1. Kupas bawang merah, lalu cuci bersih. Kemudian keringkan terlebih dahulu.

foto: TikTok/@doc.ayuni

2. Iris tipis bawang merah menggunakan parutan. Lalu tepuk-tepuk menggunakan tisu biar lebih kering.

foto: TikTok/@doc.ayuni

3. Masukkan ke dalam jar atau wadah kedap udara.

foto: TikTok/@doc.ayuni

4. Tuang minyak biji bunga matahari hingga bawang merah terendam sempurna. Bisa lebihkan sedikit.

foto: TikTok/@doc.ayuni

5. Kemudian tutup rapat dan diamkan dalam suhu ruang selama 24 jam. Setelah itu, baru simpan dalam kulkas.

foto: TikTok/@doc.ayuni

Agar baceman bawang merah yang disimpan tidak berubah warna menjadi kehijauan, pastikan semua bahan dan alatnya tidak terkontaminasi air. Karena air bisa jadi penyebab baceman bawang merah berjamur dan berubah warna saat disimpan.

INFOGRAFIS CARA MEMBUAT BACEMAN BAWANG MERAH
© 2022 brilio.net/Jayadi Priyanto

"Bkin baceman bamer berubah wrn jd kehijauan itu knp ya?," tulis TikTok/@muezzaa0405.

"Jamur bun, ada air pas di proses," jelas TikTok/@doc.ayuni.

Berbeda dengan bawang putih yang bisa disimpan dalam suhu ruang, baceman bawang merah ini harus disimpan dengan cara dimasukkan ke kulkas, lho. Lantaran bawang merah bisa cepat busuk dan berair. Sehingga memang potensi tumbuhnya jamur jadi lebih tinggi.

Nah, selain memastikan tidak ada air dalam proses pembuatannya, perhatikan juga penggunaan minyaknya. Pemilik video tersebut cenderung menyarankan untuk menggunakan minyak biji bunga matahari (sunflower oil) atau minyak kanola.

Hal ini bertujuan agar saat baceman bawang merah tidak membeku saat disimpan di kulkas yang suhunya cenderung rendah. Dengan begitu, baceman bawang merah pun bisa awet hingga 2 minggu lamanya. Kamu pun bisa sewaktu-waktu menggunakannya saat hendak memasak.

"Boleh Ga Simpan di Ruangan Dapur Aza..? Karna Klo di Kulkas Pas Mau di Pke Minyaknya Jadi Beku..," ungkap TikTok/@mamikeysofficial.

"pake minyak kanola or biji bunga matahari kyk di video. Good luck ," jawab TikTok/@doc.ayuni.