Langkah-langkah Merebus Pisang Kepok Anti Hitam

1. Siapkan Pisang dan Panci

Pertama, siapkan pisang kepok yang sudah matang (warnanya kuning) dan pastikan sudah dicuci bersih. Siapkan panci, lalu isi dengan air kira-kira sepertiga tinggi panci saja. Nggak perlu sampai penuh, yang penting pisangnya bisa terendam. Masukkan pisang satu per satu ke dalam panci.

foto: YouTube/Tokonyaneko Channel

2. Proses Merebus dengan Panci Terbuka

Nyalakan kompor dengan api sedang cenderung besar. Biarkan pisang direbus selama sekitar 10-15 menit. Suhu air yang panas ini penting untuk memecah kandungan gula alami dalam pisang, yang bikin rasanya jadi lebih manis dan keluar saat matang nanti.

Nah, ini dia kunci utamanya: biarkan panci dalam kondisi terbuka alias jangan ditutup! Kenapa? Kalau panci ditutup, uap air panas akan mengembun di tutup panci lalu menetes kembali ke pisang. Tetesan uap inilah yang jadi biang kerok penyebab warna pisang jadi menghitam. Jadi, biarkan saja uapnya bebas keluar, ya!

foto: YouTube/Tokonyaneko Channel

3. Jangan Direbus Terlalu Lama

Ingat, jangan merebusnya kelamaan. Selain bikin warnanya jadi kusam, merebus terlalu lama juga bisa bikin teksturnya jadi super lembek dan nggak enak lagi pas dimakan. Cukup 10-15 menit saja sudah ideal.

foto: YouTube/Tokonyaneko Channel

4. Angkat dan Tiriskan dengan Hati-hati

Setelah sekitar 10 menit, kamu bisa kecilkan api dan masak sebentar lagi, lalu langsung matikan kompor. Saat akan mengangkat pisang dari panci, usahakan pakai penjepit makanan. Ambil pisangnya satu per satu dengan perlahan. Tujuannya simpel, biar pisang yang sudah empuk itu nggak hancur atau patah.

Setelah itu, pisang kepok rebus dengan warna kuning cerah yang cantik siap deh disajikan!

foto: YouTube/Tokonyaneko Channel

FAQ Merebus Pisang Kepok

1. Gimana cara memilih pisang kepok yang pas untuk direbus?

Pilih pisang kepok yang kulitnya sudah berwarna kuning cerah sepenuhnya, tapi batangnya masih terlihat segar. Hindari yang kulitnya sudah banyak bintik hitam karena biasanya terlalu matang dan akan sangat lembek. Jangan juga pilih yang masih ada hijaunya, karena rasanya akan sepat (sepet).

2. Bolehkah menambahkan sesuatu ke dalam air rebusan biar lebih wangi?

Tentu boleh! Untuk menambah aroma, kamu bisa memasukkan 1-2 lembar daun pandan yang sudah diikat simpul ke dalam air rebusan. Beberapa orang juga suka menambahkan sejumput garam untuk memberikan sedikit rasa gurih yang menyeimbangkan manisnya pisang.

3. Bagaimana cara menyimpan pisang rebus kalau tidak habis?

Biarkan pisang rebus dingin sepenuhnya di suhu ruang. Setelah itu, simpan di dalam wadah tertutup dan masukkan ke dalam kulkas. Pisang rebus bisa bertahan 1-2 hari. Saat ingin dimakan kembali, kamu bisa mengukusnya sebentar selama 5 menit untuk menghangatkannya.

4. Apa bedanya pisang kepok kuning dan pisang kepok putih (gepeng)? Mana yang lebih enak direbus?

Keduanya sama-sama enak direbus. Pisang kepok kuning cenderung memiliki rasa lebih manis dan tekstur lebih lembut. Sementara pisang kepok putih (kadang disebut pisang gepeng) teksturnya sedikit lebih padat dan rasanya tidak semanis pisang kepok kuning. Pilihan tergantung selera masing-masing.

5. Selain direbus, pisang kepok enaknya diolah jadi apa lagi?

Banyak banget! Pisang kepok adalah pisang serbaguna. Kamu bisa mengolahnya jadi pisang goreng, kolak pisang, keripik pisang, isian roti bakar, atau bahkan bahan utama untuk membuat kue seperti bolu pisang.