Brilio.net - Tak terasa Lebaran sudah di depan mata. Setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa, saatnya kamu dan keluarga menyambut hari kemenangan di Hari Raya Idul Fitri.
Saat perayaan Idul Fitri, tentu kamu membutuhkan makanan enak sebagai hidangan. Ketika Lebaran, biasanya ada opor ayam, sambal goreng kentang, atau daging rendang. Selain ketiga lauk tersebut, jangan sampai kamu melewatkan ketupat sebagai menu utama, ya.
Nggak harus beli, ketupat yang dimasak sendiri akan terasa lebih nikmat. Namun, tetap saja banyak orang yang gagal bikin ketupat sendiri. Tak sedikit orang yang mempermasalahkan ketupat yang dibuat malah berlendir, teksturnya keras, lembek, bahkan tidak bisa bertahan lama, dan cepat basi.
Salah satu cara agar ketupat bisa berhasil dibuat adalah dengan meminimalisir kesalahan. Tanpa disadari terkadang kamu sering melakukan kebiasaan yang salah sehingga bikin ketupat nggak berhasil.
Apa saja kesalahan yang harus kamu hindari ketika membuat ketupat? Simak ulasan selengkapnya seperti BrilioFood rangkum dari berbagai sumber, Rabu (27/4).
Pelan-pelan Yang Penting Berhasil.
1. Memilih janur yang sudah tidak segar.
foto: Instagram/@dapoerekaa_
Berbeda dari lontong yang dibungkus daun pisang, ketupat dimasak dengan janur. Dengan begitu, tentu saja pemilihan janur wajib diperhatikan. Kalau kamu memilih yang sudah kering dan berwarna cokelat, ketupat buatanmu bakal nggak cantik.
2. Tidak memerhatikan ukuran janur yang akan digunakan.
foto: Instagram/@dapoer_ayu.p
Pilih janur yang berukuran besar, mulai dari panjang dan lebarnya. Ukuran janur berpengaruh pada tingkat kemudahanmu menganyam, lho. Pastikan janur yang kamu gunakan juga berwarna hijau dengan warna kuning segar. Itu menandakan janur masih segar.
3. Tidak mencuci beras dengan bersih.
foto: instagram.com/heldy_bensi
Kesalahan satu ini sepele tapi sangat sering dilakukan hampir semua orang yang membuat ketupat di rumah. Beras yang kamu gunakan harus dicuci terlebih dahulu supaya makin pulen saat dimasak. Selain itu, mencuci beras juga bisa berfungsi untuk memisahkan kotoran yang mengganggu.
4. Membiarkan kotoran menempel pada beras, ketupat akan mudah basi.
foto: pixabay.com
Pastikan kamu mencuci beras sampai airnya jernih. Kalau masih kotor, siap-siap ketupat buatanmu bakal mudah basi. Ketika air bilasan sudah jernih, barulah beras bisa dimasukkan ke dalam janur.
5. Tidak merendam berasnya di dalam air kapur sirih.
foto: Instagram/@lynnmikael08
Supaya tekstur ketupat lebih lembut dan empuk, kamu bisa merendamnya di dalam air kapur sirih. Biarkan terendam selama kurang lebih 15-30 menit lalu bilas hingga bersih.
Menu Karbohidrat Pengganti Nasi Di Hari Raya Idul Fitri.
6. Terlalu banyak memasukkan beras ke dalam janur.
foto: Instagram/@liinscakes168
Banyak orang yang tidak tahu takaran dan hanya mengira-ngira porsi beras masuk ke janur. Anggapan 'lebih baik banyak daripada sedikit' nyatanya nggak bisa kamu aplikasikan saat membuat ketupat, lho. Beras yang terlalu banyak bakal membuat ketupat jadi keras dan mengembang.
7. Tidak memakai takaran yang pas memasukkan beras ke janur.
foto: pixabay.com
Supaya takaran beras dalam satu janur ketupat pas, kamu bisa menggunakan bantuan corong. Masukkan beras ke dalam janur sampai penuh 3/4 bagian saja. Takaran tersebut dirasa pas sehingga ketupat akan matang dalam keadaan empuk dan legit.
8. Tidak menyiram ketupat dengan air dingin.
foto: Instagram/@heldy_bensi
Jangan heran kalau ketupat buatanmu berlendir walau baru sehari dimasak. Hal itu disebabkan kamu nggak menyiram air dingin ketika ketupat sudah matang. Langkah sepele ini kerap dilupakan padahal perannya sangat berarti, lho.
9. Ketupat tidak digantung setelah matang.
foto: Instagram/@heldy_bensi
Ketupat yang digantung memudahkan uap panas keluar dengan mudah dan maksimal. Kamu bisa menggunakan tongkat yang diletakkan di atas dua bidang datar tinggi. Gantung di tempat yang tak lembap, ya.
10. Menyimpan ketupat pada wadah yang tertutup rapat.
foto: pixabay.com
Selain menyimpan ketupat dengan cara menggantungnya, kamu juga bisa menyimpan ketupat di wadah yang lebar dan tidak tertutup. Hal ini bertujuan untuk membuat ketupat menjadi nggak cepat basi.