Beruntungnya, seorang warganet YouTube bernama Umi Maull pernah membeberkan cara menyimpan bayam tanpa kulkas. Jadi, pastikan bayam yang dibeli masih memiliki akar. Selanjutnya, pilah bayam terlebih dahulu. Pisahkan bayam yang sudah layu dan yang masih segar.

"Bayam yang kurang bagus (layu) langsung dimasak, bayam yang bagus untuk disimpan," terang YouTube Umi Maull, dikutip BrilioFood pada Senin (8/5).

foto: YouTube/Umi Maull

Selanjutnya, cuci bagian akar bayam. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan bekas tanah dan sisa kotoran yang masih menempel. Kondisi akar yang bersih dan bebas kotoran membuat daunnya tidak mudah busuk dan menghitam saat disimpan.

Kemudian isi wadah dengan air bersih secukupnya. Gunakan wadah yang panjang dan cekung agar bayam bisa kokoh saat diletakkan. Lalu letakkan bayam segar di wadah berisi air tersebut. Saat dimasukkan, pastikan akar bayam bisa terendam sempurna.

foto: YouTube/Umi Maull

Agar daunnya tetap segar dan hijau, tutup, ya. Dalam video tersebut, Umi Maull membungkus bagian daunnya dengan plastik. Pastikan seluruh bagian daun sudah tertutup dengan sempurna agar tak hitam karena terkena paparan udara.

foto: YouTube/Umi Maull

Nah, bayam ini bisa diletakkan di area yang kering dan jauh dari sinar matahari. Bukan tanpa alasan, area lembap bisa bikin daun bayam busuk dan hitam. Sedangkan paparan sinar matahari secara langsung berpotensi membuat daunnya kuning.

foto: YouTube/Umi Maull

Menurut Umi Maull, bayam yang disimpan dengan cara ini bisa awet hingga 4 hari, lho. Setelah disimpan pun, kondisi daunnya masih tetap hijau dan segar. Dengan begitu, rasa bayam tetap enak dan bernutrisi saat bisa dimasak kapanpun.

Cara menyimpan bayam tanpa kulkas ternyata cukup mudah, bukan? Kamu bisa mempraktikkan cara menyimpan bayam ini di rumah. Selain bayam, cara ini juga ampuh memperpanjang masa simpan sayuran berdaun hijau dan rempah daun lain. Misalnya kangkung, kemangi, daun bawang, pakis, dan lain-lain.