1. Jangan terlalu sering membuka tutup pintu kulkas.

foto: freepik.com

Salah satu hal yang harus diperhatikan saat kamu menggunakan kulkas adalah jangan terlalu sering membuka tutup pintu kulkas. Apabila terlalu sering dibuka tutup, uap dingin pada kulkas akan bercampur dengan uap panas yang berada di luar kulkas. Sehingga akan membuat proses pendinginan dalam kulkas akan berlangsung lebih lama.

2. Atur suhu kulkas secara tepat.

foto: YouTube/BERBAGIDUNIA

Cara selanjutnya adalah pastikan kamu mengatur suhu kulkas secara tepat. Nah, caranya adalah dengan perhatikan perhatikan isi freezer atau ruang pembekunya. Apabila isi freezer sedikit, kamu bisa mengatur suhunya menjadi minimal. Sebaliknya, apabila isi freezer penuh, atur suhunya menjadi maksimal. Dengan begitu, proses pembekuan di kulkas pun menjadi lebih efektif dan efisien.

3. Hindari mengisis kulkas terlalu penuh.

foto: freepik.com

Jika kardus kardus tertulis 180 liter, maka yang disarankan isinya yang paling bagus adalah cukup 160 liter saja. Apabila isi kulkas terlalu padat, akhirnya sirkulasi udara dingin akan terhambat. Nah, penghambatan sirkulasi ini akan membuat mesin kulkas bekerja lebih besar dan menyerap energi listrik semakin banyak.

4. Jangan memasukkan makanan panas ke dalam kulkas.

foto: pexels.com

Banyak orang sering keliru menyimpan makanan panas langsung ke kulkas. Padahal, sensori dingin yang ada di kulkas akan menjadi kacau kalau kamu memasukkan makanan super panas, lho. Dengan begitu, mesin kulkas akan jadi menyerap energi listrik lebih besar.