8. Jangan tuang minyak langsung ke wajan.

foto: Unsplash/Alexis Antoine

Nggak banyak yang tahu, saat memasak steak sebaiknya jangan menuang minyak langsung ke wajan. Pastikan kamu melumuri daging dengan minyak terlebih dahulu sebelum memasukkannya ke wajan. Dilansir dari delish.com, dengan cara ini, bagian luar daging dijamin matang dan nggak mudah lengket pada wajan.

9. Jangan balik steak pakai spatula.

foto: Unsplash/Andrew Valdivia

Alih-alih pakai spatula, kamu bisa menggunakan pencapit makanan untuk membalik steak saat dimasak. Selain lebih mudah, pencapit ini juga nggak merusak tekstur daging, serta nggak mudah menggores wajan.

10. Memasak steak wajib dengan api besar.

foto: Unsplash/KWON JUNHO

Saat memasak steak, gunakan api besar. Dilansir dari thespruceeats.com, daging steak yang dimasak dengan api besar bisa jadi lebih cepat matang dan empuk dibanding diolah di atas api kecil.

11. Jangan masukkan daging sebelum wajan benar-benar panas.

foto: Unsplash/Farhad Ibrahimzade

Rahasia daging steak matang dan tetap juicy, yakni dimasukkan ketika wajan sudah benar-benar panas. Agar tahu wajan sudah panas atau belum, kamu bisa lihat asap yang keluar. Kalau sudah berasap, artinya wajan sudah siap dipakai memasak.

12. Saat memasak steak, harus ada suara berdesis dari daging.

foto: Unsplash/Toa Heftiba

Teknik satu ini juga nggak kalah penting, lho. Yup, pastikan kamu mendengar suara berdesis dari daging yang bersentuhan dengan wajan panas. Dilansir dari steakschool.com, suara berdesis ini menandakan daging telah dimasak dengan tepat agar hasilnya bagus.

13. Balik cukup satu kali saja.

foto: Unsplash/note thanun

Biar nggak mudah alot, daging harus dibalik satu kali saja, jangan berkali-kali, ya. Dilansir dari seriouseats.com, membalik steak sekali saja juga bisa membantu tekstur luar daging lebih enak dan bagian dalamnya jadi juicy.