Brilio.net - Mengawali karier di bidang modeling membuat Paula Verhoeven pun perlu untuk menjaga penampilannya. Pernah melakukan diet untuk menurunkan berat badan beberapa tahun lalu, kini Paula Verhoeven sedang di masa maintenance atau menjaga kestabilan berat badan.

Sekalipun tidak sedang diet, Paula Verhoeven tetap menjaga berat badan dengan rutin berolahraga dan memerhatikan asupan makananan. Ibu dua anak ini tidak sembarangan mengonsumsi suatu makanan. Melalui asupan makan yang lebih diperhatikan, Paula bisa dengan mudah menjaga berat badan tetap ideal jika sewaktu-waktu harus tampil di pertunjukan fashion, seperti halnya pada saat di Arab Fashion Week bulan Maret lalu.

Paula Verhoeven menjaga asupan makan termasuk menghindari beberapa menu tertentu yang tidak sehat dan berpotensi menaikkan berat badan. Lantas, apa saja makanan yang cenderung dihindari Paula Verhoeven saat menstabilkan berat badan?

INFOGRAFIS MAKANAN INI DIHINDARI PAULA VERHOEVEN
© 2022 brilio.net/Jayadi Priyanto

Simak ulasannya yang telah dilansir BrilioFood dari berbagai sumber, Selasa (31/5).

1. Makanan berlemak.

foto: Instagram/@paula_verhoeven

Paula Verhoeven cenderung menghindari makanan berlemak. Makanan yang mengandung lemak tinggi dapat memengaruhi berat badan dan kondisi kesehatan.

"Jadi bosque, menurut anjuran pemerintah, mengonsumsi lemak sehari maksimal lima sendok makan," ungkapnya dikutip dari Instagram/@paula_verhoeven.

Oleh karena itu Paula pun cukup berhati-hati mengonsumsi makanan berlemak supaya tidak berlebihan.

2. Garam.

foto: unsplash.com

Dia menghindari penggunaan garam karena bahan makanan ini dapat berpengaruh pada berat badan. Dilansir dari hsph.harvard.edu, mengonsumsi makanan tinggi garam dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan obesitas.

3. Nasi putih.

foto: unsplash.com

Sejak diet hingga proses maintenance, Paula Verhoeven selalu mengurangi porsi nasi putih. Dia juga membatasi nasi putih karena makanan ini mengandung kalori yang cukup tinggi. Dilansir dari healthline.com, nasi putih termasuk biji-bijian olahan yang dapat memengaruhi penambahan berat badan dan diabetes.

4. Minyak.

foto: unsplash.com

Paula Verhoeven juga menghindari makanan berminyak karena mengandung kalori tinggi. Dilansir dari stylecraze.com, makanan berminyak cenderung tinggi kalori, lemak trans, dan lemak jenuh sehingga dapat meningkatkan risiko diabetes dan kadar kolesterol jahat.

5. Gula.

foto: unsplash.com

Menambahkan gula pada setiap makanan atau minuman dapat membuat rasanya lebih enak. Namun mengonsumsi gula berlebihan justru tidak baik karena dapat memengaruhi berat badan. Tidak heran jika kemudian Paula Verhoeven turut menghindari gula supaya berat badannya tetap stabil.

Dilansir dari webmd.com, sebuah studi menunjukkan bahwa menambahkan banyak gula ke makanan sangat berpengaruh pada berat badan.

6. Penyedap rasa.

foto: unsplash.com

Istri Baim Wong ini juga turut menghindari penggunaan penyedap rasa pada setiap masakan. Penyedap rasa dan MSG memang tidak baik untuk tubuh, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Dilansir dari mayoclinic.org, mengonsumsi penyedap dapat membuat tubuh merasakan sakit kepala, detak jantung cepat, hingga mual, dan sakit pada bagian dada.

7. Karbohidrat.

foto: unsplash.com

Usaha menjaga berat badan yang dilakukan Paula Verhoeven termasuk menghindari karbohidrat. Termasuk karbohidrat sederhana seperti nasi, pasta, hingga segala jenis tepung. Dilansir dari webmd.com, karbohidrat menjadi salah satu penyebab berat badan naik.

8. Makanan berpengawet.

foto: Instagram/@paula_verhoeven

Paula Verhoeven tidak mengonsumsi makanan berpengawet supaya badannya tetap sehat dan berat badan stabil. Mengonsumsi makanan dengan kandungan pengawet tinggi dan terlalu banyak memang dapat mengakibatkan tubuh terjangkit gangguan kesehatan. Dilansir dari kent.co.in, makanan berpengawet dapat meningkatkan risiko jantung, masalah pernapasan, hingga kanker.

9. Gorengan.

foto: Instagram/@paula_verhoeven

Menghindari makanan yang dimasak dengan cara digoreng, Paula Verhoeven pun memilih untuk mengonsumsi menu yang dimasak dengan cara rebus, kukus, atau grill. Gorengan dapat berpotensi mengganggu berat badan.

Dilansir dari healthline.com, makanan yang digoreng biasanya mengandung lemak trans yang biasa dikaitkan dengan penambahan berat badan.

10. Makanan tinggi kalori.

foto: Instagram/@paula_verhoeven

Makanan yang mengandung kalori tinggi dikenal bisa memengaruhi berat badan. Paula Verhoeven pun menghindari konsumsi makanan tinggi kalori. Hidangan ini bisa memengaruhi berat badan, cenderung tidak sehat, sekaligus dapat mengganggu imun tubuh.

"Disaat #PPKM ini kita tetap harus jaga imun ya di rumah dengan pilihan yang lebih sehat," ungkapnya dalam Instagram/@paula_verhoeven.