Brilio.net - Buah dan sayur dikenal sebagai makanan penuh gizi yang menyehatkan. Apalagi ketika kamu sedang menjalani program diet, mengonsumsi banyak sayur dan buah sangat baik buat menjaga nutrisi. Kedua bahan makanan ini dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan.

Tapi ternyata, nggak semua buah dan sayur bisa dikonsumsi saat diet, lho. Usut punya usut, ada beberapa jenis buah dan sayur yang punya kandungan kalori dan gula tinggi. Mengonsumsi makanan yang mengandung kalori dan gula secara berlebihan justru akan membuat berat badan bertambah.

Maka dari itu, penting buat kamu tahu sedari awal buah dan sayur apa yang tidak cocok dimakan saat diet. Apa saja itu? Berikut BrilioFood rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (29/10).

1. Mangga.

foto: pixabay.com

Dilansir dari popculture.com, mangga mengandung gula tinggi jika dibandingkan dengan buah lain. Selain itu, mangga juga tinggi akan kalori. Sebaiknya ganti mangga dengan buah kaya serat sepeti apel.

2. Jagung manis.

foto: pixabay.com

Kadar gula jagung manis ternyata cukup tinggi, lho. Jika dikonsumsi secara berlebihan, bisa meningkatkan risiko gula darah naik. Tak hanya itu, jagung manis juga bisa membuat rasa lapar lebih cepat.

3. Nanas.

foto: pixabay.com

Meskipun menyegarkan, nanas adalah salah satu buah yang perlu kamu hindari saat diet. Buah nanas ternyata juga punya kadar gula yang tinggi.

4. Alpukat.

foto: pixabay.com

Dilansir dari popculture.com, satu cangkir alpukat mengandung 384 kalori. Kandungan kalori alpukat cukup tinggi. Jika ingin menambahkan alpukat jadi menu diet, sebaiknya konsumsi dalam porsi secukupnya.

5. Buah kering.

foto: pixabay.com

Buah-buahan kering tidak mengandung banyak air. Itu berarti kandungan kalorinya menjadi cukup tinggi. Sebaiknya ganti dengan buah segar dan rendah gula.

6. Ubi jalar.

foto: pixabay.com

Secangkir ubi jalar halus mengandung 249 kalori. Kandungan kalori ini cukup tinggi bagi seseorang yang sedang diet. Akan lebih baik jika kamu ganti ubi jalar dengan sayuran segar yang rendah kalori.

7. Jus sayur.

foto: pixabay.com

Sebagian orang mungkin lebih senang mengonsumsi sayur dalam bentuk jus. Namun, banyak jus sayuran berubah jadi mengandung banyak garam dan gula. Misalnya sayur bayam, selada, serta seledri. Lebih baik konsumsi sayur tersebut dalam bentuk sayuran segar saja.