2. Hindari daging steak yang masih basah sebelum dimasak.

foto: Unsplash/Jez Timms

Usai steak tak lagi beku, biasanya masih ada air yang menempel di dagingnya. Nah, sebaiknya jangan masak daging yang masih basah seperti itu.

Dilansir dari splendidtable.com, saat memasak daging yang masih basah, wajan cenderung hanya bekerja untuk menguapkan air dibanding membantunya cepat berubah warna jadi kecokelatan. Hal ini bisa berisiko membuat daging over cooked (terlalu matang).

3. Gunakan tisu dapur untuk mengeringkan daging.

foto: Unsplash/Brandon Cormier

Penting untuk menggunakan tisu dapur untuk mengeringkan daging. Selain lebih higienis, tisu dapur juga nggak mudah rapuh dan menempel pada daging. Bagi kamu yang hobi bikin steak di rumah, wajib stok tisu dapur, nih.

4. Pakai jenis garam kosher salt.

foto: Unsplash/Jason Tuinstra

Sebagai bumbu steak, garam jadi komponen wajib. Garam yang dipakai untuk steak pun sebaiknya bukan garam dapur halus. Melainkan, garam kosher yang butirannya lebih besar dan kasar. Dilansir dari leanandtenderbeef.com, kosher salt ini bikin daging steak jauh lebih juicy. Kosher salt bisa menyerap sampai ke dalam dan membantu memecah protein otot daging

5. Alih-alih pakai lada putih, gunakan lada hitam.

foto: Unsplash/Anas Alhajj

Dibanding lada putih, steak lebih cocok pakai lada hitam. Dilansir dari allrecipes.com, lada hitam dapat memberikan cita rasa yang jauh lebih kuat. Maka dari itu, steak yang minim bumbu bisa tetap lezat walaupun hanya pakai garam dan lada.

6. Jangan memakai wajan antilengket.

foto: Unsplash/Anshu A

Wajan antilengket memang jadi andalan buat bikin aneka masakan, terutama tumisan. Namun, berbeda dengan steak. Untuk membuat steak yang lezat dan juicy, justru wajib pakai wajan yang mudah lengket seperti cast iron pan.

Dilansir dari kansascitysteaks.com, wajan cast iron ini ideal untuk memasak steak karena bisa menyebarkan panas secara merata.

7. Pakai minyak olive oil.

foto: Unsplash/Roberta Sorge

Penting untuk memilih minyak yang tepat ketika memasak steak. Jangan pakai minyak goreng biasa, pakailah olive oil. Dilansir dari stonegrill.co.uk, olive oil bisa membantu menjaga daging tetap lembap dan menambah rasa lezat.