1. Jahe.

foto: unsplash.com

Jahe tidak hanya memiliki manfaat untuk menghangatkan tubuh dan menangkal flu, namun juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam tubuh. Dilansir dari webmd.com, sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa mengonsumsi 5 gram jahe sehari selama satu bulan dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) rata-rata 30 poin.

2. Akar manis.

foto: pixabay.com

Akar manis juga menjadi salah satu rempah yang cukup potensial sebagai obat herbal. Salah satu manfaatnya adalah dapat menurunkan kolesterol jahat berkat flavonoid di dalamnya. Dilansir dari naturalbalancefoods.co.uk, flavonoid dapat meningkatkan aliran empedu tubuh. Sedangkan asam empedu bertanggung jawab untuk menurunkan kolesterol berlebih dalam tubuh.

3. Kunyit.

foto: freepik.com

Sering dijadikan sebagai bahan dasar dalam pembuatan bumbu kuning dalam masakan, kunyit memang memiliki aroma khas yang dapat menambah kesedapan masakan. Namun selain itu, kunyit juga memiliki manfaat kesehatan. Kandungan curcumin di dalam kunyit ini dapat membantu tubuh menurunkan kadar kolesterol jahat.

Menurut sebuah penelitian yang dilansir dari verywellheatlh.com, kunyit dapat menurunkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat dan trigliserida sekaligus mencegah LDL teroksidasi.

4. Ketumbar.

foto: unsplash.com

Lebih dari sekadar bumbu masakan, ketumbar juga memiliki manfaat menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Dengan efek diuretik yang dimiliki ketumbar, dapat membantu tubuh mengeluarkan kolesterol jahat melalui ginjal.

Dilansir dari healthline.com, ekstrak ketumbar membantu tubuh membuang kelebihan natrium dan air dalam ginjal. Hal ini dapat mendukung penurunan tekanan darah dan kolesterol LDL (jahat) sekaligus meningkatkan kolesterol HDL (baik).

5. Ginseng.

foto: unsplash.com

Tidak sedikit obat herbal dan obat-obatan tradisional yang menggunakan ginseng sebagai bahan utamanya. Rempah satu ini memang memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan, termasuk menekan kadar kolesterol jahat pada tubuh. Seperti dilansir dari medindia.net, ginseng membantu mengurangi tingkat malondialdehyde, yakni senyawa berbahaya yang berperan meningkatkan kolesterol LDL dan stres oksidatif dalam tubuh.