu tangan dan kepalanya dengan tangan lain. Tarik perlahan hingga kepala, tentakel, dan isi perutnya terlepas dari badan.
2. Ambil Tulang Transparan: Di dalam badan cumi, kamu akan menemukan sejenis tulang rawan yang tipis dan transparan seperti plastik. Tarik keluar tulang ini dan buang.
3. Selamatkan Harta Karun (Kantung Tinta): Hati-hati! Di antara jeroan yang menempel di kepala, kamu akan melihat sebuah kantung kecil berwarna keperakan. Itulah kantung tinta. Ambil dengan sangat hati-hati agar tidak pecah. Sisihkan di sebuah mangkuk kecil.
4. Bersihkan Sisa Jeroan: Buang sisa jeroan lainnya. Di bagian tengah antara tentakel, ada bagian keras seperti paruh kecil, tekan keluar dan buang.
5. Kupas Kulit (Opsional): Kamu bisa mengupas kulit ari tipis berwarna ungu dari badan cumi agar hasilnya lebih bersih, atau membiarkannya untuk warna yang lebih gelap. Cukup kelupas sedikit di ujungnya, lalu tarik hingga ke bawah.
6. Cuci bersih semua bagian cumi (badan, kepala, dan tentakel) di bawah air mengalir. Potong-potong badan cumi membentuk cincin.
3 Jurus Pamungkas AntiAmis untuk Cumi
Setelah cumi bersih, saatnya mengeluarkan senjata rahasia untuk memastikan cumi buatanmu bebas dari bau amis yang mengganggu.
Jurus 1: Kekuatan Asam (Jeruk Nipis): Ini adalah cara paling klasik dan efektif. Lumuri semua bagian cumi dengan air perasan dari 1 buah jeruk nipis atau lemon. Diamkan selama 10-15 menit. Asam sitrat dari jeruk nipis akan menetralkan senyawa trimetilamina oksida, biang keladi utama bau amis pada seafood.
Jurus 2: Aroma Rimpang (Jahe): Jahe memiliki senyawa aromatik seperti gingerol yang sangat kuat untuk menutupi dan menghilangkan bau tak sedap. Kamu bisa memarkan beberapa ruas jahe lalu memasukkannya ke dalam bumbu tumisan.
Jurus 3: Wangi Daun (Daun Jeruk): Aroma segar dari daun jeruk sangat ampuh untuk memberikan wangi sitrus yang menyegarkan pada masakan. Sobek-sobek beberapa lembar daun jeruk dan masukkan saat menumis bumbu.
Resep Cumi Hitam Medok Gurih Anti Gagal
Resep ini sudah mengintegrasikan semua tips di atas untuk memastikan hasil masakanmu sempurna.
Bahan Utama:
- 500 gram cumi segar ukuran sedang
- 1 buah jeruk nipis, ambil airnya
- Kantung tinta dari cumi yang sudah disisihkan
- 50 ml air (atau secukupnya)
- 3 sdm minyak goreng
Bumbu Halus:
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 10 buah cabai rawit merah (atau sesuai selera)
- 2 butir kemiri, sangrai
- 2 cm jahe
- 2 cm kunyit, bakar
Bumbu Cemplung:
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 1 batang serai, memarkan bagian putihnya
- 3 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
- 1 lembar daun salam
- Garam, gula, dan kaldu bubuk secukupnya
Cara membuat:
1. TIPS ANTIAMIS 1 Marinasi Cumi: Setelah cumi dibersihkan dan dipotong-potong, lumuri dengan air perasan jeruk nipis. Diamkan selama 15 menit, lalu cuci bersih kembali dan tiriskan.
2. Siapkan Tinta: Larutkan kantung tinta dengan 50 ml air di dalam mangkuk kecil. Aduk hingga rata. Sisihkan.
3. Tumis Bumbu: Panaskan minyak di wajan. Tumis bumbu halus hingga benar-benar matang dan harum (tanak). Ini penting agar bumbu tidak langu.
4. TIPS ANTIAMIS 2 Masukkan bumbu cemplung: lengkuas, serai, daun jeruk, dan daun salam. Aduk dan tumis hingga layu dan wanginya keluar.
5. Masak Cumi: Masukkan potongan cumi yang sudah ditiriskan. Aduk cepat dan masak hingga cumi berubah warna dan sedikit kaku.
6. Tuang Tinta: Masukkan larutan tinta hitam. Tambahkan garam, gula, dan kaldu bubuk. Aduk rata.
7. TIPS ANTI ALOT! Masak dengan api besar selama 2-3 menit saja hingga kuah sedikit mengental. Jangan terlalu lama agar cumi tidak alot. Jika terlewat, masak sekalian lebih lama (20-30 menit) hingga cumi kembali empuk.
8. Koreksi rasa. Jika sudah pas, angkat dan sajikan segera dengan nasi hangat.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Kenapa cumi yang saya masak teksturnya jadi keras seperti karet?
Ini adalah masalah paling umum. Cumi memiliki "jendela memasak" yang unik. Dagingnya akan empuk jika dimasak sangat cepat (di bawah 3 menit dengan api besar) atau dimasak sangat lama (di atas 20 menit dengan api kecil). Memasak di antara rentang waktu itu (5-15 menit) akan membuat proteinnya mengeras dan teksturnya jadi alot seperti karet.
2. Apakah tinta cumi aman untuk dikonsumsi dan apa rasanya?
Sangat aman dan justru menjadi kunci kelezatannya. Tinta cumi kaya akan asam amino glutamat, yang merupakan sumber rasa umami atau gurih alami. Rasanya gurih, sedikit asin, dengan aroma laut yang khas.
3. Bolehkah saya tidak menggunakan cabai agar anak-anak bisa ikut makan?
Tentu saja boleh. Kamu bisa melewati penggunaan cabai pada bumbu halus. Jika orang dewasa ingin pedas, kamu bisa menambahkan irisan cabai rawit utuh saat menumis bumbu cemplung atau membuat sambal terpisah.
4. Selain jeruk nipis, apa lagi yang bisa digunakan untuk marinasi antiamis?
Kamu bisa menggunakan air asam jawa. Rendam cumi dalam larutan air asam jawa selama sekitar 15 menit, lalu bilas bersih. Cara ini juga efektif untuk mengurangi bau amis sekaligus memberikan sedikit rasa segar.
5. Bagaimana cara menyimpan cumi hitam yang sudah matang?
Setelah dingin, simpan cumi hitam dalam wadah kedap udara di dalam kulkas. Hidangan ini bisa bertahan selama 2-3 hari. Saat akan disantap, panaskan kembali di wajan dengan api kecil hingga hangat. Rasanya bahkan seringkali jadi lebih medok dan meresap keesokan harinya.
(brl/tin)RECOMMENDED ARTICLES
- Tips memasak cumi agar tidak alot, kunci rahasianya ternyata cuma soal perhitungan waktu
- 5 Resep masakan olahan cumi praktis dan menggugah selera
- 7 Resep cumi goreng tepung 2025 yang krispi, lezat, dan antialot
- 25 Resep cumi hitam, gurih dan lezatnya bikin tambah nasi
- 20 Resep cumi berkuah sederhana ala rumahan, enak dan mudah dibuat
- 11 Aneka masakan rumahan dari olahan cumi anti alot yang enak dan sederhana, cocok untuk makan malam
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas